Anda di halaman 1dari 26

Tujuan Pembelajaran

1. Menginterpretasi teks ulasan film/drama


2. Menulis ulasan film/drama
3. Menyunting teks ulasan film/drama
4. Mengabstraksi teks ulasan film/drama
5. Mengadaptasi teks ulasan film/drama

Karakter yang Dikembangkan


1. Gemar membaca ulasan film/drama untuk menambah wawasan nilai-
nilai kehidupan
2. Disiplin, mampu menyunting ulasan film/drama sesuai dengan kaidah
kebahasaan
3. Bijak dan kritis dalam mengapresiasi ulasan fiml/drama

Kata Kunci
Interpretasi ulasan drama Abstraksi teks ulasan drama
Menulis ulasan drama Adaptasi teks ulasan drama
Menyunting teks ulasan Kaidah ulasan drama
Film/drama diproduksi
untuk ditonton.
Teks ulasan film/drama merupakan tulisan
yang berisi tentang tafsiran, tanggapan, atau
komentar subjektif seseorang terhadap
jalannya suatu tayangan film/drama.

Menginterpretasi teks ulasan film/drama


merupakan tindakan memberikan kesan,
pendapat, tanggapan, atau pandangan yang
sifatnya strukturalis terhadap sebuah
film/drama dalam bentuk tulisan.
Tujuan interpretasi teks ulasan
film/drama meliputi dua hal,
yaitu

• Memaknai kembali maksud teks


• Arti penting teks ulasan
Memaknai kembali maksud sebuah
teks ulasan dapat diinterpretasi
melalui kaidah bahasanya, seperti
arti suatu kata, kelompok kata,
kalimat, paragraf, dan keseluruhan
teks.
Memaknai arti penting suatu teks dapat
dilakukan dengan memahami unsur-
unsur intrinsik film/drama tersebut
dengan menelisik kembali strukturnya:

alur yang menarik, karakter yang


terbangun, serta amanat atau pesan
yang disampaikan. Penjelasan ini dapat
memperlihatkan kualitas suatu
film/drama dan pembaca akan
memperoleh panduan untuk menikmati
tontonan tersebut.
Aspek-aspek interpretasi teks
ulasan dapat dilihat sebagai
berikut:
Aspek-aspek
interpretasi teks
ulasan

Maksud teks Arti penting teks

Paragraf Memberikan
Kata, kelompok
Kalimat keseluruhan isi kejelasan,
kata
teks panduan apresiasi
Bacalah teks ulasan berikut.

Hati Zainuddin sungguh teriris dan dipenuhi rasa sesal


membaca surat Hayati yang sekaligus juga menjadi surat terakhir
baginya. Karena, setelah hatinya bulat untuk mengajak Hayati kembali,
Kapal Van Der Wijck yang ditumpangi Hayati dikabarkan tenggelam.
Sungguh, perasaan Zainuddin tercampur aduk dan tidak bisa berkata apa-
apa. Ia segera menuju ke rumah sakit korban kecelakaan kapal raksasa itu
dan menemukan Hayati terbaring lemas di kasur perawatan. Dengan
tangisan penyesalan Zainuddin meminta maaf kepada Hayati dan
mengajak Hayati untuk kembali ke rumahnya. Tetapi, Tuhan berkehendak
lain. Hayati pun mengehembuskan napas terakhir dipelukan Zainuddin.
Film ini menyajikan kisah yang diadaptasi dari novel angkatan klasik
yang dikemas dengan menarik dan tetap mempertahankan unsur-
unsur ethnic yang terkandung, seperti dialog antartokoh yang
menggunakan bahasa daerah. Terutama Zainuddin yang berlogat Bugis.
Film ini juga menyajikan suasana khas tahun 30-an dengan menggunakan
pemeran figuran asing dan didukung dengan properti seperti uang,
kendaraan, dan ejaan ala tahun 30-an. Unsur komedi dan humor juga
sedikit ditaburkan pada beberapa adegan sehingga penonton tidak bosan.
Sumber: Resensi film, Tenggelamnya Kapal van De Wijck
Penulis: Wirawan Perdana
Kegiatan menulis ulasan film/drama
bertujuan untuk:

• Memberikan informasi dan pemahaman


tentang isi dan pesan sebuah film/drama
• Memberikan panduan dan rekomendasi
tontonan yang baik bagi pembaca
• Mengajak masyarakat berapresiasi dan
bersikap kritis terhadap film/drama
• Mempromosikan dan memperkenalkan
suatu film/drama
Langkah-langkah
menulis ulasan film/drama
Contoh catatan detail kelebihan dan keleman film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck juga hadir dengan kualitas tata
produksi yang meyakinkan. Tata sinematografi arahan Yudi Datau berhasil
memberikan deretan gambar yang begitu indah sekaligus nyaman untuk
dilihat. Tata artistik film ini juga berada dalam tingkatan yang begitu
berkelas dalam menciptakan atmosfer penceritaan yang berlatar belakang
di tahun 1930an. Begitu pula dengan tata musik arahan Stevesmith Music
Production yang tidak hanya mampu memberikan tambahan elemen
emosional pada banyak bagian cerita namun juga berhasil menyajikannya
secara tidak berlebihan. Meskipun begitu, Tenggelamnya Kapal Van Der
Wijck bukannya hadir tanpa cela. Aksen daerah yang dilafalkan oleh
beberapa pemeran seringkali masih terasa goyah. Pada tampilan
visual, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck beberapa kali hadir dengan
nada pewarnaan pucat yang terasa tidak alami dan cukup mengganggu.
Penggunaan efek visual pada beberapa adegan juga masih terasa kasar
meskipun masih jauh lebih baik dari penggunaan efek visual di beberapa
film Indonesia lainnya.
Sumber: http://amiratthemovies.wordpress.com/
Dapat pula membuat peta pikiran melalui unsur-unsur
intrinsiknya. Sebagai contoh perhatikan skema berikut:

Tema minor Tema mayor


Tema

Peran utama

Amanat Perwatakan

Pesan yang Judul


terkandung Peran
Film/Drama
pembantu

Maju/flash
Tempat, Latar Alur/plot back/campuran
suansana
Konflik
Bentuk penyajian teks ulasan film/drama
dengan format berikut.

