Aspek Hukum Dalam

03
Modul ke:

Pembangunan
Admisnitrasi Kontrak Konstruksi

Fakultas
Teknik Kurniadhi Widjojo, ST, MM

Program Studi
Teknik Sipil
PENGGUNA JASA
• UUJK no 2 - 17:
Pengguna Jasa adalah
a. orang perseorangan; atau
b. badan.
Sebagai pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi dan
adalah pihak yang tercantum dalam kotrak Kerja Konstruksi

• FIDIC Red Book

– “Pengguna Jasa” berarti orang yang disebutkan sebagai pengguna jasa di dalam Data
Kontrak dan pengganti sah dalam jabatan dari orang tersebut.
PENGGUNA JASA
• HAK PENGGUNA JASA
– Memperoleh hasil Jasa Konstruksi

• KEWAJIBAN PENGGUNA JASA

– Memenuhi ketentuan yang diperjanjikan,
PENGGUNA JASA
• Pengguna Jasa adalah pihak yang memilih dan menetapkan
Penyedia Jasa dalam pengikatan hubungan kerja Jasa
Konstruksi
o Pemilihan Penyedia Jasa yang menggunakan sumber pembiayaan dari
keuangan Negara dilakukan dengan cara
 tender/seleksi,
 pengadaan secara elektronik
 penunjukan langsung
 pengadaan langsung

– (Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.)

PENGGUNA JASA
– Dalam pemilihan penyedia Jasa, Pengguna Jasa bertanggung jawab
sebagai berikut:
• Penyiapan term of reference (dapat dibantu Konsultan),
• Penyiapan tender document termasuk information to tenderer/
pencatatan setiap kegiatan, Pencatatan kondisi cuaca, pencatatan kejadian
alam lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan,
• Pengaturan hubungan kerja antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa harus
dituangkan dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
– Pengguna Jasa wajib memenuhi
• Standar Keamanan,
• Keselamatan,
• Kesehatan, dan
• Keberlanjutan.
PENGGUNA JASA
• PROSES:
• Pengguna Jasa Berkewajiban memberikan pengesahan
atau persetujuan atas:
• Dalam Proses Design:
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;
b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
PENGGUNA JASA
• Dalam Proses Pengerjaan
• Penyedia jasa bertanggung jawab sebagai berikut:
– Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
– Menyediakan fasilitas (sarana dan prasarana) yang dibutuhkan oleh penyedia jasa untuk
kelancaran pekerjaan
– Meminta laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, yang memuat volume
pekerjaan, progress pekerjaan, biaya proyek termasuk amandemennya dsb, secara
perodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
• Laporan pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau
pembangunan kembali;
• Laporan penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/atau
• pembuatan dan pencatatan perintah perubahan pekerjaan (VO/Variation Order), termasuk
konfirmasi perintah lisan (CVI/Confirmation of Verbal Instruction),
• pencatatan pengajuan klaim konstruksi dari kontraktor termasuk kemungkinan potensial klaim,
– membuat risalah rapat (Minutes of Meeting) sejak awal negosiasi kontrak, rapat
mingguan, rapat bulanan, rapat khusus, dan lain sebagainya
– Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan kontrak, maka Pengguna Jasa dapat
mengambil alih pekerjaan sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
PENGGUNA JASA
• Dalam Proses Penyelesaian:
– Berkewajiban memberikan pengesahan atau persetujuan
atas:
• hasil layanan Jasa Konstruksi.
• Berkewajiban melaksanakan pembayaran atas penyerahan hasil
pekerjaan Penyedia Jasa secara tepat jumlah dan tepat waktu
– Pengguna Jasa yang tidak menjamin ketersediaan biaya dan tidak
melaksanakan pembayaran atas penyerahan hasil pekerjaan Penyedia Jasa
secara tepat jumlah dan tepat waktu dapat dikenai ganti kerugian sesuai
dengan kesepakatan dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
• Membuat laporan Serah Terima Proyek (STP), hingga Laporan
Proyek Selesai (LPS) dalam hal proyek pemerintah yang
mempergunakan APBN murni ataupun pinjaman luar negeri,
PENGGUNA JASA

• Dalam hal terjadi kegagalan bangunan:

– Pengguna Jasa dapat menjadi pihak yang
bertanggung jawab terhadap Kegagalan Bangunan.
– Pengguna Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan
Bangunan yang terjadi setelah jangka waktu yang
telah ditentukan