Anda di halaman 1dari 20

STUDY DATA BASE EMBUNG KECIL DI

PULAU FLORES

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
INFORMASI
PEKERJAAN
GEOSPASIAL
PENDAHULUAN
1.1 GIS (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI)
GIS merupakan singkatan dalam bahasa Inggris yaitu
dari Geographic Information System atau dalam
bahasa Indonesia SIG atau Sistem Informasi
Geografis
Gratis dan Open Source (QGIS)
Dapat menampilkan, mengelola, edit, dan analisa
data
Dapat menyusun peta untuk dicetak
Dapat dijalankan di Windows, Linux, Mac OSX, Unix,
dan Android
QGIS dapat diunduh secara
gratis dari alamat:
http://qgis.org/en/site/foruse
rs/download.html untuk
Bahasa Inggris

http://qgis.org/id/site/foruser
s/download.html untuk
Bahasa Indonesia.
GIS (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI)
Format data yang paling umum dipakai
oleh banyak software GIS adalah
Shapefile yang dibuat oleh ESRI
(Environmental Science Reserach
Institute). Shapefile berguna untuk
pembuatan peta dan beberapa jenis
analisis. Shapefile disimpan dalam
folder-folder. Suatu shapefile terdiri
dari satu set file data vektor dalam
shapefile tersebut dan file dBASE®.dbf
yang berisi atribut dari fitur.
Gambar disamping menunjukkan
bahwa setiap file penyusunnya
memiliki nama yang sama dengan
shapefile. Perlu dipastikan dalam
setiap pengelolaan pengarsipan
format shapefile ini tidak
menghilangkan satu file pun.
PENGOLAHAN DATA BERBASIS PROGRAM
MENGGUNAKAN Q-GIS

CONTOH TAMPILAN GIS UNTUK WINDOWS


Pada prinsipnya terdapat dua jenis
data untuk mendukung SIG yaitu
data spasial dan data non spasial
(atribut).
1. Data spasial adalah gambaran
nyata suatu wilayah yang terdapat
di permukaan bumi. Umumnya
direpresentasikan berupa grafik,
peta, gambar dengan format
digital dan disimpan dalam bentuk
koordinat x,y (vektor) atau dalam
bentuk image (raster) yang memiliki
nilai tertentu.
Data spasial ditampilkan agar dapat
direpresentasikan sebagai kombinasi dari
garis.
Data spasial berupa data vector ada 3
jenis yaitu point, line dan polygon seperti
pada Gambar berikut

Data Vektor dari kiri ke kanan : point,


line dan polygon
CONTOH TAMPILAN DATA SPASIAL
GIS (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI)

b. Data non spasial adalah data


berbentuk tabel dimana tabel
tersebut berisi informasi-
informasi yang dimiliki oleh
obyek dalam data spasial. Data
tersebut berbentuk data tabular
yang saling terintegrasi dengan data
spasial yang ada.
CONTOH TAMPILAN DATA NON SPASIAL
INFORMASI PENGOLAHAN DATA EMBUNG AKAN MEMUAT :

1. Data Teknis
Koordinat Desa/Wilayah ,Tinggi dan PanjangTanggul
serta kondisi vegetasi di sekitarnya, Luas dan kondisi
Daerah Tampungan serta kondisi sedimentasi dalam
tampungan,Panjang dan kondisi Spillway drempel inlet
dan outlet,panjang jaringan distribusi dan kondisi
jaringan, jumlah dan kondisi bak-bak pengambilan dan
boks stop kran serta aksesoriesnya, keadaan pagar
pengamanan dan wilayah DAS

2. Data Sosial
luas area (potensial pengembangan lahan), jumlah
masyarakat pengguna/jiwa, potensi daerah
pengembangan,
CONTOH INFORMASI YANG DI TAMPILKAN DARI DATA BASE DI
PULAU FLORES DAN SEKITARNYA
CONTOH INFORMASI YANG DI TAMPILKAN DARI DATA BASE DI
PULAU FLORES DAN SEKITARNYA
CONTOH DATA INFORMASI YANG DI TAMPILKAN DARI DATA BASE DI
PULAU FLORES DAN SEKITARNYA
VIDEO CONTOH DATA PEKERJAAN SISTEM INFORMASI
GIS BERBASIS WEB
Digitalisasi peta saat ini merupakan cara
modern untuk mengumpulkan data
berbasis spasial yang bisa dishare secara
publik menggunakan jaringan internet.
Sama halnya dengan file publik lain yang
di share di internet pada umumnya, data
spasial juga di share yang banyak
hubungannya dengan server, web server,
dan webGIS. Diharapkan informasi yang
terdapat pada peta dapat dijadikan acuan
dalam membuat peta tematik dengan
menggabungkan beberapa mapservice.
Skema pekerjaan Web GIS
VIDEO CONTOH DATA PEKERJAAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS WEB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai