Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Early warning system(EWS)


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat II
Dosen pengampu : Dede Nur Aziz Muslim,

Oleh:
Syalida Asa Azkia
191FK01129
3C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2021 – 2022
 Pengertian
Early Warning Score (EWS) adalah suatu sistem permintaan untuk mengatasi masalah
kesehatan pasien secara dini. EWS didasarkan atas penilaian terhadap perubahan keadaan pasien
melalui pengamatan yang sistematis terhadap semua perubahan fisiologis pasien sistem ini
merupakan konsep pendekatan proaktif untuk meningkatkan keselamatan pasien, hasil klinis
pasien yang lebih baik dengan standarisasi pendekatan untuk mengetahui kemampuan seseorang
dan menerapkan skoring parameter fisiologis yang sederhana dan mengadopsi pedekatan ini
(Royal Collage of Physicians (National Health Services, Repost, 2012).

Early Warning Score telah menjadi alat ukur terbukti menurunkan angka kejadian Code
Blue dan meningkatkan penanganan dini bagi pasien yang mengalami kondisi perburukan klinis.
Sikap dan kepatuhan perawat diperlukan dalam mengaplikasikan keterampilan pelaksanaan EWS
secara kompoten. Penerapan Konsep EWS dimulai dari perhitungan Skor (Skoring) parameter
fisiologis, pelaporan hasil skoring, pelaksanaan aktivitas rencana eskalasi sampai pada
pendokumentasian skor EWS. Data awal yang diperoleh peneliti di Rumah Sakit RSUD Dr.H.
Soemarno sosroatmodjo kuala Kapuas , menunjukkan bahwa tingginya angka kejadian Code
Blue di ruangan , ikuti rendahnya kepatuhan pelaksanaan skoring EWS oleh perawat.

Early Warning Score System (EWSS) merupakan pengembangan dalam layanan
kegawatdaruratan pasien yang dirawat di rumah sakit, yang
berfungsi sebagai alat deteksi dini sehingga apabila terjadi penurunan
kondisi pasien dapat diketahui lebih awal dapat ditangani lebih cepat.

 Perjalanan sejarah EWS

1997, Morgan, Williams and Wright UK pertama kali mengembangkan dan mempublikasikan
SKOR EWS, terdiri dari 5 parameter fisiologi ;

 Laju nadi – heart rate


 Tekanan darah sistolik – systolic blood pressure
 Laju pernapasan – Respiratory rate
 Suhu – Temperature
 Tingkat kesadaran – conscious level
1999, Stenhouse membuat modifikasi SKOR EWS, menambahkan parameter produksi urine.
Nurse concern juga dimasukkan kedalam EWS

 National Early Warning System

NEWS disusun untuk meningkatkan angka deteksi dan respon terhadap adanya penurunan tanda
klinis pada pasien dengan penyakit akut. Pertama kali NEWS dipublikasi pada tahun 2012 dan
sudah diimplementasikan oleh seluruh NHS dan beberapa rumah sakit di dunia.

NEWS disusun dengan tujuan untuk memberi standard pada proses pengambilan, skoring dan
respon terhadap perubahan tanda fisiologi pasien.

Triad dari NEWS adalah :

 Deteksi dini
 Tepat waktu
 Respon klinik yang kompeten
 Penilaian Early Warning ScoreSkoring

EWS merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk menilaikondisi fisiologis pasien


yang meliputi tanda vital dan kesadaran secaralangsung kepada pasien sehingga akan diketahui
perkembanganperburukkan pasien lebih awal termasuk pasien sepsis untuk dilakukan intervensi
penanganan secepatnya maupun sebuah keputusan untukmemindahkan pasien ke ICU.Pada
tahun 1997, Morgan, William dan Wright dari Rumah Sakit JamesPaget, Norfolk Inggris adalah
orang-orang yang pertama mengembangkandan mempublikasikan EWS dengan menggunakan
lima parameterfisiologis tubuh yaitu denyut jantung, tekanan darah sistolik, lajupernafasan, suhu
dan tingkat kesadaran. Setiap parameter memiliki rentangpenilaian antara 0, sebagai titik tekan
dan 1-3 untuk skor batas atas dan bawah.

