Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

PENGAUDITAN
PERSEDIAAN
 DINA FITRIA
 GADIS ANDRIANI
 JAMASRI
 SARI MARTA
 ELYATA
 HENNI RAHMAWATI (201612002)
KASUS I
 Pada laporan posisi keuangan (neraca) perusahaan dagang textil PT “ABADI” (unaudited)
per 31 Desember 2002, tertera antara lain:
Persediaan Barang dagang terdiri dari:
 Kain Sutra Rp 600.000.000
 Kain Wool Rp 500.000.000
 Kain Katun Rp 400.000.000
 Dari hasil pemeriksaan serta penelitian atas dokumen-dokumen perkiraan tersebut,
diperoleh hal-hal sebagai berikut :
o Dalam pengamatan perhitungan persediaan,dijumpai sejumlah kain sutera senilai Rp
25.000.000 telah rusak berat karena kebocoran air hujan dan digigit tikus dan dapat
dipastikan bahwa kain sutera tersebut tidak akan laku dijual
Pertanyaan:
1. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, harap sdr. Buatkan jurnal adjusment &
reklasifikasi yang akan diusulkan “PT ABADI”
2. Berapa Nilai Audited Persediaan Barang Dagang
3. Penyajian dalam laporan posisi keuangan (neraca) PT ABADI per 31 Desember 2002
yang audited
JAWABAN
1.Jurnal adjustment untuk persediaan

TANGGAL PREPARAT REF DEBIT KREDIT

31 DES 2002 Beban kerugian kerusakan Rp 25.000.000


Persediaan
(rusak)
Persediaan Barang Dagangan Rp 25.000.000
(Kain Sutera)

2. Nilai audited untuk Persediaan Barang Dagang per 31 Desember 2002


 Kain Sutera Rp 600.000.000 – Rp 25.000.000 = Rp 575.000.000
 Kain Wool Rp 500.000.000 = Rp 500.000.000
 Kain Katun Rp 400.000.000 = Rp 400.000.000
Rp 1.500.000.000 Rp 1.475.000.000
3. Laporan Posisi Keuangan
PT ABADI
Laporan Posisi Keuangan
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002

AKTIVA PASSIVA
Piutang Usaha Rp 1.300.000.000 Hutang Dagang Rp 1.200.000.000

Persediaan Barang Rp 1.475.000.000 Hutang Sewa guna Rp 75.000.000


dagang
Aset Tetap Rp 250.000.000

Akm. Peny Aset (Rp 30.000.000) Modal Rp 1.800.000.000


Tetap
Kendaraan Mobil Rp 100.000.000
Akm. Peny Mobil (Rp 20.000.000)

Jumlah Aktiva Rp 3.075.000.000 Jumlah Passiva Rp 3.075.000.000


KASUS II
PT ABC mencatat persediannya dengan menggunakan physical system,
pembelian dilakukan secara kredit.
Dalam rangka mengaudit persediaan per 31/12/02, Anda mendapatkan data
berikut

BUKU PEMBELIAN DESEMBER 2002


Tgl. invoice Syarat Pembelian Tgl. Barang Diterima Jumlah

15/12/02 Fob destination point 03/01/03 Rp 10.000.000

16/12/02 Fob shipping point 31/01/03 Rp 15.000.000

17/12/02 Fob shipping point 02/01/03 Rp 17.000.000

23/12/02 Fob destination point 29/12/02 Rp 20.000.000

27/12/02 Fob destination point 25/12/02 Rp 25.000.000


Buku Pembelian Januari 2003

Tgl. Invoice Syarat Pembelian Tgl Barang Jumlah


Diterima

05/01/03 Fob shipping point 31/12/02 Rp 30.000.000


12/01/03 Fob destination point 18/01/03 Rp 12.000.000

17/01/03 Fob shipping point 15/01/03 Rp 36.000.000


30/12/02 Fob destination point 05/01/03 Rp 35.000.000

31/12/02 Fob shipping point 12/01/03 Rp 19.000.000

Stock opname dilakukan pada tanggal 30/12/02, dan semua barang yang
diterima sampai dengan 30/12/02 sudah dihitung dalam stock opname.

Diminta : Buatlah adjustment yang diperlukan atas 10 transaksi tersebut,


berikan alasannya, baik adjustment diperlukan maupun tidak, dengan
menggunakan form berikut ini.
JAWABAN
 Adjustment
Tgl Inv Jumlah +/+ Inventory DR Pembelian CR Utang Keterangan

Inventorinya tidak dicatat karena


menggunakan FOB Destination
15-Dec-02 - - Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Point, namun jurnalnya dicatat
karena metode yang digunakan
adalah akrual basis

16-Dec-02 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000


Inventorinya dicatat karena
Rp 17.000.000 Rp 17.000.000 Rp 17.000.000 Rp 17.000.000 menggunakan FOB Shipping Point
17-Dec-02

23-Dec-02 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Inventorinya dicatat walaupun


menggunakan FOB DestinationPoint,
Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 karena barang yang dipesan sudah
27-Dec-02 sampai sebelum dilakukan stock
opname
5-Jan-03 - - - -
transaksi tidak dicatat, karena
12-Jan-03 - - - - transaksi terjadi setelah dilakukan
stock opname
17-Jan-03 - - - -
- - Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 Inventorinya tidak dicatat karena
menggunakan FOB Destination
30-Dec-02 Point, namun jurnalnya dicatat karena
metode yang digunakan adalah akrual
basis
- - - - transaksi tidak dicatat, karena
31-Dec-02 transaksi terjadi setelah dilakukan
stock opname
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai