Process Vessel
Annasit : 2399100057/22209063
Introduksi
Vessel dalam proses kimia terbagi menjadi dua jenis :
1. Dengan internal
– Berupa drum atau tank
– Fungsi utama :
• sebagai tempat penampungan sementara (intermediate storage/surge),
• untuk mendapatkan pemisahan fase berdasarkan gravitasi / settling
– Ukuran bejana ditentukan berdasarkan perhitungan proses atau rule of
thumb berdasarkan pengalaman
2. Tanpa internal
– Badan atau body suatu peralatan seperti HE, Reaktor, Kolom dan
peralatan lain (yang dilengkapi dengan internal) yang konstruksinya
dilakukan secara terpisah.
– Dimensi bejana dihitung berdasarkan desain proses.
Masnasit 2
Introduksi
• Perbedaan antara drum dan tank adalah pada ukuran dan
bentuknya (drum bentuknya tidak tajam)
Drum Tank
Berupa bejana silinder dengan ujung yang Tank merupakan bejana yang sangat
berbentuk datar atau melengkung besar dan memiliki daya tampung yang
bergantung pada tekanannya cukup lama (selama beberapa jam),
Orientasi horisontal atau vertikal sebagai contoh tangki crude dapat
Dalam proses kontinyu memiliki daya menyuplai umpan pada kolom distilasi
tampung/waktu tinggal selama beberapa selama berhari-hari.
menit Tangki yang berada diantara dua
Ditempatkan diantara dua peralatan peralatan utama dapat menampung
utama untuk mensuplai umpan atau produk selama beberapa jam sebagai
mengakumulasi produk perlindungan terhadap tangki
Surge drum yang ditempatkan diantara penampungan utama dari kemungkinan
dua peralatan akan memberikan produk yang off spec, atau untuk
kestabilan terhadap fluktuasi perbaikan produk tanpa mengganggu
jalannya proses keseluruhan
Masnasit 3
Drum
• Liquid drum biasanya diletakkan secara horisontal
• Gas-liquid separator umumnya diletakkan secara vertikal, meskipun
refluks drum umumnya diletakkan secara horisontal
• Rasio panjang / diameter = 2,5 – 5,0
• Semakin besar tekanan, diameternya semakin kecil.
• Untuk service liquid-liquid settling diameternya semakin kecil
Masnasit 4
Fractionator refluks drum
• Orientasi umumnya horisontal
• Jika terdapat air ditampung dalam
draw off pot di bagian dasar drum
• Diameter pot : 16 – 24 in
• Vapor space : 20% dari diameter
drum atau 10 in (minimal)
Masnasit 5
Drum
Masnasit 6
Liquid-liquid separator
• Bejana untuk memisahkan dua liquid yang tidak saling larut
• Orientasi horisontal
• Volume bejana terisi penuh
• Jumlah aliran besar
• Tekanan operasi mendekati tekanan atmosfer
• Rasio L/D = 3 atau lebih
• Diameter harus cukup besar untuk menghindari interferensi aliran
(misal terbawanya fase air ke fase HC dan sebaliknya)
• Beberapa desain ditambahkan venting (decanter)
Masnasit 7
Liquid-liquid separator
Masnasit 9
Decanter
Masnasit 10
Decanter
Masnasit 11
Decanter
• Separator liquid-liquid yang tidak diisi penuh,
berkebalikan dengan settler
• Salah satu fase keluar dari separator secara overflow
(fase yang lebih ringan)
Masnasit 12
Pembentukan droplet
Masnasit 13
Dispersi liquid
• Terdapat tiga mekanisme utama pembentukan droplet :
– Energi mekanik yang diberikan
– Kondensasi fase atau pendinginan fase
– Reaksi kimia
• Metode utama untuk memisahkan liquid-liquid yang
terdispersi :
– Gravity settling
– Enhanced gravity settling
– Coalescing
– Gaya sentrifugal
– Muatan listrik
Masnasit 14
Gravity settling
• Metode pemisahan paling sederhana
• Bekerja berdasarkan prinsip hukum stoke
Masnasit 15
Enhanced gravity settling
• Dengan cara membagi aliran ke dalam sejumlah channel-chanel
yang terpisah
• Meminimalkan efek turbulensi
Masnasit 16
Coalescing
Masnasit 17
2 phase horisontal
Masnasit 18
2 phase with coalescer
Masnasit 19