Dokumen - Tips Tutsit
Dokumen - Tips Tutsit
9/27/2018 1
9/27/2018 2
9/27/2018 3
9/27/2018 4
ACUAN YANG DIPAKAI
1. UU RI No. 2 tahun 1981 ttg Metrologi Legal
9/27/2018 5
1. Tujuan :
Mengetahui volume suatu tangki ukur
2. Dasar Perhitungan
Volume = Luas penampang x tinggi
3. Faktor koreksi
a. Koreksi alat ukur
b. Temperatur & massa jenis cairan
c. Koefisien muai tangki & alat ukur yg digunakan
d. Ketebalan/kerataan dinding dan las pd sambungan
e. Benda yang ada di dalam tangki
f. Tekanan cairan terhadap dinding
9/27/2018 6
PENGERTIAN
1. TUTSIT adalah tangki ukur yg mempunyai
penampang lintang lingkaran berdiri tegak diatas
pondasi kokoh dan tetap
9/27/2018 7
4. Meja ukur adalah dasar tangki atau pelat datar
yang dipasang pada dinding tangki yang
digunakan sebagai titik awal pengukuran
9/27/2018 8
7. Diameter Luar adalah diameter hasil pe
ngukuran langsung pada tangki ( rata-rata dari
tiga kali pengukuran )
8. Diameter Dalam adalah :
Diameter luar – ( koreksi las + kes.ban ukur +
koreksi suhu + koreksi ∆R + tebal dinding &
cat )
9. Tinggi volume bersih adalah :
Tinggi tangki – ruang kosong
( ruang kosong sesuai ketentuan teknis mak-
simum 30 cm )
9/27/2018 9
Metoda menentukan isi rawa :
1. Volumetrik dengan menggunakan flow
meter/bejana ukur yang telah ditera / tera
ulang
9/27/2018 10
Perhitungan volume rawa
Menggunakan Meter Arus
Vt = (Ma-Mb) * MF * { 1+(Ph-Pe)F}{1+(t-tm)α}
Dimana :
Vt = Volume rawa tm = Suhu cairan
Ma= Penunj.awal dalam meter arus
Mb= Penunj.akhir α = koefisien muai
MF= Meter Faktor (dari sertifikat) kubik cariran
Pe = Tek. pd saat meter arus diuji Ph = Tek. Pd saat peng
F = Kompresibilitas cairan ukuran rawa
t = suhu cairan tangki
9/27/2018 11
Memindahkan volume rawa tangki
lain yang sudah dikalibrasi
9/27/2018 12
Secara Geometris
1
V = A*[ {ho + 6h1 + 12h2 + 18h3 ….. + 6jhj + …
3n 2
…. + 6( n – 1 )hn-1 + ( 3n – 1 )hn }– hc ] + v
Dimana :
V = Vol.rawa hc = Ketinggian terendah
A = Luas penampang cincin I n = Σ pemb.Jari2 silinder
ho = Tinggi rata2 sumbu silinder v = volume koreksi dead
h1,h2, h3, … hj, …hn= tinggi rata2 wood
pd keliling lingkaran
9/27/2018 13
Ilustrasi
meja ukur
h0 hj-1 hj
hc
9/27/2018 14
Pengaruh las pada sambungan
W
H
W H
H Perhitungan :
2nWH 8nH H
Sambungan pelat yg dilas C (koreksi)
D 3 D
9/27/2018 15
Deadwood
Sumur ( penambah )
D D h
D = 2r
Volume = h*∏r2
9/27/2018 16
Manhole ( penambah )
L
Perhitungan
Ө V= ( ∏ / 4 )*D2*L
9/27/2018 17
Inlet / outlet ( pengurang )
Perhitungan :
V = (∏/4)*(Dluar – Ddalam)2*( L1+L2)
L1
L2
9/27/2018 18
Pengukuran selisih panjang jari-jari ( ∆R )
1. Jarak antara titik – titik pengukuran tidak
kurang dari 1 m dan maksimum 4 m
9/27/2018 19
Ilustrasi
9/27/2018 20
Cara menentukan Σ titik seksi dalam ∆R
Banyak seksi = D : 4
Dimana :
D = Diameter hasil pengukuran langsung
4 = Jarak maksimum
Dengan ketentuan bila hasil bagi diperoleh
angka ganjil maka harus ditambah 1
9/27/2018 21
Contoh perhitungan ∆R
9/27/2018 22
Pengukuran tinggi tangki
Tinggi tangki
9/27/2018 23
24
9/27/2018 25
Lanjutan volume bersih
9/27/2018 26
Ilustrasi
Tinggi tangki
R
9/27/2018 27
Summary
9/27/2018 28
Where to Get More Information
9/27/2018 29