Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Anhidrida maleat (C4H2O3) merupakan senyawa organik yang dapat diproduksi melalui
oksidasi benzene. Proses ini disebut sebagai proses Halcon. Benzen merupakan bahan yang
bersifat flammable, sehingga dalam proses ini konsentrasi benzene dalam campuran umpan
harus di atur sehingga tidak mencapai batas flammable limit. Anhidrida Maleat diproduksi
dengan oksidasi benzene menggunakan udara berlebih dan katalis yaitu vanadium pentoxide.
Reaksi oksidasi yang terjadi adalah sebagai berikut:

𝐶6 𝐻6 + 4,5 𝑂2 → 𝐶4 𝐻2 03 + 2 𝐶𝑂2 + 2 𝐻2 𝑂

Pada proses ini terdapat reaksi samping, yaitu:

𝐶4 𝐻2 𝑂3 + 3 𝑂2 → 4 𝐶𝑂2 + 𝐻2 𝑂

𝐶6 𝐻6 + 7,5 𝑂2 → 6 𝐶𝑂2 + 3 𝐻2 𝑂

Karena udara yang digunakan berlebih, kinetika reaksi dapat dianggap sebagai reaksi orde satu.
Berikut merupakan skema reaksi yang terjadi:
r1 r2
A P B

r3
C

dimana,

r1 = k1.PBenzene

r2 = k2.PAn. Maleat

r3 = k3.PBenzene

Diketahui nilai k1, k2, dan k3 sebagai berikut:

−25000
𝑘1 = 4300 × 𝑒 ( )
𝑅𝑇

−30000
𝑘2 = 70000 × 𝑒 ( )
𝑅𝑇

−21000
𝑘3 = 26 × 𝑒 ( )
𝑅𝑇
dengan,

k = konstanta kecepatan reaksi (mol/waktu.vol)

E = energi aktivasi (kcal/kmol)

Pi = tekanan parsial uap senyawa i

Terdapat tiga tahap pada proses Halcon, yaitu:

1. Tahap Persiapan Bahan Baku


Bahan baku benzene murni disimpan dalam tangki penyimpanan pada suhu 30oC dan
tekanan 1 atm. Dari tangki penyimpanan benzene sebesar 5,45 kmol/jam dipompa hingga
2 bar. Benzen tersebut diuapkan menggunakan vaporizer sehingga 80% cairan teruapkan.
Dalam vaporizer terjadi pressure drop sebesar 0,35 bar. Tentukan tekanan outlet pompa
yang diperlukan untuk mengatasi pressure drop ini (hint: gunakan tool design spec).
Campuran uap dan cairan keluar vaporizer kemudian dipisahkan dalam KO Drum.
Bahan baku udara diambil dari lingkungan sebanyak 500 kmol/jam (30oC, 1 atm).
Udara kemudian ditekan hingga 2 bar. Campuran reaktan dipanaskan Bersama-sama di
dalam furnace hingga suhu 300oC.
2. Tahap Sintesis
Reaksi berlangsung pada fase gas dan bersifat eksotermis, sehingga reaktor dilengkapi
dengan pendingin yang mengalir secara co-current. Pendingin yang digunakan adalah
dowtherm-A yang masuk kedalam reaktor sebesar 14077,7 kg/jam dengan suhu 100oC dan
tekanan 3 bar. Overall heat transfer coefficient sebesar 100 W/m2.K.
Rekasi oksidasi terjadi dalam reaktor multitube dengan spesifikasi sebagai berikut:
Spesifikasi Nilai Satuan
Jumlah tube 2550 buah
Panjang tube 10 ft
Diameter tube 2 inch
Reaksi berlangsung secara katalitik menggunakan katalasi vanadium pentoxide.
Diameter katalis yang digunakan berukuran 0,3 cm dan dianggap berbentuk bola. Katalis
dimasukkan dalam tube sebanyak 30000 kg dan densitas katalis adalah 2950 kg/m 3. Di
dalam reaktor terjadi pressure drop yang dihitunga berdasarkan Ergun’s Correlation
dengan spesifikasi factor yaitu 1 dan roughness 4,572 x 10-5 m.
3. Tahap Pemurnian Produk
Gas keluaran reaktor masih mengandung gas non-condensable sehingga perlu dialirkan
meuju alat pemisah mutakhir untuk dilakukan pemisahan. Arus keluaran alat pemisahan
mutakhir yang tidak mengandung gas non-condensable kemudian dialirkan menuju
condenser untuk diembunkan seluruh gas tersebut.
Cairan jenuh keluar condenser dialirkan menuju rangkaian alat pemisah untuk
dipisahkan berdasarkan titik didihnya sehingga diperoleh produk anhidrida maleat dengan
kemurnian tinggi. Berdasarkan titik didih, anhidrida maleat dapat dipisahkan pada arus
bawah dimana 95% feed anhidrida maleat terambil pada arus bawah dengan kemurnian
minimal 99%. Arus bawah alat pemisah kemudian didinginkan hingga suhu 30oC dan
dialirkan menuju tangki penyimpanan.
Pada arus atas dari alat pemisah mengandung bahan baku berupa benzene, arus tersbut
kemudian dikondensasi seluruhnya dan dipisahkan lebih pada alat pemisah selanjutnya.
Pada alat pemisat tersebut diinginkan 90% feed benzene diperoleh kembali sebagai hasil
atas dengan kemurnian 99%. Arus atas dan bawah keluaran alat pemisah didinginkan
hingga suhu 30oC. Benzen yang diperoleh kemudian direcycle sebagai bahan baku. Untuk
arus recycle tidak perlu digambar pada flowsheet. Hasil baawah dari alat pemisah ini
kemudian dialirkan menuju unit pengolahan limbah (UPL).

Property method : PENG-ROB

Soal :

1. Buatlah PFD pabrik tersebut


2. Berapakah kapasitas produksi anhidrida maleat dalam ton/tahun dengan 330 hari proses
kerja per tahun?
3. Hitunglah konversi benzene dengan menggunakan tools Calculator pada ASPEN!
4. Hitung profit per tahun dari pabrik tersebur dengan menggunakan tools Calculator pada
ASPEN!
Anhidrida maleat $4590/ton
Benzen (fresh feed) $530/ton
Benzen (recycle) $510/ton
Operasional $125/ton produk
Perlu diingat bahwa arus produk akhir tidak murni maleic anhydrate .
5. Buatlah analisis sensitivitas jumlah tube reaktor vs konversi pada range jumlah tube 2250
– 2410 dan increment 5. Apa kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil analisis
sensitivitas tersebut?
6. Berapa jumlah pendingin dowtherm-A yang dibutuhkan jika diinginkan suhu keluaran
reaktor 250oC? Gunakan tool pada Aspen.
7. Apakah yang anda ketahui mengenai flammability? Sebutkan dan jelaskan indikator yang
dapat digunakan untuk menentukan flammability dari suatu senyawa.

Ketentuan:
1. Dikumpulkan maksimal hari Jumat (27 September 2019) pukul 16.00 WIB ke link
http://bit.ly/tugas2tutoraspen
2. Kumpulkan dalam bentuk .rar atau .zip (max 10 MB) yang berisi file ASPEN v8.6,
dokumen Word,
dan PDF dengan nama file:
ASPEN_Tugas_2_Nama_NIF (Contoh: ASPEN_Tugas_2_Barbie
Kumalasari_12345)
3. Dokumen PDF memuat LANGKAH-LANGKAH dan SCREENSHOT pengerjaan
pada ASPEN v8.6 Screenshot langkah pengerjaan WAJIB disertakan. Jika file tidak
dilengkapi screenshot, maka dianggap belum mengumpulkan. Nilai tugas mengikuti
kebijakan pengurangan akibat keterlambatan sampai file yang sudah memuat screenshot
langkah telah dikumpulkan. Konten yang wajib ada antara lain:
- Input komponen
- Input method
- PFD
- Input feed
- Input spesifikasi block
- Input reaksi
(Penjelasan tiap langkah tidak wajib)
4. Dilarang keras MENJIPLAK PEKERJAAN ORANG LAIN! Jika terindikasi
PLAGIASI pada pengerjaan maka nilai otomatis nol (0).
5. Keterlambatan pengumpulan tugas akan diberikan sanksi berupa pengurangan nilai
sebesar 10% per harinya secara kumulatif.

Anda mungkin juga menyukai