1. SPESIFIKASI UMUM
1.1. Umum
Spesifikasi Teknik ini berisi penjelasan dan atau ketentuan-ketentuan
pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Berkala Oxbow Bojongsoang di lingkungan
Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Citarum, Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang
pelaksanaannya dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.
Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 210 (Dua Ratus Sepuluh Hari) hari Kalender.
Kualitas hasil pekerjaan yang akan dilaksanakan harus baik dan memenuhi
persyaratan sesuai spesifikasi teknik yang ada dalam Kontrak.
Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk-petunjuk ketentuan yang berlaku.
1.2. Standar
Semua mutu bahan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar
Nasional Indonesia (SNI).
Bila ada ketentuan-ketentuan yang tidak ada dalam standar Indonesia, maka
dapat memakai standar lain yang disesuaikan dan ditentukan oleh Direksi
pekerjaan.
1
1.4. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender sejak SPMK
2
1.5. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Penerbitan SPMK dilakukan paling lambat 14 (Empat Belas) hari sejak tanggal
penandatanganan kontrak atau 14 (empat belas) hari kerja sejak penyerahan
lokasi kerja pertama kali, didalam SPMK dicantumkan Tanggal Mulai Kerja dan
penetapan tanggal mulai kerja setelah serah terima lapangan dilaksanakan atau
paling cepat dilaksanakan bersamaan dengan tanggal SPMK.
1.10. Mobilisasi
Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan 30 hari kalender sejak
diterbitkan SPMK, atau terutama untuk sumber daya (material, alat, tenaga
kerja) yang akan digunakan untuk memulai pekerjaan. Untuk mobilisasi sumber
4
daya yang berhubungan dengan pelaksanaan untuk tiap-tiap pekerjaan, dapat
dilakukan sesuai kebutuhan dan rencana kerja, meliputi:
a. Mobilisasi peralatan;
b. Mobilisasi personil inti dan pendukung;
c. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, barak, gudang, dan
sebagainya.
5
1.13. Program Pelaksanaan dan Lapangan.
a. Program kerja / program pelaksanaan
Penyedia Jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai dengan
syarat-syarat Kontrak. Program kerja tersebut harus dibuat dalam bentuk
Kurva S dan daftar yang memperlihatkan setiap kegiatan :
• Mulai tanggal paling awal.
• Mulai tanggal paling akhir
• Waktu yang diperlukan
• Jumlah tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan
Penyedia jasa bisa menggunakan tenaga setempat sesuai dengan keahlian
yang diperlukan.
b. Pelaporan
Untuk memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, maka setiap
tanggal awal bulan dan akhir minggu, Penyedia Jasa harus menyerahkan
salinan laporan kemajuan progress pekerjaan. Laporan sekurang-kurangnya
harus berisi hal-hal sebagai berikut :
• Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai
pada bulan laporan dan prosentase rencana yang diprogram pada bulan
tersebut.
• Rencana kegiatan bulan selanjutnya disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan, tanggal permulaan dan tanggal akhir penyelesaian.
Daftar perlengkapan kontruksi, peralatan, bahan di lapangan yang digunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari
lapangan.
6
2. SPESIFIKASI KHUSUS
2.1. PEKERJAAN MOBILISASI DAN DEMBOBILISASI
Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi yang dimaksud yaitu mob demob
peralatan kerja yaitu alat berat, alat pendukung lainnya, dan personil dalam
pengajuan biaya yang bersifat lump sum (ls).
Kebutuhan lain seperti fasilitas pendukung, gudang, tempat tinggal, dan
peralatan penunjang lainnya menjadi tangung jawab Penyedia Jasa dan tidak
ada mata pembayaran.
9
- Setelah dilakukan pemeriksaan oleh direksi pekerjaan maka
penyedia jasa dapat langsung melaksanakan pekerjaan ini.
c. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran volume Beton dalam meter kubik (m3) untuk
pembayaran dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi
pekerjaan di lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi
pekerjaan.
Biaya pengujian lab beton menjadi tanggung jawab penyedia jasa
dan tidak ada mata pembayaran.
2.2.8 Penulangan BjTP diameter < 12 mm secara Manual dan
Penulangan BjTS diameter ≥ 12 mm secara Semi-Mekanis
a. Material
- Besi Beton BjTP
- Besi Beton BjTS dengan perlatan Bar Bander dan Bar Cutter.
b. Pelaksanaan pembesian.
- Diameter pembesian berdasarkan gambar kerja yang telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
- Melakukan pengujian kuat Tarik besi.
- Hasil dari pengujian diserahkan kepada direksi pekerjaan
untuk diperiksa dan disetujui.
- Penyambungan/ overstek besi = 40 x Diameter besi.
c. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran volume pembesian dalam kilogram (Kg) untuk
pembayaran dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi
pekerjaan di lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi
pekerjaan.
Biaya pekerjaan overstek besi dan pengujian lab menjadi tanggung
jawab penyedia jasa dan tidak ada mata pembayaran.
2.2.9 Pasangan Batu 1 PC : 4 PP, Semi Mekanis, tipe N beda tinggi > 3 s.d. 4 m'
a. Material dan peralatan
- Batu belah yang keras, bermutu baik dan tidak cacat dan
tidak retak. Batu kapur, batu berpenampang bulat atau
berpori besar dan terbungkus lumpur tidak diperkenankan
dipakai. Adukan yang dipakai untuk pasangan batu ini adalah
adalah 1pc : 4pp, dan Air.
- Air disiapkan oleh penyedia jasa dan tidak ada mata
pembayaran, air yang digunakan harus bersih, tawar, dan
bebas dari bahan kimia yang dapat merusak asam alkali atau
bahan organik.
- Pasir pasang harus bersih, tajam dan bebas lumpur tanah liat,
kotoran organik, dan bahan-bahan yang dapat merusak
10
pasangan, untuk itu pasir yang akan dipakai terlebih dahulu
diayak lewat ayakan dengan diameter lubang sebesar 10
mm.
- Semen
- Concrete Mixer kap. 0,35 - 0,45 m3
b. Pelaksanaan Pemasangan Batu
Untuk pekerjaan pasangan, batu harus dibersihkan dari lumpur atau
tanah yang melekat serta dibasahi dengan air agar ikatannya
dengan adukan menjadi kuat.
Pada permukaan bagian depan atau yang akan tampak, dipasang
batu dengan spasi antarmuka 1 – 2 cm agar permukaan pasangan
batu terlihat rata. Batu muka dipilih dari batu belah yang dibelah
dan memiliki permukaan rata serta berukuran luas permukaan yang
sama/hampir sama, dengan tebal minimum 15 cm.
Adukan campuran pasangan batu menggunakan concrete mixer.
Apabila hujan atau setelah pekerjaan selesai, pasangan ditutup
plastik agar pasangan yang masih baru tersebut tidak rusak terkena
air hujan.
c. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran volume dalam meter Kubik (m3) untuk pembayaran
dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di
lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
2.2.10 Siaran (setara campuran 1 PC : 2 PP)
a. Material
Material yang diperlukan untuk pekerjaan Siaran ini yaitu Pasir
Pasang, Semen dan juga air.
Air disiapkan oleh penyedia jasa dan tidak ada mata pembayaran,
air yang digunakan harus bersih, tawar, dan bebas dari bahan kimia
yang dapat merusak asam alkali atau bahan organik.
b. Pekerjaan Siaran
Pada bagian permukaan pasangan batu yang telah selesai
dilaksanakan, harus disiar. Siaran dibuat dari campuran 1 bagian
semen dan 2 bagian pasir yang disaring.
Sebelum siaran dipasang, adukan pasangan diantara batu-batu
dikorek sampai kedalam 1- 2 cm dibawah permukaan batu untuk
jenis siar rata , permukaan pasangan tersebut disiar dengan adukan
campuran 1 PC : 2 Psr dengan merata dan padat sehingga tidak ada
celah yang terlewat, dengan hasil siar permukaannya rata tapi
11
bagian batu muka tetap menonjol dibanding hasil siar, selanjutnya
dibersihkan dan disiram air agar kotoran bekas adukan terbuang dan
terjadi ikatan yang kuat antara pasangan dan siaran.
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran volume dalam meter persegi (m2) untuk pembayaran
dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di
lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
2.2.11 Pasangan pipa Suling – suling PVC 2”
a. Material
Material Pipa PVC 2”, dan Ijuk.
b. Pekerjaan pemasangan Suling - suling
suling-suling dari pipa paralon yang dibungkus ijuk diujung pipa
bagian dalam dipasang bersamaan dengan pasangan batu. Letak
suling-suling resapan merupakan barisan dalam arah horisontal
dengan jarak tertentu, diatasnya dipasang berselang - seling atau
pada arah vertikal dipasang tidak tepat diatas pipa dibarisan
sebelumnya.
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran volume dalam meter (m) untuk
pembayaran dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi
pekerjaan di lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi
pekerjaan.
2.2.12 Pengadaan Tiang Pancang Beton Kotak 25 cm x 25 cm panjang 6 m
a. Material
Material yang digunakan adalah Tiang Pancang Beton Kotak 25 cm x
25 cm
b. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran dan pembayaran volume dalam batang sesuai
kebutuhan Panjang dilapangan dan gambar kerja yang disetujui oleh
Direksi pekerjaan.
2.2.13 Penetrasi tiang pancang Tiang Pancang Beton Kotak 25 cm x 25 cm
a. Material/ alat
Alat yang digunakan Tripod tinggi 7 m,
hammer 1 – 3 T
b. Pekerjaan Pemancangan
Penyedia jasa harus melakukan sondir pada titik – titik yang
ditunjukan oleh direksi pekerjaan.
Tiang pancang yang digunakan harus sesuai standar SNI dan
melampirkan bukti/ resume spesifikasi tiang pancang kepada direksi
sebelum dimulai pekerjaan.
12
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran volume dalam meter penetrasi (m)
sesuai pada kedalaman tiang pancang yang masuk/ terpenetrasi,
dan dihitung sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di
lapangan yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
Baiaya pelaksanaan sondir ditanggung oleh penyedia jasa dan tidak
ada mata pembayaran.
2.2.14 Lampu PJU
a. Material
- Lampu PJU LED 50 Watt dan aksesoris Tiang (Stainless Strip,
Wedge Clamp),
- Tiang PJU Kawasan 6-7 M (hexagonal ketebalan plat 3 mm +
pondasi dan aksesoris Tiang (Stainless Strip, Wedge Clamp)
Instalasi (Pondasi, Setting & Errection)
- Kabel SR 2x16 panjang 30 m (termasuk penarikan jalur atas).
b. Pelaksanaan
Pekerjaan ini dilaksankan pada titik yang telah di tentukan oleh
direksi pekerjaan sesuai dengan layout/ situasi gambar telah
diperiksa dan disetuji oleh oleh Direksi pekerjaan.
Pada pekerjaan ini penyedia jasa juga membuat pondasi tiang PJU
yang termasuk ke dalam pemasangan tiang PJU. Ukuran pondasi
tiang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
c. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran dan pembayaran volume dalam titik sesuai gambar
kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di lapangan yang telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
2.2.15 Pengecatan Permukaan Baja Galvanis Manual 4 Lapis
a. Material
- Menie A, Cat Besi, koas, dan pengencer/ thinner.
b. Pelaksnaan pengecatan
- Pelaksanaan pengecatan dilaksakan sebanyak 4 kali atau 4 lapis
pada setiap ruas area pengecatan.
- Jenis Cat dan warna cat harus memiliki kualitas yang baik yang
tidak luntur dan memiliki cahaya yang baik dan ditentukan oleh
Direksi Pekerjaan.
- Pengecatan dilakukan pada area kereb/ barrier gutter/ kanstein
dan/ atau area – area lain yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan.
c. Pengukuran dan Pembayaran.
Pengukuran dan pembayaran volume dalam meter persegi (m2)
sesuai gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di lapangan
yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
13
2.2.16 Timbunan dan Pemadatan Sirtu
a. Material
Sirtu lepas untuk bahan pengurugan, bentuk batu sirtu bulat/
lonjong, diameter batu 1 – 7 cm, perbandingan jumlah batu dan
pasir 80% : 20%.
Pemadatan dilaksanakan dengan timbris.
b. Pekerjaan Sirtu
Sirtu dihamparkan dan diratakan di badan saluran secara manual dengan
tenaga orang dengan alat bantu timbris 15-20 Kg. dengan ketebalan sesuai
dengan gambar kerja yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi
pekerjaan.
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran volume dalam meter kubik (m3) sesuai
gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di lapangan yang telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
2.2.17 Kereb Pracetak t = 20 cm
a. Material
Kereb Pracetak Jenis 4 (Penghalang Berparit / Barrier Gutter) t = 20
cm.
Beton mutu sedang fc' 20 Mpa dan mortar.
b. Pekerjaan kereb/ barrier gutter/ kanstin
- Kanstin harus terpasang sebelum penebaran pasir alas,
- terbuat dari beton mutu sedang fc' 20 Mpa dengan dilatasi
mortar,
- harus dipasang di atas beton penyokong agar terjadi ikatan yang
baik antara Kanstin dan pondasi sehingga tidak mudah tergeser.
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran volume dalam meter (m) sesuai
gambar kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di lapangan yang telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
2.2.18 Penanaman Bibit pohon dan bibit alang - alang putih
a. Material
- Pohon dengan tinggi minimal 2 meter
- Alang alang putih dengan tinggi minimal 80 cm
- Varisi jenis pohon dan penempatan lokasi penanaman
ditentukan oleh direksi pekerjaan
14
2.2.19 Shelter dan bangku konstruksi baja profil Uk. Lebar 80 cm tinggi 2m
panjang 2m
a. Material
- Shelter rangka baja profil
- Bangku taman struktur kayu dan baja profil
- Baja profil yang disesuikan dengan kebutuhan dilapangan sesuai
dengan petunjuk direksi pekerjaan.
- Rangka atap yang digunakan adalah pipa galvanis dengan
diameter 2” dan minimal tebal 2 mm
- Atap shelter dengan zincalum tebal 0.4 mm dengan rangka baja
profil yang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
- Bangku memanjang dengan rangka baja profil yang ditentukan
oleh direksi pekerjaan.
b. Pekerjaan shelter
Penyedia jasa membuat breakdown kebutuhan pekerjaan shelter.
Pelekasanan bisa dikerjakan dengan metode baut dan/ atau sistem
pengelasan.
Seluruh bangunan shelter harus di cat sesuai dengan petunjuk
direksi pekerjaan. Bangunan shelter bisa ditanam dengan adukan/
coran beton dan di bantu dengan base plate atau bisa dipasang
secara portable atau bisa di geser sesuai petunjuk dari direksi
pekerjaan.
Segala bentuk kebutuhan penunjang lainya seperti pekerjaan sipil
dan mekanikal menjadi tanggung jawab penyedia jasa dan tidak ada
mata pembayaran.
c. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran volume dalam unit sesuai gambar
kerja berdasarkan prestasi pekerjaan di lapangan yang telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi pekerjaan.
15
- Ponton 40 Ton
b. Galian tanah
- Item pekerjaan galian meliputi galian tanah, galian – galian
antarprofil, menaikan hasil galian ke dalam dump truck, dan
perpihan hasil galian.
- Penyimpanan, perapihan, dan perataan material hasil galian
yang di simpan di area penggalian ataupun di luar area
penggalian (disposal area) merupakan satu komponen pada
item pekerjaan ini.
16
- Penyedia jasa harus mendapatkan lokasi buangan/ disposal area
yang disetujui oleh oleh direksi pekerjaan.
- Penyedia jasa harus merapihkan dan meratakan hasil galian
yang di buang di disposal area.
- Penyedia jasa harus membuat situasi gambar posisi galian
menuju tempat pembuangan untuk menentukan pengukuran
jarak buang. Gambar tersebut harus telah diperiksa dan
disetujui oleh Direksi pekerjaan.
- Penyedia jasa melakukan pengukuran di area disposal untuk
melakukan opname volume matrial buangan.
3 Ponton 40 ton 1
17
2.5 ORGANISASI PROYEK
18
b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:
Beton Mutu, Pasangan Batu, Penulangan,
Galian Tanah dan Lampu PJU
Hari : _______________________
Tanggal : _______________________
Tempat : _______________________
1 Excavator Minimal 1
Standar 0,9 m3
3 Ponton Minimal 40 1
Ton
5 Dump 3500 – 3
Truck 5000 cc
6 alat 1 – 3 Ton 1
pancang (hammer)
dan tinggi
tripod
minimal 7
meter
20
3. Memiliki kemampuan menyediakan personel
manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil
Jabatan
Pengala
dalam Sertifikat
N man
pekerjaan Kompetens
o Kerja
yang akan i Kerja
(tahun)
dilaksanakan
21
1 Manajer ___ SKA___
Pelaksanaan/
Proyek
1. __________________
2. __________________
22
Konstruksi kualifikasi kecil)
1. __________________
2. __________________
Pekerjaan Bahaya
23
maka dicairkan dan disetorkan pada _______
[diisi Kas Negara atau Kas Daerah]
28