UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

RANGKAIAN ELEKTRIK II
Respons Alamiah Rangkaian Elektrik

Tanggapan
Arus Alamiah

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT

 TANGGAPAN (Response) ALAMIAH
RANGKAIAN ELEKTRIK

Tanggapan Alamiah (Natural Response)

Tanggapan yg hanya tergantung dari energi dalam yang
disimpan oleh Kapasitor/induktor.
Sifat tanggapan yang menurun secara eksponensil dalam
rangkaian elektrik.

Tanggapan Terpaksa (Forced Response)

Tanggapan yang terjadi karena adanya sumber tegangan/arus yang
dipaksakan dalam rangkaian elektrik

Tanggapan Lengkap (complete Responce)

Tanggapan yang terjadi dalam rangkaian mulai saat sumber
tegangan/arus dihubungkan(dibuka) dalam rangkaian sampai
mencapai keadaan tunak (Steady state)
 Tanggapan Alamiah
Rangkaian Elektrik

1. Arus Tanggapan Alamiah

2. Tegangan Tanggapan Alamiah

 Arus Tanggapan Alamiah (in)
Rangkaian RL Tanggapan Tanpa sumber (v = 0)
Saklar posisi (1) : v R  v L  v  0
vR  vL  v

Saklar posisi (2) :

vR  vL  0
di( t )
R i( t )  L 0
dt
di( t ) R
  dt
i( t ) L

t di( t ) Rt
    dt
0 i( t ) L0
R
Ln i( t )  Ln i(0)   t
L
 i( t ) R
Ln  t
i(0) L
R
i( t )  t
e L Pada saat t = 0, maka i(0) = I0
i(0)
R
 t
i( t )  I0 e L

Arus alamiah :
R
 t
i(t )  I0 e L Berbentuk gelombang eksponensil
Rangkaian RC Saklar posisi (1) :
vR  v C  v  0
vR  v C  v
Saklar posisi (2) :
R i( t )  v C ( t )  0
d v C (t)
i( t )  C
dt
dv ( t )
R C C  v C (t)  0
dt
dv C ( t ) 1
 v C (t)  0
i(t) dt RC

1
 t
v C ( t )  V0 e RC

1
V0  RC t
i(t )  e Arus alamiah
R
 Rangkaian RLC
Saklar posisi (1) :
vR  vL  v C  v  0
vR  vL  v C  v
Saklar posisi (2) :

vR  vL  v C  0
di( t ) 1
R i( t )  L   i( t ) dt  0
dt C
di( t ) d2i( t ) i( t )
R L  0
dt dt 2 C

d2i( t ) d i( t ) i( t )
  0
Apabila:
in  I0 e st L
dt 2
R
dt C
R 1 d2i( t ) R d i( t ) i( t ) Pers. Difrensial
I0 s 2 e st  I0 s e st  I0 e st  0   0
L LC dt 2 L dt LC orde dua
R 1
I0 e st ( s 2  s  )0
L LC
s1  ..... ?
R 1
s2  s  0 s 2  ..... ?
L LC
 2
R
s2  s 
1
0 R R 1
maka: s1,2      
L LC 2L  2L  LC
2
1. Apabila :  R    1  s1 dan s2 bernilai nyata (riel)
 2L   LC 
in  I01 e  I02 e
s1t s2 t

2
R  1 
2. Apabila :  2L    LC  s1 dan s 2 bernilai imajiner
    (komplek sekawan )
s1     j n  t
s 2     j n
in  I0 e cos ( n t   )
2
R  1  s1  s2
3. Apabila :    
 2L   LC 
in  A  B t est
Arus Tanggapan Alamiah (in)

Pada posisi (1) : V = Z(s) .i

Pada posisi (2) : (tanpa sumber)

v
Z ( s) 
i
Tanpa sumber (v = 0), i merupakan
arus alamiah

Z ( s)  0
 Z ( s)  0
1) Terdapat 1 nilai (s)

Persamaan arus alamiah in  I0 e st

Nilai s (negatif)
2) Terdapat 2 nilai (s)

a). s1 dan s2 nyata in  I01 e s1 t

 I02 e s2t

(Gel. Sangat teredam)

b). s1 = s2 in  A  B t  e st

(Gel. Teredam kritis)

c). s1 dan s2 Komplek sekawan

s1     j n
in  I0 e   t cos ( n t   )
s 2     j n
(Gel. sinusoida teredam)

3) Terdapat 3 nilai (s)

in  I01 e s1 t
 I02 e s2t
 I03 e s3t
 Arus Tanggapan Alamiah
(in)

1. Dihitung dengan frekuensi komplek

Z ( s)
2. Dihitung dengan persamaan diferensial
Model matematik
Sumber teg. dim atikan
 PROBLEM
1
• Hitung arus alamiah
• Gambar gelombang arus alamiah

10 Ω 10 Ω

i(t) i(t)

+ +
2H 2F
v(t) v(t)
- -
2 Hitung arus alamiah (i1 dan i2)
Dengan Persamaan Diferensial (PD)
Dengan Frekuensi komplek Z(s)

2Ω

i1 i2

+
2H 2Ω
v(t)
-
 • Hitung arus alamiah
3
• Gambar gelombang arus alamiah

4Ω

+
2H 0,10 F
v(t)
-
4 Tentukan arus alamiahnya

i(t) 10(H)

10(Ω)

+
v(t) 10(F) 10 (Ω)

-
5 Tentukan arus alamiah

10 Ω

i(t)
+

V(t) 5H 5F 5Ω

10 Ω
TERIMA KASIH