Anda di halaman 1dari 12

GATHERING SYSTEM

Reynaldy Julio

1701245

Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan

ABSTRAK

Pada paper ini bertujuan untuk lebih mengetahui tentang perminyakan terlebih khusus dalam mata
kuliah penanganan produksi di permukaan dan memenuhi tugas dari dosen. Dengan mengetahui
perlatan produksi berdasarkan system gathering yang merupakan pola atau system jaringan alat
transportasi, fasilitas peralatan pemisah fluida produksi dan fasilitas peralatan penampungan fluida
hasil pemisahan.

Sistem pengumpulan adalah sistem jalur berkumpul, jaringan aliran, dan fasilitas pemrosesan.
Bersama-sama sistem bekerja untuk memindahkan minyak atau gas alam dari sumur ke lokasi /
fasilitas penyimpanan utama, atau pabrik pengolahan. Ada dua jenis sistem pengumpulan, yaitu:
sistem pengumpulan radial dan trunk line. Sistem pengumpulan radial menggunakan pipa header
pusat, sedangkan sistem pengumpulan saluran induk memiliki beberapa pipa header. Sistem
pengumpulan juga dikenal sebagai sistem pengumpulan atau fasilitas pertemuan.
BAB1

PENDAHULUAN

Sistem pengumpulan adalah sistem jalur berkumpul, jaringan aliran, dan fasilitas pemrosesan.
Bersama-sama sistem bekerja untuk memindahkan minyak atau gas alam dari sumur ke lokasi /
fasilitas penyimpanan utama, atau pabrik pengolahan.

Ada dua jenis sistem pengumpulan, yaitu: sistem pengumpulan radial dan trunk line. Sistem
pengumpulan radial menggunakan pipa header pusat, sedangkan sistem pengumpulan saluran
induk memiliki beberapa pipa header. Sistem pengumpulan juga dikenal sebagai sistem
pengumpulan atau fasilitas pertemuan.

Peralatan produksi berdasarkan sistem pengumpul atau gathering system merupakan pola atau
sistem jaringan alat transportasi, fasilitas peralatan pemisah fluida produksi dan fasilitas
peralatan penampung fluida hasil pemisahan.
Berdasarkan pada jumlah, tata letak sumur dan letak tangki pengumpul serta kondisi laju
produksi sumur, gathering system dapat dibedakan atas Radial Gathering System dan Axial
Gathering System.
Pada radial gathering system, semua flowline menuju header dan langsung berhubungan dengan
fasilitas pemisah. Sedangkan pada axial gathering system, beberapa kelompok sumur
mempunyai satu header yang kemudian dari tiap-tiap header akan dialirkan menuju pemisah-
pemisah Trunk Line (jenis flowline yang mempunyai diameter relatif lebih besar
dari flowline biasa, yang berfungsi untuk menyatukan aliran dengan volume besar).

Sistem pengumpulan biasanya terdiri dari beberapa jalur pipa yang diletakkan di satu area yang
dirancang untuk "mengumpulkan" produk yang dihasilkan dari beberapa sumur ke titik pusat.
Titik pusat ini dapat berupa stasiun kompresor, fasilitas penyimpanan, pabrik pemrosesan, pipa
transmisi yang lebih besar atau titik pengiriman

Jaringan jalur aliran dan fasilitas proses yang mengangkut dan mengontrol aliran minyak atau
gas dari sumur ke fasilitas penyimpanan utama, pabrik pemrosesan, atau titik pengapalan. Sistem
pengumpulan mencakup pompa, header, pemisah, pengolah emulsi, tangki, regulator, kompresor,
dehidrator, katup, dan peralatan terkait. Ada dua jenis sistem pengumpulan, saluran radial dan
saluran induk. Tipe radial membawa semua flowlines ke header pusat, sedangkan tipe trunk-line
menggunakan beberapa remote header untuk mengumpulkan fluida. Yang terakhir ini terutama
digunakan di bidang yang luas. Sistem pengumpulan juga disebut sistem pengumpulan atau
fasilitas pengumpulan.

A. Rumusan masalah
a. Apakah maksud tentang peralatan produksi berdasarkan gathering system?
b. Apakah kita dapat mengetahui perbedaan gathering system berdasarkan jumlah, tata
letak sumur dan letak tangki
c. Apakah kita dapat mengetahui perbedaan radial gathering system dan axial gathering
system.

B. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui maksud tentang peralatan produksi berdasarkan gathering system
b. Untuk mengetahui perbedaan gathering system berdasarkan jumlah, tata letak sumur
dan letak tanhki
c. Untuk mengetahui perbedaan radial gathering system dan axial gathering system
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Peralatan Transportasi


Merupakan komponen dari gathering system untuk mengalirkan fluida (minyak, air dan gas
bumi) dari well-head/x-mas tree menuju peralatan pemisah termasuk perlengkapan keamanan,
manometer dan lain-lain.

