Anda di halaman 1dari 20

Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan

pada ny. S dengan diagnosa pre eklamsi berat


di ruang mawar (VK) RSUD Bangil

Astutik
Pengertian

Menurut Mansjoer (2010), pre eklamsia merupakan


timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau
segera setelah persalinan.
Etiologi
Penyebab pre-eklampsia  beberapa faktor predisposisi
belum diketahui secara jelas. terjadinya pre eklamsia,
Penyakit ini dianggap diantaranya yaitu:
sebagai "maladaptation 1. Primigravida atau primipara
mudab (85%).
syndrome" akibat
2. Grand multigravida
penyempitan pembuluh
3. Sosial ekonomi rendah.
darah secara umum yang
4. Gizi buruk.
mengakibatkan iskemia
5. Faktor usia (remaja; < 20 tahun
plasenta (ari-ari) sehingga dan usia diatas 35 tahun).
berakibat kurangnya 6. Pernah pre eklamsia atau
pasokan darah yang eklamsia sebelumnya.
membawa nutrisi ke janin. 7. Hipertensi kronik.
Klasifikasi

a. Pre eklamsia ringan b. Pre eklamsia berat


Pre eklamsia ringan ditandai Pre eklamsia berat ditandai
dengan: dengan:
Tekanan darah 140/90 Tekanan darah 160/110
mmHg atau lebih yang mmHg atau lebih.
diukur pada posisi berbaring
terlentang
pathway
Masalah keperawatan

 Ansietas b.d proses pemebedahan


Terapi

 Inf. RL 21 TPM
 Inj. Cefotaxime
ketorolak
Daftar prioritas diagnosa keperawatan

Tanggal 13 nopember 2018


1. Ansietas b.d proses pembedahan
Pemebahasan jurnal
Pasien yang saya kelola diruang bersalin adalah ny. A dengan
kehamilan G3 dengan indikasi PEB , TD: 160/100 mmHg , keadaan umum
baik, sudah di lakukan persiapan operasi SC , pada pasien ny. A di beri
terapi inf. RL 21 TPM inj. Cefotaxime dan ketorolak, djj : 136x/m
management yang dilakukan RSUD bangil pada pasien PEB harus
diindikasikan operasi SC dan rawat inap di rauang observasi setelah
operasi SC.
pada jurnal yang saya temukan membahas tntang management
perawatan pada ibu hamil demgan indikasi PEB yang dilakukan tidah di
haruskan rawat inap, karena menganggap kalau sudah di operasi tdak
akan kambuh lagi.
pada kasus di RSUD bangil semua pasien PEB di haruskan rawat inap
setelah di lakukan operasi SC, sebelim di pindah ke rawat gabung pasien
terlebih dahulu di rawat di ruang observasi untuk memeudahkan
memantau pasien PEB.

Anda mungkin juga menyukai