1. Identitas film/drama 2. Pendahuluan


Pendahuluan berisi
Format Identitas Film/Drama pengantar, sinopsis
dan analisis
Judul film :
Jenis film :
Produser : 3. Penilaian kualitas
Sutradara :
mengungkapkan kelebihan
Penulis naskah :
Pemain : dan kekurangan
Durasi :
Perusahaan film :
4. Penutup
berisi kesimpulan dan saran
Tontonlah sebuah film/drama
dengan saksama

Catatlah hal-hal penting dalam film/drama tersebut

Buatlah peta pikiran untuk menjabarkan isi, analisis,


kelebihan dan kekurangannya

Sajikan tulisan Anda dalam format penyajian teks


ulasan film/drama

Jangan lupa beri gambar tentang film/drama yang


Anda ulas
Menyunting teks ulasan
merupakan kegiatan Tujuan menyunting
memperbaiki struktur teks ulasan:
penyajian dan kaidah
teks ulasan yang baru
• agar tulisan tidak
selesai ditulis
bertele-tele dan
menarik untuk dibaca.
• Agar tulisan mudah
dipahami, baik dari
sistematika penyajian
maupun isi ulasannya.
Berikut hal-hal yang perlu
diperhatikan:
Bacalah kembali cuplikan ulasan berikut dan lakukan
penyuntingan.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck juga hadir dengan kualitas


tata produksi yang meyakinkan. Tata sinematografi arahan Yudi
Datau berhasil memberikan deretan gambar yang begitu indah
sekaligus nyaman untuk dilihat. Tata artistik film ini juga berada
dalam tingkatan yang begitu berkelas dalam menciptakan atmosfer
penceritaan yang berlatar belakang di tahun 1930an. Begitu pula
dengan tata musik arahan Stevesmith Music Production yang tidak
hanya mampu memberikan tambahan elemen emosional pada
banyak bagian cerita namun juga berhasil menyajikannya secara
tidak berlebihan. Meskipun begitu, Tenggelamnya Kapal Van Der
Wijck bukannya hadir tanpa cela. Aksen daerah yang dilafalkan oleh
beberapa pemeran seringkali masih terasa goyah. Pada tampilan
visual, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck beberapa kali hadir
dengan nada pewarnaan pucat yang terasa tidak alami dan cukup
mengganggu. Penggunaan efek visual pada beberapa adegan juga
masih terasa kasar meskipun masih jauh lebih baik dari penggunaan
efek visual di beberapa film Indonesia lainnya.
Sumber: http://amiratthemovies.wordpress.com/
Mengabstraksi ulasan
film/drama merupakan
kegiatan meringkas teks ulasan
film/drama.

Kegunaan mengabstraksi teks


ulasan film/drama adalah untuk
memberikan kesimpulan secara
menyeluruh terhadap teks ulasan
tersebut.
Langkah-langkah mengabstraksi

1. Jabarkan format teks ulasan film/drama

Pendahuluan

Isi/
Sinopsis
Pembahasan

Judul Teks

Kelebihan Kelemahan
2. Buat tabel ringkasan per bagian.

Bagian Kalimat Ringkasan/Gagasan utama

Pendahuluan

Sinopsis

Isi pembahasan

Kelebihan

Kelemahan

3. Buatlah dua atau tiga paragrgraf ringkas dari seluruh


kalimat ringkasan tersebut.
Mengadaptasikan teks ulasan
ke dalam bentuk makalah
merupakan kegiatan
menuangkan pemikiran dan
mengulas lebih dalam serta
menyeluruh melalui suatu
pendekatan yang
komprehensif.

Tujuannya adalah untuk


mendapatkan
pemahaman yang lebih
detail dan mendalam
tentang isi dan ulasan
suatu film/drama.
Dua hal utama
dalam
mengadaptasi teks 1. Struktur makalah 2. Kaidah bahasa
ulasan ke dalam makalah
makalah:
Struktur makalah meliputi:

1. Halaman judul makalah 7. Pembahasan kelebihan


2. Kata pengantar kelemahan
3. Daftar isi 8. Penutup
4.Pendahuluan 9. Daftar pustaka
5. Sinopsis
6. Analisis

Kaidah bahasa makalah meliputi:


• Kalimat baku, kalimat berstruktur lengkap
• Kata baku, sesuai kaidah bahasa Indonesia
• Menghindari bahasa teknik atau istilah yang sulit
dimengerti
Anda dapat membuat
makalah yang menarik
tentang sebuah
film/drama dari
sebuah teks ulasan
Carilah referensi pustaka
film/drama.
atau literatur lainnya
yang dapat menunjang
tulisan Anda sehingga
ulasan Anda lebih dalam.

Anda mungkin juga menyukai