Anda di halaman 1dari 8

PENGALAMAN PUSKESMAS LOKUS 

TERKAIT IMPLEMENTASI PIS­PK DI 
LAPANGAN

Puskesmas Marowo 
Kab. Tojo Una ­ Una
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS 
MAROWO
 Puskesmas Marowo pertama kali didirikan pada Tahun 1972 
pada waktu itu masih berupa Pos Pelayanan dimana 
bangunannya masih berbentuk rumah panggung non permanen 
dengan Kepala Pos Pelayanan yaitu Ambe Larate. Tahun 1974 
berganti nama menjadi Puskesmas Marowo.
 Wilayah kerja Puskesmas Marowo yaitu Kecamatan Ulu Bongka.

 Kecamatan Ulubongka merupakan kecamatan  terluas  di 
Kabupaten Tojo Una­una yakni sekitar 30,89 persen dari seluruh 
wilayah kabupaten ini dan terdiri dari 18 Desa. Topografi 
wilayah Kecamatan Ulubongka memanjang dari arah utara 
(daerah pesisir pantai) kearah selatan (daerah pegunungan) 
dengan panjang kurang lebih 135 km dengan tingkat kemiringan 
lahan antara 0 sampai dengan 60 derajat. Kecamatan Ulubongka 
memiliki luas wilayah 1.767,11 km² yang terbagi ke dalam 18 
desa. Sebagian besar wilayahnya terletak di daerah pegunungan, 
hanya 4 desa terletak di pesisir pantai
 Jumlah penduduk Kecamatan Ulubongka Tahun 
2017 sebesar 16.656 jiwa, yang terdiri dari 
Penduduk laki­laki sebanyak 8.658 jiwa (51,98 
persen) dan perempuan sebanyak 7.998 jiwa 
(48,02 persen). Jumlah rumah tangga sebanyak 
3.698 rumah tangga
 Menjadi Kepala Puskesmas Pada Tahun 2017
 Jumlah petugas di Puskesmas 72 Org.

 Dokter Umum 1 Org

 Telah lulus sertifikat Akreditasi Dasar Pada 
Tahun 2017
FAKTOR PENDUKUNG 
PELAKSANAAN KEGIATAN PIS ­ PK 
 Semangat Petugas 
 Dukungan dari Pemerintah Kecamatan dan Desa

 Alat transportasi
PERMASALAHAN/KENDALA 
PELAKSANAAN KEGIATAN PIS ­ PK 
 Banyaknya daerah sulit 
 Data yang di peroleh dari Desa tidak Sesuai 
dengan kenyataan di lapangan
 Jaringan komunikasi yang terbatas 

 Banyak warga yang tidak berada di tempat pada 
saat pendataan
 Anggaran yang belum mencukupi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai