DISUSUN OLEH :
II A KEPERAWATAN
2023
A. Definisi dan Latar Belakang
Early Warning Score (EWS) merupakan perangkat untuk membantu petugas
kesehatan mampu mengidentifikasi penurunan kondisi pasien sedini mungkin dan bila
perlu mencari bantuan yang lebih kompeten. Pemantauan kondisi pasien dengan EWS
secara dini dapat mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien bahkan mencegah
terjadinya henti jantung mendadak. Ketika pasien mengalami perburukan kondisi maka
dibutuhkan deteksi dini, cepat waktu respon, dan kompetensi respon yang tepat untuk
menentukan hasil yang diharapkan. Henti jantung dan paru biasanya tidak terjadi secara
tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi, henti jantung dan paru timbul sebagai tahap akhir
dari suatu proses penyakit.
Bayangkan sebuah bangsal yang penuh dengan pasien, beberapa didiagnosis
mengidap penyakit kronis, beberapa di bawah pengawasan pasca operasi. Bagaimana
penyedia layanan memutuskan kondisi pasien mana yang memerlukan perhatian paling
besar? Tingkat kerusakan klinis dapat diprediksi dengan paling akurat melalui tanda-
tanda vital pasien . Early Warning Score (EWS), yang lahir pada akhir tahun 1990an di
Inggris, hanyalah sebuah panduan medis untuk mengevaluasi dengan cepat tingkat
kerusakan klinis pasien, baik dalam kondisi darurat maupun perawatan umum. Ini adalah
sistem penilaian fisiologis, berdasarkan nilai individu dari berbagai tanda vital.
Ini termasuk, namun tidak terbatas pada:
1. Suhu inti tubuh
2. Detak jantung
3. Tingkat pernapasan
4. Saturasi oksigen darah
5. Tekanan darah (sistolik)
6. Tingkat kesadaran.
Untuk setiap tanda vital, penyimpangan dari rentang normal dinilai dan
diklasifikasikan ke dalam rentang ambang batas, dengan skor individual dari 0 hingga 3,
sesuai dengan tingkat keparahannya. Dengan menggabungkan setiap skor tanda vital,
skor agregat tunggal pada akhirnya dihasilkan, yang merupakan EWS. EWS sendiri
kemudian diklasifikasikan menjadi tiga tingkat pemicu klinis: risiko rendah (1-4), sedang
(5-6), dan risiko tinggi (7 atau lebih).3 Misalnya, skor 7 menunjukkan peningkatan
kemungkinan masuk ke perawatan intensif atau kematian, sedangkan skor 4
mengklasifikasikan risiko klinis rendah.
B. Jenis Skor Peringatan Dini
EWS hadir dalam berbagai bentuk untuk jenis dan tujuan pasien yang berbeda.
1. Skor Peringatan Dini Triase (TEWS)
Skor Peringatan Dini Triage (TEWS) sebagian besar digunakan di unit gawat darurat
untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan pasien berisiko tinggi.
2. Skor Peringatan Dini Anak (PEWS)
Skor Peringatan Dini Pediatrik (PEWS) dirancang untuk pasien di bawah 16 tahun.
3. Skor Peringatan Dini Nasional (BERITA)
Dalam upaya untuk memberikan skor nasional standar di Inggris, Royal College of
Physicians mengembangkan National Early Warning Score (NEWS). Skor ini
dibandingkan dengan sejumlah protokol EWS lainnya dan terbukti memiliki
sensitivitas yang tinggi dalam memprediksi kematian akut . NEWS diperkenalkan
pada tahun 2017, sebagai bagian dari sistem 'pelacakan dan pemicu' untuk
mengidentifikasi pasien sakit akut, termasuk penderita sepsis, di rumah sakit. Skor
NEWS telah diterima dan digunakan di luar Inggris juga.
https://www.cosinuss.com/en/2020/03/11/rethinking-early-warning-score-ews-
in-the-digital-age/#:~:text=The%20EWS%20itself%20is%20then,risk
%20(7%20or%20more).&text=For%20example%2C%20a%20score
%20of,classifies%20as%20low%20clinical%20risk
https://rs-soewandhi.surabaya.go.id/ayo-cepat-dan-tanggap-early-warning-
score-ews-dengan-sistem-informasi-reminder-si-rem/#:~:text=Early
%20Warning%20Score%20(EWS)%20merupakan,mencari%20bantuan
%20yang%20lebih%20kompeten.