LATAR BELAKANG

1. Indonesia Merupakan Negara agraris dengan beragam

kekayaan sumber daya alam hayati yang menjadi sumber
pemenuhan kebutuhan hidup bagi manusia sehingga perlu
dilindungi kelestariannya

2. Lalu lintas perdagangan Nasional/Internasional semakin

meningkat, Sehingga menyebabkan resiko ancaman masuk
dan tersebarnya HPHK dan OPTK.

3. Perlunya Perlindungan terhadap kelestarian SDA dari

acaman HPHK dan OPTK dibutuhkanya institusi Karantina
Pertanian yang tangguh

4. Penguatan SDM Pertanian sangat dibutuhkan

 TUJUAN

1. Memberikan kesempatan dan

pengalaman kepada peserta Diklat dalam
penerapan materi yang telah diperoleh
selama Diklat berlangsung

2. Untuk membandingkan kesesuaian

antara materi pelatihan dengan
pelaksanaan kegiatan operasional di
Lapangan
3. Dapat mengaplikasikan Tindakan
Karantina dan Pengawasan PSAT di
UPT masing – masing
 PROFIL
BKP KELAS 1 SEMARANG
 VISI
Balai Karantina Kelas I Semarang

“Menjadi instansi yang tangguh

dan terpercaya dalam
perlindungan kelestarian sumber
daya alam hayati hewani dan
nabati serta keamanan pangan
segar di Provinsi Jawa Tengah dan
Sekitarnya”
 MISI
• Melaksanakan perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan
1 untuk melindungi kelestarian sumber daya alam hayati
hewani dan nabati di Provinsi Jawa Tengah dan Sekitarnya.

• Mendukung terwujudnya keamanan pangan di

2 Provinsi Jawa Tengah dan Sekitarnya.

3 • Meningkatkan citra dan kualitas pelayanan publik

• Memfasilitasi perdagangan dalam rangka akselerasi

4 ekspor komoditas pertanian di Provinsi Jawa Tengah dan
Sekitarnya.
 WILAYAH KERJA

1. Wilker Pelabuhan Laut Tanjung Emas

2. Wilker Bandar Udara Ahmad Yani

3. Wilker Pelabuhan Laut Tegal

4. Wilker Pelabuhan Laut Juwana

5. Wilker Kantor Pos Besar Semarang

 Sebaran Pegawai
Pejabat Struktural
Kepala Balai 1 Orang
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 Orang
Kepala Seksi Karantina Hewan 1 Orang
Kepala Seksi Karantina Tumbuhan 1 Orang
Kepala Pengawasan dan Penindakan 1 Orang
Pejabat Fungsional
POPT Madya 3 Orang
POPT Muda 5 Orang
POPT Pertama 6 Orang
Calon POPT Ahli - Orang
POPT Penyelia 3 Orang
POPT Pelaksana Lanjutan 5 Orang
POPT Pelaksana 6 Orang
POPT Pemula - Orang
Calon POPT Terampil 2 Orang
JUMLAH 35
PELAKSANAAN
KEGIATAN
 Waktu dan Tempat

Dilaksanakan mulai
tanggal 15 s/d 19 Mei 2017

bertempat di Balai Karantina Pertanian

Kelas I Semarang – Jawa Tengah.
 PESERTA PKL

Peseta Kegiatan berjumlah 8 (Delapan) orang yaitu :

1. Supriono ( BBKP Makassar )

2. Galuh Budi S ( BKP Kelas I Balikpapan
)
3. Iyanda Febriandica ( BKP Kelas I
Pekanbaru )
4. Karsono ( SKP Kelas
Merauke )
5. Rismawati Hutabarat ( BBKP Belawan
6. Roby Rosdian ( BKP Kelas II
Kendari )
KEGIATAN
 PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

HARI/
NO KEGIATAN OUTPUT
TANGGAL

1. Senin,  Perkenalan dan Pengarahan  Data Profil BKP Kelas I

dengan Kepala BKP Kelas I Semarang
15 Mei 2017
Semarang, Kepala Seksi
 Penjelasan mengenai
Karantina Tumbuhan, Kepala
pengawasan dan penindakan di
Bidang Pengawasan dan
BKP Kelas I Semarang
Penindakan dan seluruh
pegawai di Kantor Induk BKP  Data Kegiatan Operasional di
Kelas I Semarang BKP Kelas I Semarang untuk
Pemasukan dan pengeluaran
 Melaksanakan Pelayanan
media pembawa Tahun 2016
Operasional (Penerimaan
dokumen) Ekspor, Impor, dan  Pelaksanaan kegiatan di
Domestik penerimaan dokumen
 PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

