Pengobatan sendiri atau swamedikasi (self medication) merupakan upaya yang paling banyak
dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit
Apabila dilakukan dengan tepat dan benar, swamedikasi dapat menjadi sumbangan yang besar
bagi pemerintah, terutama dalam pemeliharaan kesehatan secara Nasional.
60
35.20% OK
50 OB
64.80% AB
40 35.7
OT
30 27.8
OTT
20 15.7
Menyimpan Obat/OT
OK = Obat Keras OT = Obat Tradisional
10 6.4
Tidak Menyimpan Obat/OT OB = Obat Bebas OTT = Obat Tidak
AB = Antibiotik Teridentifikasi 0
OK OB AB OT OTT
Pencanangan
GeMa CerMat
oleh Menkes RI
Jakarta, 13 Nov
2015
SK Menkes No.
427/2015
Definisi*
GeMa CerMat
Upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui
rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian,
kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat
dalam menggunakan obat secara tepat dan benar
ASLI
PALSU
HERBAL
NARKOTIKA
Informasi pada Kemasan Obat
Nama obat/ merek obat
Nama Produsen
Komposisi obat
Tata Cara Penggunaan Nama Obat:
1. Generik
Peringatan/Efek Samping
Waktu kadaluarsa 2. Paten/Merek Dagang
Nomor Batch
Penandaan golongan obat
Nomor registrasi obat
NOMOR IZIN EDAR OBAT
X X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
D : Nama Dagang
G : Generik DBL 1234567891A1
B : Obat Bebas
T : Obat Bebas Terbatas
K : Obat Keras
P : Psikotropika
N : Narkotika
L : Lokal
I : Impor
Kualitas KEMASAN
Kriteria Kualitas Kemasan OBAT PALSU
Desain kemasan Berbeda dari produk asli dalam hal warna, ukuran huruf,
dan logo
Bentuk CAIR
Takaran sirup:
- 1 (satu) sendok takar atau 1 sendok teh artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis menunjukkan
volume 5 ml
Obat tetes digunakan dengan pipet yang tersedia, biasanya satuan terbesarnya 1 ml . Aturan pakai obat
tetes, dinyatakan dalam jumlah tetes atau ml
* Kocok dulu sebelum digunakan
Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di luar tubuh (tidak untuk ditelan):
- cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga
- obat kumur ; obat untuk kulit: lotion
Lanjutan…
Beberapa obat dengan aturan tertentu:
- waktu minum: sebelum makan, bersama makan, atau sesudah makan
- Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida, dll
Catatan:
- Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5 menit
- Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.
Teteskan pada sudut mata ( batas antara mata dan hidung )
-Untuk menghindari infeksi , jangan gunakan obat tetes/salep mata lebih dari satu orang
SUPPOSITORIA
Cuci tangan
Dorong bagian ujung supositoria ke dalam anus dengan ujung jari. (dewasa ± 2cm, anak ± 1cm)
Catatan:
- Keraskan dulu jika supositoria terlalu lembek, di dalam lemari pendingin selama 30 menit
dengan tangan
Informasi umum:
Keluarkan tablet/kapsul dari blister atau strip sebelum Keluarkan sirup & larutkan
dibuang dipembuangan air
1. Jangan Mudah mengikuti
atau meniru dalam
menggunakan obat seperti
yang dilakukan oranglain
2. Pada saat ke dokter,
jelaskan atau ceritakan
secara rinci keluhan dan
ikuti aturan atau petunjuk
dokter
3. Patuhi petunjuk apotik
mengenai penggunaan
obat dan penyimpanannya
Metode Edukasi Masyarakat Pendekatan
Interaktif (dua arah)
•Diupayakan peserta aktif dan dikemas menarik
•Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process)
•Tutor/fasilitator hanya sebagai pemicu diskusi
•Narasumber berfungsi menjelaskan hal-hal yang
tidak dapat ditemukan jawaban
•CIBA (CARA BELAJAR INSAN AKTIF)
CARA BELAJAR INSAN AKTIF (CBIA)
4/5/2019
PELAKSANA CBIA
PESERTA
Ibu – Ibu
Bapak-bapak
Pemuda Karang Taruna
Kepala Desa, Toma, PKK, LSM
Keluarga
Bapak, Ibu, Remaja di lingkungan yang berdekatan
KRITERIA PESERTA
Mampu Baca Tulis
Dapat Berkomunikasi Dengan Baik
4/5/2019
JUMLAH PESERTA
1. 1 Orang Fasilitator
2. 1 Orang Tutor
3. 1 Grup Masyarakat masing-masing
6 orang
4/5/2019
SARANA
Alat Bantu
- 1 Paket Obat
3 – 4 Jenis Obat
Tiap Jenis Obat disediakan
+ 10 Nama Dagang
- Membawa obat-obatan yang ada di rumah
masing-masing
Tempat
Harus Cukup Luas
Tersedia Tempat Untuk Kegiatan Tulis Menulis
4/5/2019
METODE INTERVENSI
Metode CBIA
Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process)
4/5/2019
SIAPA SAJA YANG HARUS MENGETAHUI
TENTANG CBIA DAN DIMANA?
SIAPA?
TENAGA KESEHATAN
KADER KESEHATAN
MASYARAKAT
DIMANA?
