Anda di halaman 1dari 10

BOTANI FARMASI

“Protoplasma”
Dosen : Subaryanti, Dra.M.Si. Apt

Nadya Nitami 16330123

FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2017
Pengertian Protoplasma
 Secara umum protoplasma merupakan
substansi dasar kehidupan yang terdapat pada
semua sel makhluk hidup yang memegang
peranan penting dalam proses biosintesa dan
bioenergi. Protoplasma bersifat pekat (kental),
jernih (terang) dan koloid polifasis.  
 Protoplasma dapat dibagi atas:
• Nukleoplasma
• Sitoplasma, yaitu suatu cairan atau plasma yang
terdapat antara membran plasma dengan membran
nukleus.
KOMPONEN PROTOPLASMA
Komponen Anorganik
 Air ( 60-95% )
 Garam-garam Mineral ( Na+ dan K+ )
 Senyawa Anorganik yang berbentuk
gas ( Oksigen (O2), Nitrogen (N2) dan
gas asam arang (CO2) )
 Asam dan Basa ( asam klorida (HCl),
dan basa kalium hidroksida (KOH) )
Komponen Organik
 Karbohidrat ( Monosakarida, Disakarida,
Oligosakarida, Polisakarida )
 Lipida ( eter, kloroform, alkohol panas
dan benzena )
 Protein merupakan polimer dari asam
amino ( L-methionin, L-Threonin, L-valin,
L-Leosin, L-isoleusin, L-Lisin, L-Arginin, L-
Phenilalanin, L-Thriptophan dan Histidin )
 Asam Nukleat ( ARN (Asam Ribosa
Nukleat) dan ADN (Asam Deoksiribosa
Nukleat) )
Fungsi Protoplasma
Untuk mengatur kegiatan
transportasi  sel yang sifatnya selektif
permeable. Protoplasma berfungsi
sebagai pengontrol semua aktivitas
atau kerja sel yang ada di dalam tubuh
serta memegang peranan penting
dalam proses biosintesa dan bioenergi.
Sifat-sifat Fisika Protoplasma
1. Sistem Koloid
Sistem koloid merupakan suatu bentuk
campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat
yang bersifat homogen namun memiliki ukuran
partikel terdispersi yang cukup besar. Dengan
adanya sistem koloid ini memungkinkan
sitoplasma mengalami perubahan kepekatan
yaitu fase sol dan fase gel dan sebaliknya.
2. Gerak Brown
Molekul-molekul dalam protoplasma selalu
dalam keadaan bergerak. Gerakannya secara
bebas dan acak tidak menentu, hal ini biasa
disebut dengan gerak brown.
3. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan
berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel
koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran
molekul koloid yang cukup besar. 
4. Siklosis
Gerak siklosis dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a. Sirkulasi yaitu aliran plasma yang arah
pergerakannya lebih dari satu arah tanpa
pola  tertentu.
b. Rotasi yaitu aliran plasma yang bergerak
ke satu arah dan bergerak sepanjang
dinding sel.
5. Difusi dan Osmosis
Difusi adalah peristiwa mengalirnya
atau berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi (hipertonis) ke bagian yang
berkonsentrasi rendah (hipotonis).
Osmosis adalah perpindahan
molekul air melalui selaput
semipermiabel selektif dari bagian
yang lebih encer ke bagian yang lebih
pekat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai