ISTIE ANDARYATI, S.FARM.

, APT
UPT. PUSKESMAS PUTER
Berdasarkan hasil Survey tahun 2009 :

BPS mencatat bahwa terdapat orang sakit di

Indonesia yang melakukan
swamedikasi sebesar 66% dan
berobat ke dokter sebesar 34%
Definisi Swamedikasi
Swamedikasi adalah upaya
seseorang dalam mengobati
gejala penyakit tanpa
berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu
 Kelompok obat yg dapat
digunakan untuk swamedikasi

1. Obat Bebas
2. Obat Bebas Terbatas
3. Obat Wajib Apotek
4. Obat Tradisional
 SWAMEDIKASI

Pergi ke toko
Menentukan Membeli Berikan Obat
apotek/Toko Bawa Pulang
masalah Obat pada Si Sakit
Obat/warung
MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA
MASYARAKAT
Penggunaan obat resep tanpa
pengetahuan dan informasi yang
memadai  dapat menyebabkan efek
pengobatan tidak tercapai optimal
Kurangnya pemahaman masyarakat dan
informasi yang memadai 
menyebabkan banyaknya masyarakat
yang membeli antibiotik secara bebas
tanpa resep dokter  dapat memicu
terjadinya masalah resistensi
ANTIBIOTIK
MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA
MASYARAKAT
Penggunaan obat bebas (OTC) secara berlebihan
(over dosis), kejadian efek samping, interaksi obat atau
penyalahgunaan obat, tanpa pengetahuan dan informasi yang
memadai oleh masyarakat  dapat menyebabkan masalah
kesehatan baru
 HASIL RISKESDAS 2013

90
82.0
80

70
35.20%
60
OK
64.80%
50 OB
AB
40 35.7
OT
Menyimpan Obat/OT 30 27.8
OTT
Tidak Menyimpan Obat/OT 20 15.7
10 6.4
OK = Obat Keras OT = Obat Tradisional 0
OB = Obat Bebas OTT = Obat Tidak OK OB AB OT OTT
AB = Antibiotik Teridentifikasi
INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

GNMPO
Pencanangan GeMa CerMat oleh Menkes RI
GeMa Jakarta, 13 November 2015
CerMat SK Menkes No. 427/2015
Tujuan dan Sasaran

Tujuan
Sasaran
• Meningkatnya pemahaman dan
kesadaran masyarakat tentang
pentingnya penggunaan obat
secara benar. Seluruh masyarakat dengan
melibatkan lintas sektor dan lintas
• Meningkatnya kemandirian dan
program, organisasi profesi farmasi
perubahan perilaku masyarakat
dan organisasi profesi kesehatan
dalam memilih dan menggunakan
lainnya, perguruan tinggi, akademisi,
obat secara benar.
lembaga swadaya masyarakat, tokoh
• Meningkatnya penggunaan obat agama, tokoh adat serta elemen-
secara rasional, termasuk elemen lain yang ada di masyarakat.
antibiotik
Ruang Lingkup

Pengetahuan masyarakat tentang cara memilih,

mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang
obat dengan benar.

Penggunaan obat secara rasional, baik obat bebas (OTC)

untuk swamedikasi, maupun obat keras (ethical) yang
diperoleh melalui resep dokter.
Strategi Pelaksanaan

OPTIMALISASI
REGULASI EDUKASI DAN KOMUNIKASI
PERAN
DAN PEMBERDAYAAN DAN
MASYARAKAT TENAGA
ADVOKASI PUBLIKASI
KESEHATAN
Permenkes dan Metode CBIA Tenaga kesehatan
pedoman Koordinasi Metode DAGUSIBU Penyebaran informasi melakukan edukasi dan
lintas sektor Metode lain yang sesuai penyebaran informasi
pada masyarakat
A
U
D
I
O
V Prof. Dr. Sri Suryawati
I
S
U
A
L
 PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Dinkes Kab/
Kota

Puskesmas

Rsud Kab/
Kota
Puskesmas Puskesmas
Pembantu Pembantu

Poskesdes

DESA SIAGA
Unit Kes Berbasis
Posyandu
Masyarakat

Masyarakat Umum/ Kader Kesehatan

Metode Intervensi CBIA

Proses Belajar Tutor

Mandiri (Self Sebagai
Learning Pemicu
Process Diskusi

Community- Nara Sumber

Berfungsi
Based Menjelaskan Hal-
Interactive halYang Tidak
Approach Dapat Ditemukan
Jawaban
 Yang Harus Diketahui oleh Masyarakat
Tentang Obat

Definisi obat Dosis / aturan pakai

Cara mendapatkan obat Cara menggunakan obat

Penggolongan obat Peringatan/perhatian

Nama obat : Obat Nama produsen

generik/branded

Bentuk sediaan obat Nomor batch/lot

Komposisi obat Kadaluarsa/expired date

Indikasi/guna obat Het (harga eceran tertinggi)

 PELAKSANA DAN PESERTA
CBIA Petugas Kesehatan
Kader Kesehatan
TUTOR Mahasiswa Farmasi / Kedokteran
Masyarakat yang sudah diintervensi

FASILITATOR NARASUMBER

Tenaga Kesehatan
Kader Kesehatan
PESERTA

1 Grup Masyarakat @ 6 orang, max 40 orang

Ibu – Ibu/Bapak-bapak
-> 1 Paket Obat 3 – 4 Jenis Obat Pemuda Karang Taruna Mampu Baca Tulis
@ + 10 Nama Dagang
-> Membawa obat yang ada di rumah Kepala Desa, Toma, PKK, LSM Dapat Berkomunikasi Dengan Baik
Keluarga
Bapak, Ibu, Remaja di lingkungan yang berdekatan
 •
Kegiatan I
Mengelompokkan obat menurut kandungan utamanya

• Memperkenalkan
• Apa yang tak diungkap
konsep nama bahan
dalam iklan obat?
aktif
 Uraian Kegiatan I

Bagikan paket Amati Kenali cara

obat Kemasan penulisan

Kenali
Diskusikan Kelompok
Obat
 •
Kegiatan II
Membaca teliti dan membandingkan informasi atas sediaan

Bentuk Exp. date

sediaan Indikasi

• Kandungan
zat aktif
dan dosis
• Kontra
indikasi
Efek HET
samping

• Serta informasi tambahan lainnya

yang bisa didapat

20
 CATATAN OBAT

Nama
Untuk Siapa yang
bahan Nama Aturan Efek
mengobati tidak boleh
aktif dagang pemakaian? samping ?
apa? memakai?

Dewasa:

Anak:

Lainnya:
 KEGIATAN III (DI RUMAH)

Amati obat yang sering digunakan

keluarga dirumah

Pelajari kemasannya

Lanjutkan seperti kegiatan II

Bila ragu bicarakan dengan sesama

peserta.
 Pre-test dan Post-test
• Pengetahuan tentang obat
yang paling sering digunakan
– Nama kandungan/komposisi
– Indikasi
– Dosis dan lama pemberian
– Kontraindikasi
– Efek samping
• Jumlah merek obat yang dibeli dalam sebulan
terakhir
• Belanja obat dalam sebulan terakhir
 HARAPAN DARI KADER YANG
DILATIH
Peserta dapat membedakan antara kemasan dan iklan obat.

Peserta dapat mengetahui bahan aktif yang sama pada obat

dengan nama dagang yang berbeda (nama generik).

Peserta dapat membedakan bahan aktif pada obat anak dan

dewasa.

Peserta dapat mengetahui harga obat pada obat dengan nama

dagang yang berbeda.

Peserta diharapkan dapat menemukan hal – hal lain dari kasus

di atas.
INDIKATOR PENCAPAIAN CBIA

PENCAPAIAN

OUTPUT

PROSES

INPUT
 LAPORAN KEGIATAN CBIA OLEH KADER

Nama Kader : .............................................................

Nama Institusi : ……………………………....................
RT/RW/Dusun/Desa/Kel : .............................................................
Kecamatan : .............................................................
Kabupaten/Kota : ……………………………………….....
Provinsi : ……………………………………….....
Laporan Bulan/tahun : …………………………… /tahun …....

Tanggal Kegiatan Tempat Sasaran Keterangan

Jenis Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tempat / Tanggal ………………..

Pelapor / Kader

……………………………………

Penjelasan:
(1) Kolom 1: Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan CBIA: pelatihan tutor,
penyelenggaraan CBIA, dll.
(2) Kolom 2: Diisi dengan Judul kegiatan yang dilaksanakan
(3) Kolom 3: Diisi dengan tempat pelaksanaan kegiatan
(4) Kolom 4: Diisi dengan jenis kelompok masyarakat (misal: Karangtaruna,
PKK, remaja masjid, dll)
(5) Kolom 5: Diisi dengan Jumlah peserta
(6) Kolom 6: Diisi dengan hal-hal yang dianggap perlu untuk dijelaskan
 Form. 2
LAPORAN KEGIATAN CBIA DI POSYANDU/POSBINDU/PUSTU/PUSLING

Nama Institusi : ...........................................................

RT/RW/Dusun/Desa/Kel : ...........................................................
Kecamatan : ...........................................................
Kabupaten/Kota : ……………………………………......
Provinsi : ……………………………….............
Laporan Bulan/tahun : …………………………… /tahun ….

Indikator Jumlah
Rencana Pelaksanaan Capaian (%)
(1) (2) (3) (4)
Wilayah (RT/RW)
yang telah
melaksanakan
kegiatan CBIA

Cakupan tutor yang

telah dilatih CBIA

Cakupan rumah
tangga yang telah
terpapar CBIA

Tempat / Tanggal ………………..

Penanggung Jawab Posyandu

……………………………………

Penjelasan:

(1) Kolom 2: Diisi dengan Jumlah rencana kegiatan CBIA

(2) Kolom 3: Diisi dengan Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan
(3) Kolom 4: Diisi dengan persentase capaian pelaksanaan kegiatan
 LAPORAN KEGIATAN CBIA DI PUSKESMAS

Nama Puskesmas : ..............................................................

Kecamatan : ..............................................................
Kabupaten/Kota : ……………………………………..........
Provinsi : …………………………………..............
Laporan Bulan/tahun : …………………………… /tahun ….....

Indikator Jumlah (%)

Rencana Pelaksanaan Capaian
(1) (2) (3) (4)
Wilayah (Posyandu)
yang melaksanakan
CBIA

Cakupan tutor yang

telah dilatih CBIA

Cakupan rumah tangga

yang telah terpapar
CBIA

Tempat / Tanggal ………………..

Kepala Puskesmas

……………………………………

Penjelasan:

(1) Kolom 2: Diisi dengan Jumlah rencana kegiatan CBIA

(2) Kolom 3: Diisi dengan Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan
(3) Kolom 4: Diisi dengan persentase capaian pelaksanaan kegiatan
 LAPORAN KEGIATAN CBIA DI DINKES KAB/KOTA

Kabupaten/Kota : …………………………………………
Provinsi : ………………………………………....
Laporan Bulan/tahun : …………………………… /tahun ……

Indikator Jumlah (%)

Rencana Pelaksanaan Capaian
(1) (2) (3) (4)
Wilayah (Puskemas )
yang telah
melaksanakan kegiatan
CBIA

Cakupan tutor yang

telah dilatih CBIA

Cakupan rumah
tangga yang telah
terpapar CBIA

Tempat / Tanggal ………………..

Kepala Dinkes Kab/Kota

………………………………………

Penjelasan:

(1) Kolom 2: Diisi dengan Jumlah rencana kegiatan CBIA di Dinkes Kab/
Kota
(2) Kolom 3: Diisi dengan Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan
(3) Kolom 4: Diisi dengan persentase capaian pelaksanaan kegiatan
 Form. 5
LAPORAN KEGIATAN CBIA DI DINKES PROVINSI

Provinsi : ……………………………………………
Laporan Bulan/tahun : …………………………… /……..

Indikator Jumlah (%)

Rencana Pelaksanaan Capaian
(1) (2) (3) (4)
Wilayah (Kab/Kota )
yang telah
melaksanakan kegiatan
CBIA

Cakupan tutor yang

telah dilatih CBIA

Cakupan rumah tangga

yang telah terpapar
CBIA

Tempat / Tanggal ………………..

Kepala Dinkes Provinsi

……………………………………

Penjelasan:

(1) Kolom 2: Diisi dengan Jumlah rencana pelaksanaan CBIA di Dinkes

Provinsi
(2) Kolom 3: Diisi dengan Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan
(3) Kolom 4: Diisi dengan persentase capaian pelaksanaan kegiatan
PELAKSANAAN CBIA DI UPT. PUSKESMAS PUTER

Penyuluhan
Gema Cermat
dengan metode
CBIA pada
pasien Prolanis
tanggal 10
Agustus 2016
 RENCANA TINDAK LANJUT
201
Kelurahan RW RT 2017 20192020
8
Sadang
21 130
Serang
Dago 13 105
Cipaganti 7 53
Lebak
6 23
Siliwangi
Lebak Gede 13 64
Sekeloa 15 88

JUMLAH 75 463 RT
 SEHAT ADALAH HARTAKU,
YANG HARUS KU JAGA DAN
KU PELIHARA

40
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg