Anda di halaman 1dari 12

KODING DAN SAMPEL

DALAM PENELITIAN KUALITATIF


OLEH
Azannuari Nanda Putra
(F2211171005)
Aulia (F2211171013)
Raditya Fariz Ananda (F2211171018)
Pengertian
Koding
Langkah-
langkah
Koding

Pengertian
Sampel

Teknik dalam
Pengambilan
Sampel
Pengertian Koding

Dalam penelitian kualitatif, data coding atau pengodean data


memegang peranan penting dalam proses analisis data, dan
menentukan kualitas abstraksi data hasil penelitian.

Kode dalam penelitian kualitatif merupakan kata atau frasa


pendek yang secara simbolis bersifat meringkas, menonjolkan
pesan, menangkap esensi dari suatu porsi data, baik itu data
berbasiskan bahasa atau data visual. Dengan bahasa yang
lebih sederhana, kode adalah kata atau frasa pendek yang
memuat esensi dari suatu segmen data.
Langkah-langkah Koding

(1) Peneliti menyusun transkripsi verbatif


(kata demi kata) atau catatan lapangan
dengan memberikan kolom kosong di sebelah
kiri dan kanan transkrip

2) Melakukan penomeran secara kontinyu


melakukan penomoran pada baris-baris
transkrip atau catatan lapangan tersebut, dan

3) Peneliti memberikan nama pada masing-


masing berkas dengan kode-kode tertentu,
kode yang dipilih haruslah kode yang mudah
diingat dan dianggap paling tepat mewakili
berkas tersebut serta jangan lupa menuliskan
tanggal di setiap berkas.
Pengertian
Sampel
Dalam penelitian kuantitatif populasi
menurut Sugiyono (215: 2012), diartikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan sampel adalah sebagian dari
populasi itu.
Lanjutan
Namun dalam penelitian kualitatif
tidak menggunakan istilah
populasi. Menurut Spradley dalam
Sugiyono (215: 2012), populasi
dan sampel dinamakan “sosial
situation” atau situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu:
tempat (place), pelaku (actors),
dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis.
Lanjutan
Pada situasi sosial atau obyek penelitian
ini peneliti dapat mengamati secara
mendalam aktivitas (activity), orang-
orang (actors), yang ada pada tempat
(place) tertentu. Dalam hal ini, apabila
dikaitkan dalam dunia pendidikan tentu
aktivitas (activity) berupa aktivitas proses
pembelajaran, orang-orang (actors) yaitu
peserta didik, guru, dan orang-orang
penggerak dibidang pendidikan serta
tempat (place) yaitu di sekolah, lembaga-
lembaga pendidikan, dan lainnya.
Teknik dalam Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah merupakan teknik


pengambilan sampel. Untuk menggunakan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian.

Teknik sampling pada dasarnya dapat


dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability
Sampling dan Nonprobability Sampling
Lanjutan

Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel


yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Sedangkan Nonprobability Sampling adalah teknik


pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini
meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental,
purposive, jenuh, snowball.
Lanjutan

Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering


digunakan adalah purposive sampling, dan snowball
sampling.

Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel


sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel


sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-
lama menjadi besar.
Mereka yang menguasai atau memahami
sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga
sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi
juga dihayatinya.

Mereka yang tergolong masih sedang


berkecimpung atau terlibat pada
Sampel sebagai kegiatan yang tengah diteliti.
sumber data atau
sebagai informan Mereka yang mempunyai waktu
sebaiknya yang memadai untuk dimintai
memenuhi kriteria informasi.
sebagai berikut :
Mereka yang tidak cenderung
menyampaikan informasi hasil
“kemasannya” sendiri.

Mereka yang pada mulanya tergolong


“cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih
menggairahkan untuk dijadikan semacam
guru atau narasumber.
NASI GORENG RASANYA GURIH
DIMAKAN DIKOTA BARU
KUHATURKAN TERIMA KASIH
ATAS SEMUA PERHATIANMU

Anda mungkin juga menyukai