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA
INSTITUSI LAIN
4/5/2019
KAPAN CBIA BISA DILAKSANAKAN
1. Pada Acara Tertentu Di Sarana Pelayanan Kesehatan Seperti :
Dinkes, Puskesmas, Posyandu, Penyuluhan, Pembinaan Dll
2. Pertemuan Di Lingkungan Masyarakat Seperti Pengajian,
Arisan, Pertemuan Keluarga
3. Secara Khusus Mengunjungi Rumah Masyarakat Dalam
Memberi Pemahaman Tentang Penggunaan Obat
4. Seperti : Mengunjungi Lansia
4/5/2019
KENAPA DENGAN CBIA
1. Karena Ibu Sebagai Pengendali Pengobatan Di Rumah Tangga
4/5/2019
URUTAN KEGIATAN
1. Bagi Beberapa Kelompok
2. Tiap Kelompok Terdiri Dari 6 – 8 Orang Dan Ada Ketua
Kelompok
3. Lembar Kerja Dibagikan Kepada Tiap Peserta
4. Petunjuk Kegiatan Dibagi Kepada Ketua Kelompok
5. Kegiatan Dibagi Dalam Tiga Tahap
6. Kegiatan 1-2 Didalam Kelompok Dan Kegiatan Ke-3
Dilakukan Secara Individu Di Rumah
7. Waktu 2 -3 Jam
4/5/2019
FASILITATOR
Tenaga Kesehatan
Kader Kesehatan
Organisasi LSM
4/5/2019
TEKNIK CBIA
Kegiatan I dan II :
Dalam kelompok
Durasi waktu ± 2-3 jam
(maksimal 4 jam)
Kegiatan III: Di rumah
Idealnya Peserta dibagi
dalam kelompok kecil @
6-8 orang, ditunjuk ketua
kelompok
Dibagikan form isian
4/5/2019
CATATAN OBAT(FORM ISIAN )
SANMOL ,TEMPRA,
PARASETAM PARATUSIN,BIOGE
OL SIC,NEOZEP, Dewasa:
Anak:
Lainnya:
4/5/2019
KEGIATAN I
1 DIBAGIKAN PAKET OBAT/
KUMPULKAN OBAT YANG MEREKA BAWA DARI RUMAH
4/5/2019
OBAT YANG DIANJURKAN SEBAGAI
ALAT BANTU
1. Analgetika/antipiretika
4. Obat Batuk
4/5/2019
KEGIATAN II
Urutan Tugas :
a. Apa nama Bahan Aktif kelompok obat tersebut
b. Apa saja nama obat dengan bahan aktif yang sama
c. Bagaimana aturan pakai
d. Apakah ada peringatan Efek Samping (bila tidak ditemukan
tanya tutor)
e. Apakah ada pembatasan untuk siapa obat tersebut dipakai,
bila tidak ditemukan tanyakan tutor
4/5/2019
TUGAS TUTOR
Mengungkapkan perbedaan iklan dan kemasan
Mengungkapkan bahwa tablet, sirup sebagian besar bahan aktifnya
sama, gejala sakit yang diderita memerlukan jenis obat tertentu
Dapat mengenali perbedaan/persamaan kandungan zat aktif, nama
sediaan dagang, dosis sediaan pada dewasa dan anak
Harga obat bervariasi walau kandungan sama
4/5/2019
KEGIATAN III (DILAKUKAN DIRUMAH)
Amati Obat Yang Sering Digunakan Keluarga Dirumah
Pelajari Kemasannya
4/5/2019
CARA MEMILIH OBAT
“BACA INFORMASI PADA ETIKET/KEMASAN OBAT”
NAMA OBAT
KOMPOSISI OBAT
INDIKASI
ATURAN PAKAI
PERINGATAN/PERHATIAN
NAMA PRODUSEN
KADALUARSA / EXPIRED DATE
NOMOR REGISTRASI
UNTUK INFORMASI YANG TEPAT DAN JELAS TENTANG OBAT TANYAKAN
KEPADA APOTEKER / PETUGAS FARMASI DI APOTEK
4/5/2019
Pembekalan GeMaCerMat untuk
Apoteker AoC
Termasuk obat bebas (OTC) dalam swamedikasi dan obat keras (ethical) yang
diperoleh melalui resep dokter
Prinsip BENAR --> sesuai petunjuk tenaga kesehatan dan referensi yang tepat
dan akurat, bukti ilmiah terkini, termasuk informasi pada kemasan obat
Strategi Pelaksanaan
OPTIMALISASI
REGULASI EDUKASI DAN KOMUNIKASI
PERAN
DAN PEMBERDAYAAN DAN
MASYARAKAT TENAGA
ADVOKASI PUBLIKASI
KESEHATAN
REGULASI ADVOKASI
SK Menteri Kesehatan RI • Sosialisasi dan advokasi pada
HK.02.02/MENKES/427/2015 stake holder sebelum dan sesudah
tentang pencanangan (2014 – sekarang)
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS
MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT) • Rapat Koordinasi Lintas Sektor
dengan Kementerian/Lembaga
terkait dan organisasi profesi
Sticker
Materi Publikasi Melalui Media Cetak
Paket Edukasi
Penyebaran Informasi/Publikasi POR
melalui Media Sosial
Akun Facebook
E-mail/website
Media Sosial fanpage
Tujuan : untuk menyebarkan informasi tentang POR
pada masyarakat secara lebih luas
MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI HAL KECIL, MULAI DARI SEKARANG
Penutup
Salah satu penyebab penggunaan obat tidak rasional adalah penggunaan obat secara tidak
tepat oleh masyarakat
Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam GeMa CerMat
Penggunaan Antibiotik secara Bijak
Setiap kabupaten / kota agar merencanakan dan menganggarkan
program GC dalam DPA