Penilaian EWS ini terus berkembang di dunia terutama di Inggris, limaparameter yang
telah dimunculkan ternyata dianggap kurang mencukupisehingga ada beberapa studi yang
menambahkan dengan saturasi oksigendan produksi urine sebagai parameter. Keragaman ini
mengakibatkankurang konsistensinya dalam penilaian di masing-masing rumah sakitterhadap
perburukkan atau kerusakan klinis pasien. Oleh karena itudibentuklah standar nasional yang
digunakan untuk menilai pasienyaitu NEWS (National Early Warning System).
NEWS ini mulaidilaksanakan pada tahun 2012 di Inggris yang meliputi
penilaianparameter laju pernafasan, saturasi oksigen, suplementasi oksigen, suhu /temperatur,
tekanan darah sistolik, denyut jantung dan tingkat kesadaran.Pada Desember 2017 NEWS
mengalami perubahan pembaharuanmenjadi NEWS 2. Penilaian skor peringatan dini (EWS) ini
juga mengedepankan SDM PPA(Profesional Pemberi Asuhan) untuk melakukan pencatan,
penilaian danrespon atau menanggapi perubahan parameter fisiologis klinis secara rutinkepada
pasien. Kata kunci yang dibutuhkan adalah

a. deteksi dini
b. ketepatan waktu
c. kompetensi klinis,

sehingga tujuan EWS akan tercapai.Penggunaan skor penilaian ini diharapkan akan
memberikan pemahamanyang sama dari masing-masing individu profesional pemberi asuhan
(PPA)dalam memahami dan menilai pasien, jadi tidak menimbulkan persepsiyang berbeda-beda.

 Dasar Penilaian Early Warning Scoring System

(EWSS)Seperti banyak sistem EWSS yang ada, penilaian sistem ini pertama
kalidiperkenalkan oleh Morgan at al (1997) yang didasarkan pada sistempenilaian sederhana
dengan menggunakan skor untuk pengukuranparameter fisiologis. Beberapa parametrik
sederhana yang dikemukakanoleh Morgan et al mencakup: frekuensi jantung, tekanan darah
sistolik,frekuensi pernapasan, suhu tubuh, dan tingkat kesadaran yang dilakukansaat pasien
dirawat di pantai di rumah sakit.

Ide utamanya adalah bahwa perubahan kecil dalam parameter air akandihargai
menggunakan EWSS daripada menunggu perubahan yang jelasdalam parameter individu seperti
penurunan dalam tekanan darah sistolik,yang sering kali merupakan suatu kondisi terminal. Skor
meningkatbiasanya menunjukkan kerusakan, dan bahkan dapat memprediksikematian
berikutnya, namun EWSS bukankah obat mujarab, untukpenilaian pasien yang akurat melainkan
sebagai tambahan dan haru ditindaklanjuti dengan penilaian klinis yang teliti. National
clinicaleffectiveness commite (NCEC) 2013, merekomendasikan 6 parameterfisiologis sederhana
membentuk dasar dari sistem penilaian yangmencakup: pernapasan, saturasi oksigen, denyut
jantung, tekanan darahsistolik, suhu dan tingkat kesadaran. dalam early warning score
systempengamatan adalah langkah penting dan efektif dalam mengidentifikasiperburukan pasien
dan efektif dalam pengelolaan mengelola asuhannya.

 Kesimpulan

Early Warning Score System (EWSS) merupakan pengembangandalam layanan


kegawatdaruratan pasien yang dirawat di rumah sakit,yang berfungsi sebagai alat deteksi dini
sehingga apabila terjadipenurunan kondisi pasien dapat diketahui lebih awal dapat ditanganilebih
cepat. warning scoring system (EWSS) yang diperkenalkan diInggris kemudian dimodifikasi
menjadi Modiefied Early WarningScoring System (MEWSS). Dan standar early warning scoring
system(SEWSS) yang dikembangkan di Skotlandia pada tahun 2003.

Anda mungkin juga menyukai