FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650
Case report
ILMU PENYAKIT SARAF
STROKE NON HEMORAGIK
Disusun oleh :
Ghrena Amadea M. A
1161050035
Dosen pembimbing :
dr. Tumpal A. Siagian, Sp.S
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF
PERIODE 3 APRIL - 6 MEI 2017
Stroke (WHO)
- Usia
- Jenis kelamin
- Riwayat Keturunan
FAKTOR RESIKO
Dapat dimodifikasi
MAYOR MINOR
•Hipertensi • Hiperkolesterol
• Obesitas
•Penyakit jantung
• Hiperkoagulasi
•Aterosklerosis • Hb
•DM • Hiperurikemia
•Riwayat stroke
•Perokok
Patofisiologi Stroke Iskemik
Stroke iskemik terjadi akibat obstruksi di satu atau lebih arteri
besar pada sirkulasi serebrum.
Obstruksi dapat disebabkan oleh bekuan (trombus) yang
terbentuk didalam suatu pembuluh darah otak atau pembuluh
darah organ distal kemudian bekuan dapat terlepas pada
trombus vaskular distal, dan kemudian dibawa melalui sistem
arteri ke otak sebagai suatu embolus.
Pangkal arteria karotis interna merupakan tempat tersering
terbentuknya arteriosklerosis.
Sumbatan aliran di arteria karotis interna sering merupakan
penyebab stroke pada orang berusia lanjut, yang sering
mengalami pembentukan plak arteriosklerosis di pembuluh
darah sehingga terjadi penyempitan atau stenosis
DIAGNOSIS
1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada anamnesis akan ditemukan :
• Kelumpuhan anggota gerak sebelah
badan
Anamnesis • Mulut mencong atau bicara pelo
• Timbul mendadak
• Faktor resiko
Perlu diperiksa :
Fungsi vital, seperti : tekanan
Pemeriksaan darah kiri dan kanan, nadi, dan
Fisik pernafasan.
Tingkat kesadaran penderita
Adanya defisit neurologis
Pemeriksaan umum
• Kesadaran : penderita dengan stroke hemisferik
jarang mengalami gangguan atau penurunan
kesadaran, kecuali pada stroke yang luas.
12
Pemeriksaan penunjang
• CT Brain non contrast
• EKG
• MRI
• Foto thoraks
PENATALAKSANAAN
STROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
TROMBOLITIK
ANTIKOAGULAN
ANTI AGREGASI TROMBOSIT/ANTIPLATELET
14
PENATALAKSANAAN
STROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
TROMBOLITIK
15
PENATALAKSANAAN
STROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
ANTIKOAGULANSIA
16
PENATALAKSANAAN
STROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
17
Laporan Kasus
• Nama : Tn. N
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : 49 tahun
• Pekerjaan : Pegawai swasta
• Agama : Islam
• Tgl. Masuk : 14-04-2017
• Keluhan utama : Kelemahan separuh badan kiri
• Keluhan Tambahan : Sulit bicara (bicara pelo)
Syaraf Kranial
N.I (Olfaktorius):
• Cavum nasi : lapang/lapang
• Tes penghidu : normosmia/normosmia
N.II (Optikus):
• Visus :>3/60 // >3/60
• Lihat warna : tidak buta warna
• Lapang pandang : sama dengan pemeriksa
• Funduscopy : tidak dilakukan
N.III, IV, VI (Okulomorius, Troklearis, Abdusens) :
• Sikap bola mata : Simetris
• Ptosis : +/-
• Strabismus : -/-
• Enoptalmus : -/-
• Eksoptalmus : -/-
• Diplopia : -/-
• Deviasi konjugee : -/-
• Pergerakan bola mata : Dapat bergerak ke segala arah
• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah
• Refleks cahaya langsung +/+
• Refleks cahaya tidak langsung +/+
• Refleks akomodasi +/+
N.V (Trigeminus) : N.VII (Fasialis) :
Motorik : • Sikap wajah : Simetris
• Buka tutup mulut : baik/baik • Mimik : Biasa
• Gerakan rahang : baik/baik • Angkat alis : +/+
Sensorik : • Kerut dahi : +/+
• Rasa nyeri : kanan=kiri • Kembung pipi : +/-
• Rasa raba : kanan=kiri • Lagoftalmus : -/-
• Rasa suhu : kanan=kiri • Menyeringai : Sulcus Naso Labialis
kiri mendatar
Refleks :
• Rasa Kecap : Baik
• Refleks kornea : +/+
• Refleks maseter : +
N. VIII (Vestibulocochlearis)
• Nistagmus : -/-
• Vertigo :-
• Suara berbisik : Baik/baik
• Gesekan jari : +/+
• Tes rinne : HU > HT
• Tes weber : Tidak ada lateralisasi
• Tes swabach : Sama dengan pemeriksa
N. XII (Hipoglosus)
• Sikap lidah : Di tengah
• Julur lidah : Deviasi ke kanan
• Atrofi :-
• Fasikulasi :-
• Tremor :-
• Tenaga otot lidah : Baik, kanan=kiri
3. Motorik 4. Refleks
• Derajat kekuatan otot : • Fisiologis :
