Anda di halaman 1dari 2

NATIONAL EARLY WARNING SCORE (NEWS)

National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan
skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus menentukan langkah
selanjutnya yang harus dikerjakan. Skoring EWS merupakan langkah-langkah yang dilakukan
untuk menilai kondisi fisiologis pasien yang meliputi tanda vital dan kesadaran secara langsung
kepada pasien sehingga akan diketahui perkembangan perburukan pasien lebih awal termasuk
pasien sepsis untuk dilakukan intervensi penanganan secepatnya maupun sebuah keputusan untuk
memindahkan pasien ke ICU

Pada tahun 1997, Morgan, William dan Wright dari Rumah Sakit James Paget, Norfolk Inggris
adalah orang-orang yang pertama mengembangkan dan mempublikasikan EWS dengan
menggunakan lima parameter fisiologis tubuh yaitu denyut jantung, tekanan darah sistolik, laju
pernafasan, suhu dan tingkat kesadaran. Setiap parameter memiliki rentang penilaian antara 0,
sebagai titik tengan dan 1-3 untuk sekor batas atas dan bawah.

Penilaian EWS ini terus berkembang di dunia terutama di Inggris, lima parameter yang telah
dimunculkan ternyata dianggap kurang mencukupi sehingga ada beberapa studi yang
menambahkan dengan saturasi oksigen dan produksi urin sebagai parameter. Keragaman ini
mengakibatkan kurang konsistensinya dalam penilaian di masing-masing rumah sakit terhadap
perburukan atau kerusakan klinis pasien. Oleh karena itu dibentuklah standar nasional yang
digunakan untuk menilai pasien yaitu NEWS (National Early Warning System). NEWS ini mulai
dilaksanakan pada tahun 2012 di Inggris yang meliputi penilaian parameter laju pernafasan,
saturasi oksigen, suplementasi oksigen, suhu / temperatur, tekanan darah sistolik, denyut jantung
dan tingkat kesadaran. Pada Desember 2017 NEWS mengalami perubahan pembaharuan
menjadi NEWS 2.

Penilaian skor peringatan dini (EWS) ini juga mengedapankan SDM PPA (Profesional Pemberi
Asuhan) untuk melakukan pencatan, penilaian dan respon atau menanggapi perubahan parameter
fisiologis klinis secara rutin kepada pasien. Kata kunci yang dibutuhkan adalah (a) deteksi dini
(b) ketepatan waktu (c) kompetensi klinis, sehingga tujuan EWS akan tercapai. Penggunaan
skor penilaian ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang sama dari masing-masing
individu profesional pemberi asuhan (PPA) dalam memahami dan menilai pasien, jadi tidak
menimbulkan persepsi yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai