Biaya :
• Pfizer
Pendahuluan
• Klinis : grup terapi Ca mammae :
• Reseptor hormon + : reseptor estrogen +, reseptor progesteron +, ke2ny dg ekspresi HER2
N (60-65%)
• HER2 + : amplifikasi gen HER2 / hiperekskresi (20-25%)
• Tripel – bdsrkn reseptor hormon yg rendah / 0 & tdk ada prbhn HER2 (15-18%)
• Anti estrogen Th/ utama reseptor estrogen + Ca mammae resisten de
novo thd pendekatan & smkn resisten thd Th/ ini & bs relaps os dpt
kemoTh/ & menderita ES toksik signifikan
• Obat terbaru memberikan efek thd HER2 + Ca mammae tpi tdk beri efek
tmbhn saat dikombinasikan dg anti estrogen pd reseptor hormon + Ca
mammae
• CDK : famili serine threonine kinase & protein regulatornya (cyclin) peran
penting dlm progresivitas siklus sel yg sesuai & terkontrol
• Palbociclib : molekul kecil inhibitor CDK 4 & 6, oral yg reversibel
• Palbociclib + tamoxifen efek inhibitor sinergis & efektivitas pd yg resisten dg
tamoxifen
• Palbociclib + trastuzumab efek yg mirip
• Desain studi penelitian u/ tes keamanan & efektivitas dri inhibisi CDK4/6 o/
kombinasi palbociclib dg anti estrogen pd reseptor estrogen + Ca mammae
• Cohort 1b : u/ nilai keamanan palbociclib yg dikombinasikan dg letrozole pd
pasien dg reseptor estrogen +, HER2 – Ca mammae stad lanjut & u/ tent
dosis kombinasi yg digunakan pd fase 2 oral palbociclib 125 mg 1x/hari slm
3 minggu diikuti 1 minggu off dlm siklus 28 hari, dikombinasikan dg oral
letrozole 2-5mg 1x/hari
• Tdk ditemukan interaksi obat
Metode – desain studi & pasien
• Studi fase 2 multisenter open label randomisasi
• Wanita post menopause (≥18thn) dg reseptor estrogen +, HER2- Ca mammae
stad lanjut dipilih dri 50 tmpt dri 12 negara (Canada, Perancis, Jerman,
Hungaria, Irlandia, Italia, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol,
Ukraina, Amerika)
• Dilakukan sesuai dg Konferensi Internasional tentang Harmonisasi & Standar
Praktik Klinis yg baik
• Persetujuan dewan peninjau diperoleh dri semua lembaga yg berpartisipasi &
pasien diberikan informed consent tertulis sblm dimulai prosedur skrining
khusus
Kriteria inklusi Kriteria eksklusi
• Pasien dianalisa dlm 2 tahap cohort : • Sdh pernah dpt letrozole dlm 12 bln
• Cohort 1 : dikelompokkan bdsrkn nilai terakhir sblm dilakukan penelitian
reseptor estrogen + & biomarker HER2
– • Sdh dpt Th/ sblmny u/ Ca mammae
• Cohort 2 : jga hrs memiliki Ca dengan
stad lanjut
amplifikasi cyclin D1 (CCND1), • Tdpt metastasis ke otak
hilangnya p16 (INK4 / CDKN2A), atau
• Sdh pernah dpt CDK inhibitor
ke2ny
• Harus ada bukti bahwa Ca tdk bisa diop /
bukti adanya metastasis
• Blm pernah dpt Th/ sblmny u/ stad lanjut &
hrs bs diukur dg kriteria respon evaluasi
dlm tumor padat (RECIST versi 1,0) / pnykt
tulang saja dg status kinerja Eastern
Cooperative Oncology Group (ECOG) dri
0/1 & fs organ yg memadai (sbgmn dinilai
o/ analisis hematologi & kimia darah)
• Kadar reseptor estrogen :
• Ditent dg imunohistokimia rutin
• Dri pewarnaan jar asal atau dri biopsi jk ada
• Kadar HER2 : dinilai dg FISH (hibidrisasi fluoresen in situ)
• Cohort 2 : dibutuhkan pemeriksaan lab u/ tent amplifikasi CCND1 / hilangnya p16
• Amplifikasi CCND1 : CCND1 to kromosome enumeration probe (CEP)11 rasio > 1,5 &
hilagnya p16 sbg rasio p16 ke CEP9 < 0,8
• u/ tetapkan prbhn genom yg dipakai pd cohort 2 : four colour FISH assay (CCND1 dg CEP11
dan p16 dg CEP9) u/ analisa 113 sampel Ca mammae dri bank tumor & menggunakan
cutoff CCND1 dg CEP11 > 1,5 atau p16 dg CEP9 < 0,8 42 dri 113 pasien memiliki
amplifikasi CCND1, kehilangan CDKN2A, atau ke2ny
Metode – randomisasi & masking
• Pasien secara acak dialokasikan 1:1 u/ dpt terapi palbociclib + letrozole /
letrozole saja
• Pakai web interaktif bdsrkn sistem randomisasi, u/ masukkan pasien dlm 2
kelompok : dibagi bdsrkn tempat pnykt (visceral, tulang saja, dll) & jangka
bebas penyakit (>12 bln dri Th/ terakhir vs ≤12 bulan dri Th/ terakhir /
metastasis de novo)
Prosedur
• Letrozole : 2-5 mg 1x/hari
• Palbociclib 125 mg 1x/hari slm 3 minggu + 1 minggu off dlm 28 hari siklus +
letrozole 2-5mg 1x/hari
• Perlakuan studi dilanjutkan sp perkembangan pnykt, efek toksik yg tdk dpt
diterima, studi penarikan, atau kematian
• Interupsi & pengurangan dosis diizinkan u/ manajemen efek toksik
• Penilaian tumor dilakukan scr lokal saat pemeriksaan & setiap 8 minggu :
• CT / MRI scan dada, perut, & panggul
• Radiografi u/ lesi tulang (jk ada)
• Penilaian klinis penyakit kulit
• Scan tulang : pd awal & tiap 12 minggu
• Semua pasien dg respon tumor diminta u/ memiliki konfirmasi respon tdk < 4
minggu stlh dokumentasi laporan respon awal
• Penilaian ES :
• Insiden
• Keparahan (dinilai o/ National Cancer Institute Umum Terminologi Kriteria u/ Adverse Event
versi 3,0)
• Waktu
• Keseriusan
• Keterkaitan u/ pelajari obat
• Analisis kimia hematologi & darah : tiap 2 minggu u/ 2 siklus perawatan
pertama & pd awal tiap siklus stlhnya
Hasil
• Endpoint primer : kelangsungan hidup bebas perkembangan yg diteliti
waktu dri pengacakan ke perkembangan pnykit dilihat dri radiologi / kematian
pd studi
• Endpoint efikasi sekunder :
• Respon objektif (o/ RECIST versi 1,0)
• Manfaat klinis (didefinisikan o/ jmlh tanggapan lengkap & parsial & pnykit stabil slm ≥24
minggu)
• Durasi respon
• Kelangsungan hidup scr keseluruhan
• Endpoint sekunder tambahan :
• Analisis kemanan
• Jaringan
• Serum biomarker
• Nilai hasil yg dilaporkan pasien : pakai modifikasi Inventaris Nyeri Singkat
(Formulir Pendek; mBPI-sf) dilakukan pd hari 1 tiap siklus pengobatan
• mBPI-sf : u/ mengetahui apa palbociclib me+ ES umum tlihat dg aromatase
inhibitor (mialgia & nyeri sendi)
Analisis statistik
• Desain penelitian : 2 bagian (2 cohort sekuensial)
• u/ memgknkan nilai aktivitas kombinasi palbociclib + letrozole
• u/ tent apakah pemilihan pasien lbh lanjut atas dasar biomarker tambahan (CCND1 / p16)
dibenarkan
• Cohort 1 : peneliti merencanakan u/ memasukkan 60 pasien (30 pasien per
kelompok perlakuan) ke dlm 1 kelompok u/ beri data keamanan &
efektivitas awal (kelangsungan hidup bebas perkembangan) pd pasien dg
reseptor estrogen +, HER2 – Ca mammae stad lanjut
• Cohort 2 : peneliti merencanakan u/ memasukkan 150 pasien (75 pasien per
kelompok perlakuan) yg jga memiliki amplifikasi gen CCND1 / kehilangan p16
• Cohort 1 : u/ jdi analisis eksplorasi
• Analisis endpoint primer awalnya u/ didasrkan pd kelompok 2 saja
• Dg asumsi 114 kelangsungan hidup bebas progresivitas dlm cohort 2 & pakai
α1 sisi dri 0,10, uk sampel 150 akan memiliki 80% u/ deteksi HR 0,67
(palbocilcib + letrozole vs letrozole saja), tmsk 1 analisis sementara
sementara
• HR mewakili rerata kelangsungan hidup bebas progresivitas : 9 bln pd
kelompok kontrol & 13,5 bulan pd kelompok eksperimen
• Analisis sementara yg tdk direncanakan dri cohort 1 bdsrkn 31 kelangsungan
hidup bebas progresivitas dilakukan saat peneliti mencatat hampir >2x pasien
dlm kelompok kontrol dri studi krn perkembangan pnykit
• Analisis sementara tunjukkan aktivitas yg bermakna scr klinis dri kombinasi
palbociclib + letrozole vs letrozole (HR 0,35, 95% CI 0,120,72, p=0,006)
• Hasil awal cohort 1 tunjukkan seleksi pasien lbh lanjut bdsrkn amplifikasi
CCND1 / kehilangan p16 tdk memungkinkan u/ lbh meningkatkan hsil pasien
slm penggunaan reseptor estrogen & status HER2 saja (prbhn CCND1 /
salinan p16 : p = 0,13 vs tanpa prbhn CCND1 / salinan p16 : p = 0,0045)
• Akibatnya peneliti menghentikan pendaftaran lbh lanjut ke dlm cohort 2 &
ubah rencana analisis statistik shg endpoint primer akan dianalisis dlm cohort
1 & 2, tdk gabungan dri cohort 2 saja
• Prbhn studi dibuat scr prospektif tnp hasil efikasi dri cohort 2 & diacc o/ panitia
• Penyesuaian tingkat signifikansi untuk analisis akhir dan analisis sementara
menggunakan prosedur Lan-DeMets dengan batas penghentian O’Brien-
Fleming.
• Pada analisis akhir digunakan prosedur keamanan untuk uji hipotesis
dimulai dgn penilaian semua pasien yang terdaftar secara acak (dalam
gabungan kohort 1 & 2)
• Hipotesis 0 ditolak Holm prosedur digunakan u/ menguji hipotesis yang
sama untuk kohort 1 & 2 sebagai 2 studi terpisah lalu akan dibandingkan
data kelangsungan hidup bebas progresivitas antara kelompok” yang diobati
menggunakan tes log-rank stratifikasi.
• HR diperkirakan dengan model regresi bahaya proporsional Cox
proporsionalitas asumsi bahaya diverifikasi hasil memuaskan.
• Untuk eksplorasi efek faktor prognostik dasar yang telah ditentukan dalam
kelangsungan hidup bebas progresivitas, dilakukan analisis multivariat
dengan model regresi Cox.
• Semua analisis statistik dilakukan dengan SAS versi 9.2 atau yang lebih baru.
Hasil
• Antara tanggal 22 Desember 2009 – 12 Mei 2012, 165 wanita terdaftar secara acak
• 84 orang menerima letrozole + palbociclib
• 81 orang menerima letrozole saja.
• Analisis akhir untuk kelangsungan hidup bebas progresivitas 41 kasus (29,6 bulan
follow up) pd palbociclib + letrozole & 59 kasus (27,9 bulan follow up) pd letrozole
• Kelangsungan hidup bebas progresivitas rata-rata :
• Kohort 1 : 26 ,1 bulan (kombinasi) & 5,7 bulan (letrozole saja)
• Kohort 2 : 18,1 bulan (kombinasi) & 11,1 bulan (letrozole saja)
• Efek kombinasi pengobatan relatif terhadap letrozole saja konsisten pada semua
demografi subkelompok dan faktor prognosis pasien.
• Pada analisis akhir, dinilai juga kelangsungan hidup secara keseluruhan yaitu dengan
rata-rata 37,5 bulan (palbociclib + letrozole) & 33,3 bulan (letrozole)
• Efek samping terbanyak kelompok
palbociclib + letrozole : neutropenia,
leukopenia, dan kelelahan.
• Seluruh 83 pasien yang menerima
pengobatan palbociclib + letrozole
mengalami setidaknya 1 efek samping.
• Efek samping serius pada >1 pasien
kelompok palbociclib + letrozole : emboli
paru, nyeri punggung bawah, dan diare.
• Tidak ada efek samping serius pada >1
pasien dalam kelompok letrozole saja.
• Pada kelompok kombinasi 37 pasien
mengalami penundaan awal siklus
pengobatan selanjutnya karena efek
samping & 33 pasien dikurangi dosisnya.
Diskusi
• Hasil studi pasien dgn reseptor estrogen positif , HER2-negatif Ca mammae std
lanjut memiliki kelangsungan hidup bebas progresivitas lebih lama saat diobati
dengan palbociclib + letrozole.
• Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada efek merugikan dgn tambahan palbociclib
pada lini pertama.
• Terapi hormon telah digunakan u/ reseptor estrogen positif Ca mammae std lanjut
me↑kan hasil klinis beberapa obat yg menargetkan produksi hormon spesifik (jalur
reseptor hormon/ligan), termasuk tamoxifen, steroid, non-steroid aromatase inhibitor,
fulvestrant.
• Studi ini merupakan label terbuka & tidak memakai kajian radiologi sentral u/
mengakses titik akhir secara prospektif tapi kajian yang retrospektif, tertutup dan
independen.
• Hasil klinis didukung dgn data preklinik untuk perkembangan palbociclib.
• Data preklinik : Palbociclib mengidentifikasi reseptor estrogen positif sel Ca mammae sebagai
salah satu subtipe paling sensitif thd inhibisi CDK4/6, yang lainnya adalah amplifikasi HER-2.
• Perubahan genetik pd cyclin D1 dan p16 pada Ca mammae & mungkin berperan pada
pemilihan lebih lanjut pasien untuk terapi inhibitor CDK4/6.
• Pada kohort 2, dilakukan investigasi perubahan genetik u/ me↑kan seleksi pasien.
• Reseptor estrogen positif saat ini adalah yg terbaik & penanda prediktif paling efektif u/
identifikasi pasien yg berespon thd inhibisi CDK4/6. Salah satu penanda sensitivitas
terpenting terhadap palbociclib : adanya jalur Rb yang intak.
• Atlas genome kanker digunakan u/ identifikasi perubahan umum dalam jalur Rb pada
semua subtipe Ca mammae, termasuk reseptor estrogen positif luminal, subgrup HER-2
negatif.
• Data hasil penelitian berguna bagi keselematan dari kombinasi palbociclib dan letrozole
efek samping dapat diperkirakan & diatasi.
• Neutropenia umum tapi tidak diikuti oleh hasil klinis serius & mrpk hasil dari efek inhibisi
CDK4/6 pada sel progenitor sumsum tulang.
• Analisis tambahan efek palbociclib pada ukuran kualitas hidup masih dalam proses di studi
fase 3
• Data studi ini menyajikan bukti konsep u/ aktivitas & keamanan inhibisi CDK4/6 pada tingkat
lanjut, reseptor estrogen positif, HER2-negatif kanker payudara.
• Data ini menjamin penyelidikan lebih lanjut keamanan palbociclib dalam kombinasi dgn
blokade hormon.
• Studi kontrol plasebo pada populasi pasien yang sama (n=650) dengan tujuan
mengkonfirmasi temuan fase 2 sekarang sepenuhnya terdaftar dan berkelanjutan.
• Selain itu, studi fase 3 lain palbociclib dalam kombinasi dengan berbagai obat anti hormonal
u/ kanker payudara saat ini sedang berlangsung.
PICO
• Pasien dengan Ca mammae dengan reseptor estrogen positif dan
P biomarker HER-2 negatif
• Pabociclib + letrozole
I
• Letrozole
C
No Kriteria Ya/Tidak
1 Jumlah Subjek Ya
2 Tabel karakteristik Ya
3 Tabel Hasil Penelitian Ya
Komentar dan pendapat penulis
4 Ya
tentang hasil
5 Tabel analisis data dengan uji Tidak
Struktur Jurnal: Kesimpulan dan Daftar Pustaka
No Kriteria Ya/Tidak
1 Pembahasan dan kesimpulan terpisah Tidak
Valid
Penting
Dapat diterapkan