HARI/
NO KEGIATAN OUTPUT
TANGGAL
2. Selasa,  Melaksanakan Pelayanan  Data tindakan karantina melalui
Operasional KT di Bandar Udara Bandar Udara Ahmad Yani
16 Mei 2017
Ahmad Yani
 Koordinasi dan Wawancara
 Melaksanakan Pelayanan dengan Instansi terkait di
Operasional di Kantor Pos Bandar Udara Ahmad Yani
Semarang
 Data tindakan karantina melalui
Kantor Pos Semarang
 PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

HARI/
NO KEGIATAN OUTPUT
TANGGAL

3. Rabu,  Tindakan KT di TPK Tanjung Emas  Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan,

 pengambilan sampel di TPK dan
17 Mei 2017
pemeriksaan di laboratorium TPK
 tindakan karantina di luar tempat
pengeluaran
1. CV. HDT Pondo Produk
Kendal
2. PT. Albasya Mandiri Sejahtera,
Salatiga
3. CV.Zora Sejahtera
Salatiga
pengambilan Sampel TPK Tanjung
Emas
 Melaksanakan kegiatan pengujian di
Laboratorium
 Data kegiatan di TPK Tanjung Emas
 Melaksanaan kegiatan pemeriksaan,
pengambilan sampel jahe
 di CV.Zora Sejahtera untuk ekspor ke
Bangladesh, CV. HDT Pondo Produk,
Kendal pengambilan sampel pupuk
guano tujuan ekspor Japan, PT.
Albasya Mandiri Sejahtera, Salatiga
pemeriksaan barecore tujuan ekspor
china.
 PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

HARI/
NO KEGIATAN OUTPUT
TANGGAL

4. Kamis,  Penyusunan Laporan PKL  Laporan sementara dan slide

18 Mei 2017  Melaksanakan tindakan powerpoint

karantina di luar tempat  Hasil kegiatan pemeriksaan

pengeluaran komoditas Red Balau CV. Dwipa

1. CV. Dwipa Mandiri Bersama Mandiri Bersama, tujuan ekspor

Amerika Serikat,
2. CV. Indo Jati Utama
 Hasil Pemeriksaan CV. Indo Jati
Utama komoditas Wood Product
tujuan China
 PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

HARI/
NO KEGIATAN OUTPUT
TANGGAL
4. Jum’at,  Penyelesaian Laporan  Saran perbaikan laporan
19 Mei  Pra Seminar hasil PKL
2017
PEMASUKAN MP KE DALAM NEGERI

Frekuensi Kegiatan Pemasukan dari

bulan Januari S/D Mei :

 Terdiri dari : 3.429 Kegiatan

 Komoditas : 45 Komoditas
PEMASUKAN MP KE DALAM NEGERI
10 BESAR KOMODITAS IMPOR

NO KOMODITAS FREKUENSI VOLUME (KG)

1 KEDELAI 421 248.335.722
2 KAPAS SERAT 652 93.122.927,56
3 TEMBAKAU DAUN 108 10.587.336,6
4 BUAH KURMA 102 7.049.595,14
5 TEPUNG JAGUNG 102 7.731.681,5
6 PAKAN TERNAK 90 21.465.122
7 KACANG TANAH 135 8.570.990
8 BUNGKIL KEDELAI 56 102.637.945
9 TEPUNG PATI JAGUNG 47 7.568.599
10 TEMBAKAU KERING 24 509.639,4
JUMLAH 1.737 507.579.558,2
 PEMASUKAN MP OPTK dari Luar
NEGERI

Pada Saat PKL Pemeriksaan MP

PSAT yang di laksakan :
 MP : Kacang Tanah
 Jumlah : 60.000 Kg / 3 Kontainer
 Asal : INDIA
 Pemilik : PT. Wahana Baru Sejahtera
 Alat Angkut : Kapal Laut
 Tgl Tiba : 17 Mei 2017
 Target OPTK : Trogoderma granarium, Sitophilus granarius
 Metode Pemeriksaan : Pemeriksaan Langsung
 hasil lab : Negatif OPTK Target
 Dok Kelengkapan : PC, Fumigation Certificate, Prior Notice, CoA,
BL, Invoice, Packing List, Packing

Declaration, PIB,
BAGAN ALUR PEMASUKAN MP DARI LUAR
NEGERI
PENGGUNA
JASA
PPK ONLINE
SP-1

DP 1

PEMERIKSAAN
DOKUMEN PENAHANAN
(DP-2) TIDAK LENGKAP
KT-2, SPPMP TIDAK
LENGKAP
(14 hari)
DP-1

TIDAK BEBAS OPTK GOL I

DITEMUKA PENOLAKAN
PEMERIKSAAN
LABORATORIU N GEJALA
FISIK TIDAK
DP-3
M BEBAS OPTK
LAPORAN HASIL GOL II Tidak
PERLAKUA
PENGUJIAN N
Dikeluarkan

DP-
Dari Wil. RI
BEBAS OPTK BEBAS OPTK (14 hari)

5
TIDAK
PEMBEBASA BEBAS PEMUSNAHAN
OPTK
N
KT-9
PEMERIKSAAN PEMASUKAN MP PSAT
DARI LUAR NEGERI
PENGELUARAN MP KE LUAR NEGERI

Frekuensi Kegiatan Pemasukan dari

bulan Januari S/D Mei :

 Terdiri dari : 3.268 Kegiatan

 Komoditas : 123 Komoditas
 PENGELUARAN MP KE LUAR NEGERI
10 BESAR KOMODITAS EKSPOR
VOLUME
NO NAMA KOMODITAS FREK Meter
Kilogram Kubik
1 KAYU ALBASIA 1.306 388.650,15
2 PERABOTAN KAYU 177 8.194,17
3 KAYU LAPIS 165 23.757,71
4 KAYU JATI/FURNITURE 161 8.395,76
5 KAYU BANGKIRAI 132 3.813,44
6 KAYU OLAHAN 130 7.801,69
7 WOOD FLOORING 112 2.981,44
8 KAYU MERANTI 112 8.057,94
9 KOPI BIJI 88 884.410,04 -
10 KARET LEMBARAN 78 52.80264 -

J U M L A H
2.461 6.164.674,04 451.652,3
PENGELUARAN MP KE LUAR NEGERI

Pada Saat PKL Pemeriksaan MP OPTK

yang di laksanakan :

 MP : Albasia Barecore
 Jumlah : 588,216 M³
 Tujuan : CHINA
 Pemilik : PT. ALBASIA SEJAHTERA MANDIRI
 Alat Angkut : Kapal Laut
 Perlakuan : Heat Treatment
 Target OPTK : Xyleborus ferrugineus
 Metode Pemeriksaan : Pemeriksaan Fisik
 hasil Pemeriksaan : Negatif OPTK Target
 Dok Kelengkapan : BL, Invoice, Packing List, Fumigation
Certificate, PEB
PENGELUARAN MP KE LUAR NEGERI

Pada Saat PKL Pemeriksaan MP OPTK

yang di laksanakan :

 MP : Buah Salak
 Jumlah : 1.000 Kg
 Tujuan : BEIJING, CHINA
 Pemilik : CV. AGRONUSA
 Alat Angkut : Pesawat Udara
 Target OPTK : Bactrocera spp
 Metode Pemeriksaan : Pemeriksaan Fisik/Visual
 hasil lab : Negatif OPTK Target
 Dok Kelengkapan : BL, Invoice, Packing
List, PEB
BAGAN ALUR PENGELUARAN MP KE LUAR
NEGERI
PENGGUNA JASA

PPK
ONLINE

PENERIMAAN
DOKUMEN

DP-1

LENGKAP, ABSAH TIDAK LENGKAP

& BENAR MELENGKAPI
DOKUMEN
DP-2
LENGKAP

TIDAK BEBAS
DITEMUKAN GEJALA PEMERIKSAAN FISIK DAN KESEHATAN
OPTK GOL II PERLAKUAN
PENGUJIAN (JIKA PERSYARATKAN
LABORATORI BEBAS OPTK BEBAS OPTK NEGARA TUJUAN ATAU
UM DP-5
DITMEUKAN OPTK)

PHYTOSANITARY
CERTIFICATE
PEMERIKSAAN PENGELUARAN MP KE LUAR
NEGERI
 TINDAKAN KT TERHADAP MP – ANTAR AREA

Frekuensi Kegiatan KT antar area

dari bulan Januari S/D Mei :

 Terdiri dari
Dokel : 434 Kegiatan
Domas :
 Komoditas : 43 Komoditas
 TINDAKAN KT TERHADAP MP – ANTAR AREA

Pada Saat PKL Pemeriksaan MPOPTK

yang di laksanakan :
 MP : Bibit Anggrek Bulan & Dendrobium
 Jumlah : 20 Batang
 Asal : Pangkalanbun – Kalimantan Tengah
 Pemilik : DWI HERMAWANTI
 Alat Angkut : Pesawat Udara
 Target OPTK : Life Insect
 Metode Pemeriksaan : Visual / Makroskopis
 Keterangan : Tidak ditemukan OPTK sasaran
 Bagan Alur MP yang di Antar Area

PENGGUNA JASA LAPOR SP 1

DP-1

TIDAK LENGKAP
MELENGKAPI
LENGKAP, BENAR LENGKAP
DOKUMEN

DP-2

BEBAS OPTK PEMERIKSAAN FISIK DAN KESEHATAN

PEMBEBASAN
SERTIFIKAT
OPTK A2 OPTK A2
KESEHATAN GOL 2 GOL 1
TUMBUHAN
Antar Area
(KT.12) TIDAK
BEBAS OPTK PERLAKUAN PENOLAKAN
BEBAS OPTK
 KEWASDAKAN

Frekuensi Kegiatan penahanan dan pemusnahan

dari bulan Januari S/D Mei 2017 :

 Penahanan 1 : 35 Kegiatan
- Dimusnahkan tanggal 15 Maret 2017
 Penahanan 2 : 1 Kegiatan
- Dimusnahkan tanggal 15 Mei 2017
 Penahanan 3 : 4 Kegiatan
- Belum dimusnahkan
 INTERSEPSI MP OPT/OPTK
PADA LAB BKP KELAS I SEMARANG

Kegiatan pengujian sample dilaboratorium BKP Kelas I

Semarang dari bulan januari -17 Mei 2017 :

• Kegiatan Pengujian yang dilakukan : 688 Kegiatan

• Dari 688 kegiatan Pengujian di banyak ditemukan
Cendawan Kosmopolit, Hama Gudang dan Gulma
• OPTK A 1 yang pernah ditemukan antara lain Tilletia
leavis, Tilletia tritici. Pada komoditas gandum dari
negara rusia dan ukraina dan telah dilakukan perlakuan
Hot Treatment dengan suhu 80 o
Adapun tindakan karantinanya sebagai berikut:
Pemeriksaan

Pemeriksaaan Dokumen MP
Secara Visual

Pemeriksaaan Kesehatan MP
(pp. No 14 tahun 2002 pasal 18 ayat 2)
 Pengawasan terhadap PSAT

Balai Karantina Kelas I Semarang tidak

melakukan pengujian setiap adanya
pemasukan media pembawa PSAT hanya
melakukan Monitoring pada saat tertentu .
akan tetapi Untuk Media pembawa OPTK
tetapi tetap dilakukan pemeriksaaan secara
Visual dan laboratoris
 PERLAKUAN

Kegiatan Perlakuan Banyak dilakukan

Oleh Pihak ketiga untuk fumigasi dan Heat
Treatment sementara pihak karantina
Pertanian semarang hanya melakukan
pengawasan dan melakukan monitoring
 Penahanan
Tindakan penahan di BKP kelas I Semarang
biasanya di Kantor Pos Semarang dan Bandara
Ahmad Yani Semarang. Umumnya MP tidak
laporkan dan dilengkapi persyaratan dokumen
karantina negara asal.
Pemusnahan
Di BKP kelas I Semarang tindakan pemusnahan
lakukan terhadap:
MP Penahanan tanpa respon pemilik
MP setelah pengujian laboratorium
(terinfestasi OPTK A1 golongan 1)
Pembebasan
Dilakukan apabila semua persyaratan
kelengkapan Dokumen terpenuh dan MP
terbebas dari Golongan A1 dan A2. Kemudian
diterbitkan sertifikat pelepasan KT-9 (Domas),
(Impor), Phytosanitary certificate KT-10 dan
Sertifikat Karantina Tumbuhan antar area KT-12
(Dokel),
 Kesimpulan

1. Secara umum tindakan karantina tumbuhan di BKP

Kelas I Semarang telah sesuai dengan peraturan yang
berlaku

2. Kegiatan Perkarantinaan di TPK telah dilaksanakan

sesuai dengan peraturan yang berlaku (permentan 12
tahun 2015) akan tetapi dari segi penggunaan fasilitas
Long room belum termanfaatkan dengan baik

2. Tindakan karantina di luar IKT/ Tempat Pengeluaran

(Tempat lain) banyak dilakukan di luar kota
Semarang sehingga banyak memakan waktu Petugas
untuk Melakukan Pemeriksaan mengakibatkan kurang
efisiennya Kegiatan
 Saran

1. Untuk dapat menberikan pelayanan yang

lebih efisien, cepat dan tepat pada komoditas
ekspor seyogyanya dapat dilakukan pada satu
tempat terpadu, ex. Gudang konsolidasi,
tempat lain,
2. Peningkatan sarana dan prasarana
Laboratorium, karena sarana dan prasarana
yang perlu diperbaiki
3. Kegiatan pemeriksaaan sebaiknya di lakukan
sesuai prosedur dengan menjaga
keselamatan Kerja
4. Sarana dan prasarana di TPK perlu
ditingkatkan