4 Reaktor Untuk Polimerisasi
4 Reaktor Untuk Polimerisasi
Laju akumulasi
monomer akibat reaksi
dalam reaktor
Laju akumulasi Laju pengurangan
monomer akibat reaksi monomer akibat reaksi
dalam reaktor dalam reaktor
d M
RP (1)
dt
t
d M
M
dt R (2)
0 M0 P
Untuk polimerisasi radikal bebas:
12
f kd
RP kP I 1 2 M (3)
kt
RP k M (4)
dengan:
12
f kd
k kP I 1 2
kt
Jika pers. (4) dimasukkan ke pers. (2), maka:
t
d M
M
dt k M (5)
0 M0
M
ln kt (6)
M0
2 f kd
k
2
kp I 0 ,95 10 3 1 1,92 10 6 4 ,0 10 3
kt
= 7,3 10– 12
k = 2,7 10– 6 s
M
ln 2,7 10 6 t
M0
M0 M
Persen konversi = 10 100
M0
M0 M 0,1
M0
M
0 ,9
M0
M
ln 2,7 10 6 t
M0
ln 0 ,9 2,7 10 6 t
t = 8,01 jam
PERPINDAHAN PANAS
Chain-growth polymerization:
• Bulk polymerization
• Solution polymerization
Masalah utama:
• Kenaikan viskositas dengan bertambahnya konversi
• Berkurangnya transfer panas dengan naiknya viskositas
Transfer panas dapat dilakukan melalui:
• Jaket pendingin
• Internal cooling loop
• Reflux condenser
• External cooling device (hanya untuk sistem dengan
viskositas rendah
KARAKTERISTIK:
1. L/D >>
2. A/V >>
3. Dinding reaktor tidak tebal perpindahan panas
baik.
4. Bisa mencapai konversi tinggi
KEKURANGAN:
1. Viskositas >> masalah kontrol temperatur
2. Temperatur bervariasi dari pusat reaktor ke
dinding
3. Distribusi berat molekul bervariasi sesuai dengan
variasi temperatur
4. Lapisan polimer yang berada dekat dinding
bergerak sangat lambat mengurangi transfer
panas.
CONTOH SOAL
v M0 dx RP dV M0 M
x
M0
V
dV x dx dM
vM R dx
0 0 0 P M0
V
dV x dM
vM M R
0 0 0 0 P
V M dM
v M0 RP V M dM
v M0 k M
RP k M
M
V dM
k
v M0 M
M
dM
k
M0 M
1 M
k ln
M0
M0 M
Untuk konversi 30%: 0 ,3
M0
M
0 ,7
M0
1
k ln0 ,7
2
V R L
2 2,5
102 1,0 1,252 10 4
2
4,9 10 4 m3
Pv = nRT
40.000
n 40.000 kg jam kg mol jam
28
1,43 10 kg mol jam
3
R 0,08206 latm gmolK
atm kg mol 103 K
3
3 m
0 ,08206 1 10
l
0,08206 m atm kg molK
3
T = 250C = 523 K
= 24,55 m3/jam
Dengan menganggap bahwa laju alir konstan sepanjang
reaktor, maka:
V 4 ,91 10 4 m3 5
3 2 , 0 10 jam
v 24,55 m jam
1 1
k ln0 ,7
5 ln 0 ,7
2,0 10
k 4,95 s1
KARAKTERISTIK:
1. Reaktan diumpankan secara kontinyu ke dalam
reaktor dan produk dikeluarkan secara kontinyu
dari reaktor.
2. Komposisi seragam di seluruh reaktor.
3. Komposisi aliran yang keluar dari reaktor =
komposisi di dalam reaktor.
4. Masalah pembuangan panas sebagian teratasi
dengan masuknya feed yang dingin dan
pengeluaran produk yang panas.
Dalam CSTR, tiap monomer memiliki kesempatan yang
sama untuk dikeluarkan dari reaktor kapan saja, tidak
peduli sudah berapa lama monomer tersebut berada
dalam reaktor.
R t e t
Proses Polimerisasi dan Reaktor yang digunakan
dalam Industri