Anda di halaman 1dari 9

Aspek Hukum dan

08
Modul ke:

Administrasi Kontrak
DASAR-DASAR DARI PARA PIHAK DALAM KONTRAK

Fakultas
Program Pasca Prof. Dr.Ir. F.Sarwono Hardjomuljadi, MSc, MH
Sarjana

Program Studi
Magister Teknik
Sipil
Bagian Isi

Kemampuan akhir yang diharapkan:


• Memahami maksud dan tujuan serta mampu
melaksanakan Manajemen Kontrak Konstruksi
bagi Pengguna Jasa
1. PENGGUNA JASA:

• penyiapan term of reference (dalam hal diperlukan penyedia jasa


konsultan),
• penyiapan tender document termasuk information to tenderer/bidder (dalam
hal diperlukan penyedia jasa kontraktor),
• pencatatan setiap kegiatan, termasuk pencatatan kondisi cuaca, pencatatan
kejadian alam lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan,
• laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, yang memuat volume
pekerjaan, progress pekerjaan, biaya proyek termasuk amandemennya dsb,
• laporan serah terima proyek (STP), hingga laporan proyek selesai (LPS)
dalam hal proyek pemerintah yang mempergunakan APBN murni ataupun
pinjaman luar negeri,
• pembuatan dan pencatatan perintah perubahan pekerjaan (VO/variation
order), termasuk konfirmasi perintah lisan (CVI/confirmation of verbal
instruction),
• pencatatan pengajuan klaim konstruksi dari kontraktor termasuk
kemungkinan potensial klaim,
• last but not least adalah membuat risalah rapat (minutes of meeting) mulai
saat negosiasi kontrak, rapat mingguan, rapat bulanan, rapat khusus dsb.
Harapan Pengguna Jasa atas dilaksanakannya Construction
Contract Administration

(a) adanya jaminan bagi Pengguna Jasa untuk mendapatkan apa


yang disepakati dalam kontrak dan yang dibayarkan sesuai
dengan kewajibannya.

(b) adanya pengawasan pekerjaan secara keseluruhan dan


kontraktor melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan
kewajibannya (liabilities) berdasarkan kontrak.

(c) adanya dasar untuk meminta pertanggungjawaban kontraktor


dalam hal tidak melaksanakan pekerjan dengan baik seperti
yang diharapkan oleh Pengguna jasa (sesuai kontrak).

(d) adanya pengendalian biaya dan jadwal.


2. PENYEDIA JASA:

2.1. Konsultan:

2.1.1. Sebelum kontrak kerja (Before Service Agreement):


menyiapka penawaran (tender proposal) meliputi pengalaman
pekerjaan, pengalaman tenaga ahli, termasuk jadwal kerja dan jumlah
orang bulan (man month), approach metodhology dsb.

2.1.2. Sesudah kontrak kerja

2.1.2.1. Sebagai desainer, feasibility study, detailed design dsb.


membuat laporan progress dan laporan akhir hasil study atau
desain.

2.1.2.2. Sebagai konsultan pengawas


melaksanakan tugas pengguna jasa, kecuali membayar
(merupakan tugas pengguna jasa yang tdiak dapat
dilimpahkan).
2.2. Kontraktor

2.2.1. Sebelum kontrak kerja (Before Contract Agreement)


menyiapkan penawaran (tender psoposal) meliputi metode pelaksanaan,
anggaran biaya, dan kelengkapan dokumen penawaran termasuk pajak,
asuransi dsb.

2.2.2. Sesudah kontrak kerja


- pencatatan setiap kegiatan, termasuk pencatatan kondisi cuaca, pencatatan
kejadian alam lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan,
- laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, yang memuat volume
pekerjaan, progress pekerjaan, biaya proyek termasuk amandemennya dsb,
- laporan serah terima proyek (STP), laporan kualitas pekerjaan dsb
- pembuatan dan pencatatan perintah perubahan pekerjaan (VO/variation
order), termasuk konfirmasi perintah lisan (CVI/confirmation of verbal
instruction),
- pencatatan pengajuan semua hal yang dapat dikembangkan menjadi klaim
konstruksi dari kontraktor termasuk kemungkinan pengajuan potensial klaim,
- last but not least adalah membuat catatan rapat (notes of meeting) mulai
saat negosiasi kontrak, rapat mingguan, rapat bulanan, rapat khusus dsb.,
karena risalah rapat biasanya dikerjakan oleh pengguna jasa/ konsultan.
Harapan Penyedia Jasa Kontraktor atas dilaksanakannya
Construction Contract Administration

(a) ketersediaan data sebagai dasar pelaksanaan manajemen


keuangan, manajemen peralatan, SDM, material.

(b) kelengkapan dokumen kontrak, hubungan kerja dan metode


pengukuran dan pembayaran dsb (dalam hal terdapat
sub kontraktor).

(c) adanya pencatatan setiap kejadian secara rapi dan teratur yang
kelak dapat dipergunakan sebagai dasar pengajuan klaim konstruksi
Terima Kasih
Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjomuljadi M.Sc. M.H.

Anda mungkin juga menyukai