Yulita Hera
102011132/ E1
• Seorang perempuan 22 tahun datang dengan keluhan keluar
Skenario 6 cairan dari vagina selama 2 minggu terakhir disertai keluar
flek darah (spotting) setiap selesai berhubungan.
Working Anamnesis
Diagnosis
Perempuan 22 tahun
Epidemiologi mengeluh cairan di sertai Prognosis
dan Etiologi flek darah setiap
berhubungan
Komplikasi
Patofisiologi dan
Pencegahan
Penatalaksanaan
Sasaran Belajar
oIdentitas Pasien
oKeluhan Utama
oRPS PEMERIKSAAN FISIK
oRPD oKesadaran
oRPK oKeadaan Umum
oRPS oTTV
oInspeksi :
Hasil anamnesis Vulva
-Wanita 22 thn, sudah menikah dan
Inspekulo: servik – ostium uteri eksternum
belum mempunyai anak
tampak sekret purulen dan tidak berbau
-Riw. Penyakit menular seksual di pada vagina, sedikit gatal.
sangkal, dan saat ini menggunakan
kontrasepsi
-Haid teratur setiap bulan
-Haid terakhir dimulai 3 minggu yg
lalu dengan durasi 5 hari (normal)
Pemeriksaan
dengan
spekulum
Pada pasien kasus pewarnaan gram
ditemukan diplokokus gram (-)
DD
oChlamydiasis/Servisitis ec Chlamydia
WD
oServisitis ec. Gonorrhea
Wanita
-Asimptomatik Pria
-Nyeri pada punggung bawah -Sekret putih keabu-abuan atau kuning yang
-Sekret putih keabu-abuan atau kuning yang kental atau purulent dan biasanya berbau
kental atau purulent dan biasanya berbau keluar dari o. uretra
keluar dari o. vagina
-Serviks tampak meradang, disuria
-Edema (inflamasi) dinding vagina Neonatus dengan Ibu penderita
-Nyeri pinggang -Konjungtivitis merah, kelopak edema
-Perdarahan saat berhubungan sex -Ulkus kornea
-PF serviks tampak merah dengan erosi -Kebutaan
dan sekret mukropurulen
TATALAKSANA MEDIKAMENTOSA
• Penisilin
Penisilin G prokain akua dosis 4,8 juta unit ditambah 1 gram probenisid
Pemakaian penisilin tidak dianjurkan lagi.
• Ampisilin dan amoksisilin
Dosis Ampisilin 3,5 gram + 1 gram probenisid & Amoksisilin 3 gram + 1 gram probenisid.
• Sefalosporin
Seftriakson (generasi ke-3) cukup efektif dengan dosis 250 mg i.m.
Sefoperazon dengan dosis 0,50 sampai 1.00 g secara intramuscular.
Sefiksim 400 mg per-oral dosis tunggal memberi angka kesembuhan sampai 95%.
• Kanamisin
Dosisnya 2 gram im.
• Tiamfenikol
Dosisnya 3,5 gram secara oral. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil.
• Kuinolon
Ofloksasin 400 mg, siprofloksasin 250-500 mg, dan norfloksasin 800 mg secara oral. Angka
kesembuhannya > obat-obat lainnya
Golongan kuinolon yang dianjurkan saat ini adalah levofloksasin 250 mg per-oral dosis tunggal
PROGNOSIS
-Baik dengan terapi medikamentosa cepat
-Tidak diobati Infertilitas & PAP KET
- 10% PAP
-Infeksi berulang dapat dicegah lakukan pengobatan ke pasangan seksual
- Neonatus kebutaan
KOMPLIKASI
PENCEGAHAN
-Condom
-Tidak berganti pasangan
-Tidak berhubungan seksual dgn penderita
-Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada pasangan tetap.
-Tidak berhubungan sex sampai sembuh
Kesimpulan
• Perempuan 22 tahun menserita servitis yang
disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae.
Infeksi serviks uteri yg disebabkan karna luka
akibat hubungan seksual atau IMS , jamur,
bakteri.