Elfirman Syafei
HISSI SUMBAR
TUJUAN
CSSD
Unit pelayanan non struktural yang berfungsi dan bertanggung
jawab memberikan pelayanan sterilisasi (dekontaminasi,
setting-packing, sterilisasi, distribusi) yang sesuai standar atau
pedoman untuk memenuhi kebutuhan alat dan bahan steril di
di rumah sakit
PENDAHULUAN
MASALAH RUMAH SAKIT
Tingginya angka infeksi di rumah sakit
Mikroorganisndengan mudahnya menyebar
kepada pasien, petugas, dan pengunjung
Pengelolaan alkes
Alkes belum dikelola dengan benar, aman,
Pengelolaan alat dan bahan sterili yang tidak
terpusat
ISTILAH
8.sterilisasi;
Contoh :
Kebijakan organisasi
Kebijakan SDM
Kebijakan Fasilitas
Kebijakan Pelayanan
Kebijakan operasional
Kebijakan mutu
REFERENSI - CSSD
Dasar untuk penyusunan manajemen CSSD:
Sebagai acuhan dalam penyusunan manajemendi CSSD, bisa digunakan
beberapa referensi dari Indonesia:
KARS, JCI
Khusus :
Lantai : Penutup / vinil : tahan tekanan – api – disinfektan
Dinding : Penutup warna / vinil : tahan cuaca , tidak mudah berjamur
Plafon : Penutup / langit2 tidak berpola , lampu tidak menggantung
AREA/RUANGAN DI CSSD
Area Umum:
Perkantoran -administrasi
Gudang kotor
Rung pertemuan / diskusi
Ruang ganti / toilet
Area Kerja
Area kotor / dekontaminasi (unclean Area)
Area bersih (Clean Area)
Area steril (Steril Area)
ALUR CSSD
Konsep Dasar :
Alur Satu arah
3 area kerja ; kotor, bersih dan steril
Tekanan udara
Area kotor : negatif (-)
Area bersih : positif (++)
Area steril : positif (+)
Tekanan Udara Positif adalah tekanan udara di dalam ruangan lebih besar
daripada udara di luar, sehingga udara di dalam mengalir ke luar (udara di
luar yang lebih kotor tidak dapat masuk ke dalam ruangan yang lebih bersih)
Tekanan Udara Negatif adalah tekanan udara yang mempertahankan aliran
udara ke dalam ruangan, sehingga menjaga kontaminan dan patogen dari
mencapai daerah sekitarnya.
ALUR KERJA CSSD
FASILITAS UTAMA RUANG
CSSD:
Dalam sistim bangunan
Mandiri
Fasilitas utama ruangan:
Suhu : AC
Tekanan : ventilasi
Exhaust
Penerangan : Listrik
Jalur transportasi
Lift / dumwaiters / loket
Satelit: - supervise
Pelayanan dengan satelit di unit pengguna, SDM-CSSD
MONITORING - EVALUASI
Kontrol kualitas sterilisasi
Pemberian nomor lot pada setiap kemasan mencakup nomor mesin sterilisasi, tanggal proses
sterilisasi, dan keterangan siklus keberapa dari mesin sterilisasi.
Data mesin sterilisasi
Waktu kadaluarsa
Jenis-jenis indikator sterilisasi
Indikator mekanik,
bagian dari instrument mesin sterilisasi seperti gauge,table, dan indikator suhu maupun
tekanan yang menunjukkan apakah alat sterilisasi bekerja dengan baik. Kegunaan indikator
mekanik untuk pengukuran temperature dan tekanan, yang merupakan fungsi penting dari
sistem monitoring sterilisasi.
Indikator kimia,
Indikator yang menandai terjadinya paparan sterilisasi (misalnya uap panas atau gas etilen oksida)pada
objek yang disterilkan, dengan adanya perubahan warna
Indikator biologi,
sediaan berisi populasi mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora yang bersifat resisten terhadap
beberapa parameter yang terkontrol dan terukur dalam proses sterilisasi tertentu. Pinsip kerjanya
dengan mensterilkan spora hidup yang non patogenik dan sangat resisten dalam jumlah tertentu. Bila
selama poses sterilisasi spora-spora tersebut terbunuh, maka dapat diasumsikan bahwa mikroorganisme
lainnya juga ikut terbunuh dan benda yang kita sterilkan bisa disebut steril (Geobacillus
Stearothermophilus)