2.1.1. Flowline
Flowline berfungsi sebagai pipa tempat mengalirnya fluida sumur dari satu atau beberapa sumur
menuju stasiun pengumpul selanjutnya. Mekanisme pekerjaannya adalah fluida produksi
dialirkan melalui pipa dengan berbagai macam dan fungsi, dengan tujuan akhir adalah stasiun
pengumpul minyak, gas dan air. Di lapangan, penempatan flowline tidak selalu terletak pada
bidang datar tetapi disesuaikan dengan topografi daerah walaupun tetap diusahakan agar
menempati posisi horizontal. Untuk industri migas, flowline dapat dibedakan berdasarkan :

• Fluida yang dialirkan : Seperti minyak, gas atau uap

• Material pipa stell pipe : Non metallic, plastic, wood

• Tekanan kerja : Pipa bertekanan tinggi, sedang, rendah

• Fungsinya : Sebagai pipa lateral, gathering, pipa utama

• Penggunaannya : Surface pipa, sub-surface pipe

2.1.2. Manifold
Merupakan akhir/pertemuan flowline yang berasal dari beberapa sumur terdiri dari rangkaian
susunan katup yang berfungsi untuk :
• Mengendalikan aliran fluida produksi dari tiap sumur yang ada (satu manifold mampu
menampung hingga 20 sumur)

• Memisahkan aliran dari berbagai grade yang ada

• Mengisolasi suatu bagian dari sistem jaringan flowline guna melakukan perawatan atau
perbaikan

• Memisahkan setiap sistem tangki penampung dengan mainlines (jaringan utama)

• Membagi mainlines menjadi beberapa segmen (bagian)

• Mengarahkan/membelokkan aliran fluida produksi dari setiap sumur


menuju testline atau mainheader

• Mencegah terjadinya tekanan dari separator menuju lubang sumur

2.1.3. Header
Merupakan pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk menyatukan fluida
produksi dari beberapa sumber produksi (setelah melalui manifold) dan mengalirkannya
kefasilitas pemisah. Terdapat dua macam header yaitu : Test-header dan Main-header dengan
arah header dapat berupa vertikal, horizontal dapat pula menyudut (Deviated-header).

2.2. Fasilitas Peralatan Pemisah


2.2.1 Separator
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida produksi menjadi
air, minyak dan gas (tiga fasa) atau cairan/liquid dan gas (dua fasa) dimana pemisahannya dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

• Prinsip penurunan tekanan

• Gravity setling

• Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran

• Pemecahan atau tumbukan fluida


Untuk mendapatkan efisiensi dan kerja yang stabil dengan kondisi yang bervariasi, gas-liquid
separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut :

• Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang
masuk dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar

• Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan
prinsip gravity settling

• Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip
gravity settling

• Mist Extractor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil (kabut)

• Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada


kondisi over-pressure

Didalam block station, disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat juga separator
uji (Testing Separator) yang berfungsi untuk melakukan pengujian produksi suatu sumur dan
dari separator uji ini laju produksi sumur (Qo, Qw dan Qg) bisa didapat dimana Qo dan Qw
diperoleh dari Barrel Meter sedangkan Qg diperoleh dari pencatatan Orifice Flow Meter (Orifice
Plate) ataupun dari alat pencatat aliran gas lainnya. Disamping itu jika ditinjau dari tekanan
kerja, separator dapat dibagi tiga, yaitu separator tekanan tinggi, tekanan sedang dan tekanan
rendah.

2.2.2. Jenis Separator


Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis separator berdasarkan bentuk dan posisinya
serta berdasarkan fungsinya
1. Jenis separator berdasarkan bentuk dan posisinya dibedakan menjadi separator tegak,
separator datar, dan separator bulat.

1. Separator tegak (Vertical Separator). Biasanya digunakan untuk memisahkan


fluida produksi yang mempunyai GLR rendah dan atau kadar padatan tinggi.
Separator ini mudah dibersihkan serta mempunyai kapasitas cairan dan gas yang
besar.

2. Separator datar (Horizontal Separator). Sangat baik untuk memisahkan fluida


produksi yang mempunyai GLR (gas liquid ratio) tinggi dan cairan berbusa.
Separator ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Single Tube Horizontal
Separator dan Double Tube Horizontal Separator. Karena bentuknya yang
memanjang, separator ini banyak memakan tempat dan sulit dibersihkan, namun
demikian kebanyakan fasilitas pemisahan dilepas pantai menggunakan separator
ini dan untuk fluida produksi yang banyak mengandung pasir, separator ini tidak
menguntungkan.

3. Separator bulat (Spherical Separator). Separator ini berfungsi sebagai alat untuk
memisahkan fluida produksi yang mempunyai GLR yang kecil-sedang. Separator
jenis ini mempunyai kapasitas gas dan surge terbatas sehingga umumnya
digunakan untuk memisahkan fluida produksi dengan GLR kecil sampai sedang
namun separator ini dapat bekerja pada tekanan tinggi. Terdapat dua tipe separator
bulat, yaitu tipe untuk pemisahan dua fasa dan tipe untuk pemisahan tiga fasa.
2.2.3. Jenis separator berdasarkan fungsinya, dapat dibedakan atas Gas-Scrubber, Knock-
Out, Flash-Chamber, Expansion Vessel, dan Chemical Electric.

1. Gas Scrubber. Jenis ini dirancang untuk memisahkan butiran cairan yang masih
terikut dengan gas hasil pemisahan tingkat pertama, karenanya alat ini ditempatkan
setelah separator ataupun sebelum Dehydrator, Extraction plant maupun kompressor
untuk mencegah masuknya cairan kedalam alat tersebut

2. Knock-Out. Jenis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Free Water Knock-Out
(FWKO) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dari hidrokarbon cair, alat ini
terdiri dari beberapa komponen lpemisah yang digunakan untuk memisahkan 2 fluida
yang immiscible dalam gas stream. Dan jenis yang kedua adalah Total Liquid Knock-
Out (TLKO) yang digunakan untuk memisahkan cairan dari aliran gas bertekanan
tinggi (> 125 psi)

3. Flash Chamber. Alat ini digunakan pada tahap lanjut dari proses pemisahan secara
kilat (flash) dari separator. Flash chamber digunakan sebagai separator tingkat kedua
dan dirancang untuk bekerja pada tekanan rendah (< 125 psi)

4. Expansion Vessel. Alat ini digunakan untuk proses pengembangan pada pemisahan
bertemperatur rendah yang dirancang untuk menampung gas hidrat yang tebentuk
pada proses pendinginan dan mempunyai tekanan kerja antara 100-1300 psi

5.Chemical Electric. Merupakan jenis separator tingkat lanjut untuk memisahkan air
dan cairan hasil separasi tingkat sebelumnya yang dilakukan secara electris
(menggunakan prinsip anoda-katoda) dan pada umumnya untuk memudahkan
pemisahan.
A. OilSkimmer
Merupakan peralatan pemisah yang direncanakan untuk menyaring tetes-tetes
minyak dalam air yang akan dibuang sebagai hasil proses pemisahan sebelumnya
untuk mencegah turbulensi aliran, air yang mengandung tetes minyak dimasukkan
melalui pembagi aliran yang berisi batubara/batu arang tipis, sedangkan proses
pemisahanberdasarkan gravitysettling.
Kapasitas oil skimmer tergantung pada beberapa faktor, terutama pada densitas
minyak-air yang dapat ditentukan berdasarkan hukum intermediate yang
berhubungan dengan kecepatan settling dari partikel.

B. GasDehydrator
Gas dehydrator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel air yang
terkandung didalam gas. Peralatan ini merupakan bagian akhir dari pemisahan gas
hidrokarbon terutama pada lapangan gas alam. Ada dua cara pemisahan air dari gas
yaitu :

• Solid Desiccant, misalnya Calcium Chloride (Calcium Chloride Gas


Dehydrator). Komponen peralatan ini merupakan kombinasi dari separator tiga tingkat,
yaitu Gas-Liquid Absorbtion Tower dan Solid Bad Desiccant Unit. Pemisahan partikel air
dari gas dilakukan dengan cara mengontakkan aliran gas dengan calsium
chloride didalam chemical bad section
• Liquid Desiccant, misalnya Glycol (Glycol Dehydrator). Liquid desiccant yang sering
digunakan adalah Triethylene Glycol. Penyerapan partikel air tejadi karena adanya kontak
antara glycol dengan gas yang mengandung air pada tray didalam Absorber (kontraktor),
proses regenerasi glycol yang mengandung air dilakukan dengan cara pemanasan sehingga
air terbebaskan dari glycol.

2.2.4. Penampung Hasil Pemisahan

Setelah fluida produksi dipisahkan, minyak hasil pemisahan diharapkan hanya mengandung
air/solid yang sangat kecil (< 0,2 %) dialirkan kedalam penampung sementara didalam kompleks
block-station, kemudian melalui sistem pipa, minyak dan gas dialirkan menuju pusat
penampungan/penimbun (PPM), untuk kemudian pada waktu tertentu dikirim kepada Refinery,
Gas Plant ataupun terminal melalui Sale-Line.
BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

a. Flowline berfungsi sebagai pipa tempat mengalirnya fluida sumur dari satu atau beberapa
sumur menuju stasiun pengumpul selanjutnya

b. Kita dapat mengetahui berbagai jenis separator berdasarkan bentuk beserta fungsinya

c. Jenis separator berdasarkan fungsinya, dapat dibedakan atas Gas-Scrubber, Knock-Out, Flash-
Chamber, Expansion Vessel, dan Chemical Electric.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.naldoleum.com/2017/02/teknik-produksi-gathering-system-dan.html

http://pujimigas.blogspot.com/2011/06/sistem-gathering-and-block-station.html

https://www.trenchlesspedia.com/definition/3395/gathering-system

Anda mungkin juga menyukai