5555 2222
Biceps ++/++
Triceps ++/++
5555 2222
KPR ++/++
• Tonus Otot :
APR ++/++
Normotonus/normotonus
• Trofi otot :
• Patologis:
Eutrofi/eutrofi
Hoffmann tromner: -/+
• Gerakan spontan abnormal : -
Babinski -/+
Chaddock -/-
Gordon -/-
Oppenheim -/-
Schaefer -/-
Rossolimo -/-
Mendel bechtrew -/-
Klonus lutut -/-
Klonus kaki -/-
5. Koordinasi :
• Statis
Duduk : Tidak dapat dilakukan
Berdiri : Tidak dapat dilakukan
Test romberg : Tidak dapat dilakukan
Test romberg dipertajam : Tidak dapat dilakukan
• Dinamis:
Telunjuk telunjuk : tidak dapat dilakukan
Telunjuk hidung : tidak dapat dilakukan
Tremor intensi : tidak dapat dilakukan
Disdiadokinesis : tidak dapat dilakukan
Dismetri : tidak dapat dilakukan
Menulis : tidak dapat dilakukan
Rebound fenomen : tidak dapat dilakukan
Tumit lutut : tidak dapat dilakukan
7. Vegetatif : 9. Tanda-tanda regresi
• Miksi : baik • Refleks mengisap : tidak ada
• Defekasi : baik • Refleks menggigit : tidak ada
• Sekresi keringat : baik • Refleks memegang : tidak ada
• Salivasi : baik • Snout refleks : tidak ada
• Fungsi seks : baik
10. Palpasi saraf tepi
8. Fungsi Luhur : • Nervus ulnaris : tidak teraba
• Memori : baik membesar
• Bahasa : dapat dimengerti • Nervus aurikularis magnus : tidak
• Kognitif : baik teraba membesar
• Afek dan Emosi: baik
• Visuospasial : baik
• Siriraj Skor
o (2.5 x kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah) + (0.1 x diastolik) – (3 x ateroma ) – 12
o (2.5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0.1 x 100) – (3 x 1) – 12 = -5 (Infark Serebri)
Diagnosa
Klinis : Hemiparese sinistra dan Parese Nervus VII dan XII sinistra central
Topis : Korteks serebri hemisfer dextra
Etiologis : Stroke Non Hemoragik + Hipertensi
Lagoftalmus : -/-
Menyeringai : Sulcus Naso Labialis kiri mendatar
Rasa Kecap : Baik
N. XII A/
Klinis : Hemiparese sinistra dan Parese
Sikap lidah : Di tengah Nervus VII dan XII sinistra
Julur lidah : Tidak ada deviasi central
Atrofi :- Topis : Korteks serebri hemisfer dextra
Fasikulasi :- Etiologis : Stroke Non Hemoragik +
Tremor :- Hipertensi
Tenaga otot lidah : Baik, kanan=kiri
Diagnosis Banding : Stroke Hemoragik
Pemeriksaan Penunjang: CT Brain non kontras,
3. Motorik
EKG
Derajat kekuatan otot :
5555 3333
5555 3333 P/
Tonus Otot : Normotonus/normotonus IVFD II RL/24 jam
Trofi otot : Eutrofi/eutrofi Elevasi kepala 30o
Gerakan spontan abnormal : - Diet: rendah garam, tinggi serat
Mm/
Amlodipine 1x10 mg (PO)
Asprin 320 mg (PO)
Citicolin 2x1 gr (IV)
Simvastatin 1x 20 mg (PO)
Asam folat 2x1 (PO)
Resume
• Pasien datang ke RSUD Pasar Minggu dengan keluhan lemah
separuh badan sebelah kiri sejak 7 jam SMRS. Keluhan
muncul tiba tiba pada saat pasien baru bangun tidur dan
keluhan ini baru muncul pertama kali. Lemas pada tangan dan
kaki kiri dirasakan bersamaan. Untuk mengurangi keluhan
pasien hanya berisitirahat.
• Pasien mengaku tidak merasa mual ataupun muntah. Tidak
ada penurunan kesadaran, demam, kejang, pusing berputar,
nyeri dada, ataupun sering berdebar-debar. Pandangan mata
kabur, pandangan mata dobel, gangguan penciuman,
gangguan pendengaran, dan gangguan merasakan makanan
disangkal. Tidak ada tersedak saat makan ataupun minum.
Pasien sulit berkomunikasi dengan baik karena terdapat pelo
dan mulutnya mencong ke arah kanan. BAB dan BAK lancar.
• Status Generalis:
Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi : 71 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,2° C
Status Neurologis:
N.VII (Fasialis) :
Sikap wajah : Simetris
Mimik : Biasa
Angkat alis : +/+
Kerut dahi : +/+
Kembung pipi : +/-
Lagoftalmus : -/-
Menyeringai : Sulcus Naso Labialis kiri mendatar
Rasa Kecap : Baik
N. XII (Hipoglossus)
Sikap lidah : Di tengah
Julur lidah : Deviasi ke kiri
Atrofi :-
Fasikulasi :-
Tremor :-
Tenaga otot lidah : Lebih terasa ke kiri
3. Motorik
Derajat kekuatan otot :
5555 2222
5555 2222
Tonus Otot : Normotonus/normotonus
Trofi otot : Eutrofi/eutrofi
Gerakan spontan abnormal : -
Siriraj Skor
(2.5 x S) + (2 x M) + (2 x N) + (0.1 x D) – (3 x A ) – 12