Anda di halaman 1dari 43

EARLY WARNING SCORE SYSTEM

(EWSS)
REGULASI

BERDSARKAN UU RI No 44 TAHUN 2009 RUMAH


SAKIT MERUPAKAN INSTALASI PELAYANAN
DALAM BIDANG KESEHATAN UNTUK
MELAKUKAN YANKES PERORANGAN SECARA
KONPREHENSIF (RAWAT INAP, RAWAT JALAN
DAN GAWAT DARURAT
PENDAHULUAN

Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya henti


jantung adalah dengan deteksi lebih awal terhadap
perburukan kondisi pasien sebelum terjadinya henti
jantung,

Dimana salah satu peran perawat, Bidan dan dokter


adalah memeriksa kondisi pasien dan melakukan
pencegahan terhadap cedera dan kesalahan atau
kelainan.
APA ITU EWSS

• National Early Warning Score adalah sistem penilaian


kumulatif yang menstandarkan penilaian tingkat
keparahan penyakit akut
• Metode dan alat yang sederhana
• Prinsipnya adalah “Track & Triggering Warning Sistem”
• Digunakan di semua rumah sakit
• Menunjukkan tanda-tanda awal pemburukan
• Skor dihitung dengan menggunakan tanda vital pasien
• Parameter penilaian didasarkan pada parameter ViEWS
yang divalidasi
• Sudah dilakukan pengembangan NEWS pertama tahun
2012 lalu tahun 2017
PENGERTIAN

Early Warning System Score (EWSS) atau disebut juga


Early Warning Score (EWS) adalah sebuah sistem
pemantauan dengan skoring fisiologis umum yang
digunakan di unit pelayanan medikal bedah sebelum
pasien mengalami kondisi kegawatan.

Alat ini sederhana dan mudah digunakan disamping


tempat tidur, sehingga Perawat dan Bidan akan lebih
siap mengevaluasi perubahan kondisi pasien dan
melakukan intervensi dengan tepat.
Next….

Dalam meningkatkan angka keselamatan dan


pemantauan dini pasien melalui EWS dapat
mencegah perburukan kondisi bahkan terjadinya
henti jantung. Perubahan parameter dapat diamati 6
sampai dengan 8 jam sebelum terjadinya henti
jantung dan panggilan code blue.
Next…

EWS terdiri dari 7 parameter yang terdiri dari pernafasan,


saturasi oksigen, tekanan darah sistolik, nadi, tingkat
kesadaran, suhu dan tambahan skor 2 jika pasien
mengunakan alat bantu nafas untuk mempertahankan
saturasi oksigen pasien.

Masing-masing parameter akan dikonversikan kedalam


bentuk angka, dimana makin tinggi nilainya maka makin
abnormal keadaan pasien sehingga menjadi indikasi
untuk dilakukan tindakan pertolongan sesegera mungkin.
Pengkajian EWS dapat dilakukan pada pasien baru di
IGD dan ruang rawat inap.
MANFAAT EARLY WARNING SCORE SYSTEMS

deteksi dini penyakit akut dengan mengukur parameter fisiologis


spesifik dengan format standar

sistem penilaian standar untuk menentukan tingkat keparahan penyakit


untuk mendukung pengambilan keputusan klinis yang konsisten dan
respons klinis yang tepat
standardisasi pelatihan dalam pendeteksian penyakit akut dan
manajemen pasien yang mengalami penurunan secara klinis
adopsi sistem penilaian standar di seluruh rumah sakit, tidak hanya
dalam konteks perburukan klinis akut tetapi juga untuk pemantauan
terus-menerus dari semua pasien
membantu audit dan perencanaan kapasitas kebutuhan sumber daya
manusia dan alokasi mereka untuk menyesuaikan keparahan penyakit

alat penelitian untuk menilai dampak intervensi, kualitas perawatan


dan hasil klinis.
EWS ADA DALAM
STANDAR
AKREDITASI RS

10
Standar PAP 2.3
Rumah sakit menerapkan proses
pengenalan perubahan kondisi
pasien yang memburuk.

Elemen Penilaian PAP 2.3


a) Rumah sakit telah
menerapkan proses
pengenalan perubahan
kondisi pasien yang
memburuk (EWS) dan
mendokumentasikannya di
dalam rekam medik pasien.
b) Rumah sakit memiliki bukti PPA
dilatih menggunakan EWS. 11
 Early Warning Score tidak
menggantikan penilaian klinis
yang kompeten
 Ketika staf khawatir tentang
perawatan pasien harus
HAL ditingkatkan, pengawasan dapat
YANG HARUS ditingkatkan terlepas dari skor EWS
DIPERHATIKAN  EWS dilanjutkan skrining untuk
Sepsis saat ada EWS dari ≥ 5
 Dalam persentase kecil pasien,
EWS tidak mengidentifikasi
kemerosotan dalam kondisi pasien
 EWS dewasa digunakan pada
pasien di atas 16 tahun dan bukan
untuk anak atau wanita hamil. 12
Nilai Scoring EWS
EWS MATERNITAS
PARAMETER DAN
RASIONALISASI
PARAMETER
EWS
 Respiratory Rate
 Saturasi Oksigen
 Tekanan Darah
 Nadi (Heart Rate)
 Level Kesadaran
 Suhu
The Power of PowerPoint | 16
Adapun prosedur pengkajian EWS
sebagai berikut:
 Perawat/Bidan dan dokter melakukan pengkajian EWS pada
semua pasien IGD dan rawat inap didokumentasikan pada
form EWS.
 Perawat dan Bidan menulis tanggal dan jam pengkajian
EWS.
 Hasil yang telah didapat di nilai sesuai dengan skor yang
telah ditetapkan.
 Tuliskan hasil yang didapat untuk parameter frekuensi nafas,
saturasi oksigen, suhu, tekanan darah sistolik dan denyut
jantung.
 Untuk parameter alat bantu nafas, jika pasien menggunakan
alat bantu nafas ditulis “ya” dan diberi skor 2, jika tidak
memiliki alat bantu ditulis “tidak” dan diberi skor 0.
APLIKASI
EWS DI KLINIS
APLIKASI EWS DI KLINIS
APLIKASI EWS DI KLINIS
AMATI

PENERAPAN EWS TIRU


5 LANGKAH

MODIFIKASI

IMPLEMENTASI

MONEV
AMATI
Ada beberapa jenis tools yang mengukur EWS
Belum ada tools yang dianggap terbaik, harus
disesuaikan dengan kondisi rumah sakit dan
jenis pasiennya

Adanya EWS dapat digunakan untuk penilaian


awal perburukan pasien dan memicu respon
klinis
Pediatric Early Warning Signs
TIRU

Kurang lebih ada 33 tools EWS Mana


Yang akan kita Pilih :
1. Jenis Rumah Sakitnya
2. Jenis Pasiennya
3. Evidence Based Practice
4. Lakukan Sosialisasi
5. Lakukan Uji Coba
MODIFIKASI

PRINSIP:
 Sistem sederhana dan harus
mampu tata laksana .

 Jangan sampai Sistem yang


ideal tetapi tidak mampu tata
laksana.
Saturasi O2 untuk
Pasien Penyakit
Paru
Parameternya
Berdasarkan
Chronic Respirasi
early Warning
Score (CREWS)
EWS nilai 0
monitoring tiap
8 jam

EWS nilai 1-4


observasi 6
jam

Pasang
Monitoring
dokumentasi
tiap 4 jam

Pasang
Monitoring
dokumentasi
tiap 2 jam
IMPLEMENTASI

Siapkan Regulasi
( Kebijakan, Panduan,SOP)

Lakukan Pelatihan EWS

Penerapan EWS
Monitoring dan Evaluasi EWS

LANGSUNG Turun Ke LAPANGAN

Aplikasi Monev
KESIMPULAN

Dengan adanya deteksi dini perburukan ini, diharapkan


dapat memberikan manfaat yang positif bagi pelayanan
kesehatan, khususnya perawatan kesehatan di rumah
sakit dalam mencegah dan mendeteksi lebih awal akan
terjadinya perburukan pada kondisi pasien.

Pengetahuan dan kompetensi perawat dan bidan serta


kemampuan kolaborasi yang baik dengan dokter akan
memberikan hasil yang maksimal dalam penanganan
pasien serta kemajuan dari pelayanan di rumah sakit.
LATIHAN
MENGGUNAKAN EWS
BERAPA SKOR EWS PASIEN DI BAWAH INI?
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di bangsal
bedah post operasi ORIF. Saat dilakukan
pemeriksaan TTV didapatkan data sebagai berikut:

Respiratory Rate : 20 kali per menit


Saturasi Oksigen : 96 % tanpa alat oksigenasi
Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
Nadi (Heart Rate) : 97 kali per menit
Level Kesadaran : CM
Suhu : 36.0 C

Selanjutnya jawab pertanyaan berikut ini:


Berapa Nilai EWS pasien?
Respon apa yang harus dilakukan oleh perawat?
BERAPA SKOR EWS PASIEN DI BAWAH INI?
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal
penyakit dalam dengan diagnosa PPOK, dokter
mengatakan EWS SpO2 Skala 2. Saat dilakukan
pemeriksaan TTV didapatkan data sebagai berikut:
•Respiratory Rate : 22 kali per menit
•Saturasi Oksigen : 92 % tanpa alat oksigenasi
•Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
•Nadi (Heart Rate) : 115 kali per menit
•Level Kesadaran : CM
•Suhu : 37.0 C

Selanjutnya jawab pertanyaan berikut ini:


1.Berapa Nilai EWS pasien?
2.Respon apa yang harus dilakukan oleh perawat?
BERAPA SKOR EWS PASIEN DI BAWAH INI?
Seorang wanita berusia 65 tahun dirawat di bangsal
penyakit dalam dengan diagnosa DM dan HT. Saat
dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan data sebagai
berikut:
•Respiratory Rate : 24 kali per menit
•Saturasi Oksigen : 92 % dengan oksigenasi NK 4 lpm
•Tekanan Darah : 140 / 90 mmHg
•Nadi (Heart Rate) : 120 kali per menit
•Level Kesadaran : CM
•Suhu : 38.5 C

Selanjutnya jawab pertanyaan berikut ini:


1.Berapa Nilai EWS pasien?
2.Respon apa yang harus dilakukan oleh perawat?
• Ketika staf khawatir tentang perawatan pasien
harus ditingkatkan, pengawasan dapat
ditingkatkan terlepas dari skor EWS
• EWS dapat digunakan pada semua pasien
rawat inap untuk memungkinkan deteksi dini
perburukan klinis dan potensial kebutuhan
untuk tingkat perawatan yang lebih tinggi.
• EWS ada 3 jenis yaitu:
a)EWS dewasa
b)EWS anak
c)EWS Maternitas
• Sudah dilakukan pengembangan NEWS
pertama tahun 2012 lalu tahun 2017
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai