Anda di halaman 1dari 14

Early Warning System (EWS)

Prof. Dr. A. Hanafie, Sp.An, KIC,KAO


Early Warning System (EWS)

Sistem skoring yang dibuat secara bedside


(langsung pada pasien) berdasarkan kalkulasi tanda
vital yang ada yang bertujuan untuk mengetahui
lebih awal tanda-tanda perburukan pasien
What is EWS?
• Early warning scoring systems are in place to
determine whether a patient is critically sick.
• Predict the occurrence of cardiac arrest and death
within 48 hours of mesurement
• It does not require expensive, sophisticated
equipment
• It is reproducible
Who is it used for?

EWS can be used to monitor medical, pre and


postoperative surgical, and Accident and Emergency
patients
“…the true number of premature
deaths associated with preventable
harm to patients was estimated at
more than 400,000 per year.”
How do you calculate an Early
Warning Score?
• An EWS is calculated for a patient using
simple physiological parameters.
• Mental response,
• respiratory rate,
• pulse rate,
• systolic blood pressure,
• Temperature,
• (Oxygen saturation),
• (Urine output)
Apabila skor EWS 3 pada satu saat pemeriksaan maka
sudah menjadi pemicu untuk mengambil tindakan lebih
lanjut:
Skor 3 pada satu saat pemeriksaan  pemicu (trigger point)
untuk mengambil tindakan.

Skor 2 pada pemeriksaan denyut jantung, heart rate atee


rbradikardi)  trigger point untuk mengambil tindakan.
Total skor trigger point untuk mengambil tindakan yang lebih
intensif sesuai protokol eskalasi
Langkah-langkah EWS
•Hitung skor EWS
Catat pemeriksaan tanda vital pasien secara lengkap.
Setiap paramater EWS dinilai sesuai dengan kriteria yang diuraikan
pada tabel
Jumlahkan skor yang didapatkan setelah pemeriksaan pasien

•Komunikasi
Total skor EWS lebih dari 2 yang didapatkan harus segera dilaporkan ke
perawat kepala atau yang sedang bertanggung jawab
• Tindakan observasi
skor EWS 2 maka frekuensi minimal observasi jadi per 6 jam
skor EWS 3 maka frekuensi minimal observasi jadi tiap 4 jam
skor EWS 4-6 maka frekuensi minimal observasi jadi tiap 1 jam
skor EWS > 7 maka frekuensi minimal observasi jadi per 1/2 jam

Apabila skor EWS 2 yang didapatkan dari penilaian denyut nadi < 40 x/mnt
maka frekuensi minimal observasi menjadi setiap setengah jam

Apabila skor EWS 3 yang didapatkan dari penilaian satu parameter maka
frekuensi minimal observasi menjadi setiap setengah jam.
Langkah penanganan pasien perburukan
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai