Disusun oleh :
Vivian Saputra (406172084)
Pembimbing :
dr. Eko Sugihanto, Sp.PD FINASIM
BB : 66 kg
TB : 163 cm
IMT : 24,84 kg/m2 (overweight)
Pemeriksaan Sistem
Kepala :
Bentuk kepala normal, tidak teraba benjolan, rambut hitam, distribusi
merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak tampak kelainan
Mata :
Kedua pupil bulat, isokor, d 3 mm, CA (+/+), SI (-/-)
Hidung :
Bentuk normal, mukosa hiperemis (-/-), sekret (-/-), deviasi septum (-)
Telinga :
Bentuk normal, discharge (-/-), NT tragus (-), NT mastoid (-), nyeri tarik
telinga (-), liang telinga lapang, serumen (+/+), discharge (-/-)
Mulut :
Mukosa bibir pucat, sianosis (-), lidah tampak kotor (-), karies dentis (-),
uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1, hiperemis (-)
Leher :
Posisi trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran KGB (-),
JVP tidak meningkat
Paru :
I : bentuk dada normal, simetris waktu inspirasi dan ekspirasi, retraksi (-), berkurangnya
rambut ketiak (-),
P : massa (-), stem fremitus sama kuat di seluruh lapang paru
Per : terdengar sonor pada seluruh lapang paru
A : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-
Jantung :
I : pulsasi iktus kordis tidak tampak
P : pulsasi iktus kordis teraba di ICS V 2 cm medial midclavicula line sinistra, tidak kuat
angkat, thrill(-)
Per : Batas jantung bagian kanan ICS IV parasternal line dextra
Batas jantung bagian kiri ICS V 2 cm medial midclavicula line sinistra
Batas jantung bagian atas ICS II parasternal line sinistra
A : BJ I & II murni, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
I : perut tampak datar, distensi abdomen (-), striae (-), purpura (-), spider naevi (-), caput
medusa (-)
A : bising usus (+), ±8x/ menit, bruit(-)
Per : terdengar timpani di seluruh kuadran abdomen, pekak sisi (+), pekak alih (+).
P : supel, nyeri tekan (+) di daerah epigastrium, hepatomegali (-), splenomegali (-), fluid
wave (+)
Neurologis :
Refleks fisiologis Normal
Biceps (++/++)
Triceps (++/++)
Patella (++/++)
Achilles (++/++)
Refleks patologis (-/-) Normal
Kesan : asites
Daftar Abnormalitas
Anamnesis:
1. Lemas seluruh badan Pemeriksaan fisik:
2. Pusing 12. TD 150/90
3. Nyeri ulu hati 13. Ca +/+
4. Mual 14. Mukosa bibir pucat
5. Perut terasa penuh 15. Pekak sisi (+), Pekak alih (+), fluid wave (+)
6. BAB hitam 2x 16. NT ulu hati
7. Riwayat minum jamu pegal linu
8. Riwayat keluhan serupa (+) 4 bulan lalu Pemeriksaan Penunjang:
9. Riwayat HT (+) 5 tahun, minum obat teratur 17. Hb = 4,2 (↓)
10. Riwayat penyakit lambung (+) 18. USG : terdapat cairan intraabdomen kesan :
11. Riwayat tranfusi darah (+) asites
Anamnesis:
1. Lemas seluruh badan
Analisa Sintesis
2. Pusing
3. Nyeri ulu hati Anemia
4. Mual
5. Perut terasa penuh
6. BAB hitam 2x Dispepsia
7. Riwayat minum jamu (+)
8. Riwayat keluhan serupa (+) 4 bulan lalu
9. Riwayat HT (+) minum obat teratur Melena
10. Riwayat penyakit lambung (+)
11. Riwayat tranfusi darah (+)
Pemeriksaan fisik: HT Stage I
12. TD 150/90
13. Ca +/+
14. Mukosa bibir pucat
Asites
15. Pekak sisi (+), Pekak alih (+), fluid wave
(+)
16. NT ulu hati
Pemeriksaan Penunjang:
17. Hb = 4,2 (↓)
18. USG : terdapat cairan intraabdomen
kesan : asites
Problem 1: Anemia Gravis
Assesment: DD/:
Anemia e.c Perdarahan akut
Anemia e.c Penyakit Kronis
Anemia e.c Defisiensi Nutrisi (Besi)
Anemia Aplastik
IpDx : Retikulosit, Gambaran Darah Tepi, SI, TIBC, Transferin, Feritin Serum
Problem 1: Anemia Gravis
IpTx :
Transfusi PRC 2 kolf
IpMx :
Observasi 1x 24 jam ada/tidaknya sumber perdarahan masif
Monitor KU dan TTV
Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien tentang kondisi pasien saat ini,
rencana diagnostic dan rencana terapi
Problem 2 : Dispepsia
Assesment : IpDx :
Dispepsia fungsional Endoskopi, pencitraan dengan barium enema,
Dispepsia organik laboratorium, Urease breath test (UBT)
IpTx :
PPI:
- Omeprazol 1 x 20mg
H2 Blocker:
- Ranitidin 2 x 150mg
Problem 2 : Dispepsia
IpMx :
KU, TTV, Awasi perburukan gejala
IpEx :
Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, rencana diagnosis, dan terapi yang
hendak dilakukan
Istirahat yang cukup
Rekomendasi makan lebih sering dalam porsi lebih kecil, hindari makanan tinggi
lemak, pedas atau asam yang dapat mencetuskan gejala.
Problem 3 : Melena
Assessment : IpDx :
DD/ Perdarahan non-Variceal : Esofagogastroduonenoskopi, UBT
Ulkus gaster, ulkus duodenum,
ulkus terkait NSAID
IpTx :
DD/ Perdarahan Variceal : varises
Omeprazole 2 x 20mg
esofagus ec hipertensi porta
Sucralfat syr
Problem 3 : Melena
IpMx :
Perburukan gejala – mual & muntah
BAB hitam
Puasakan pasien 6 – 8 jam tanpa melena.
Tekanan darah, nadi, kesadaran
Edukasi :
Puasa 6-8 jam sampai tidak melena
Hindari obat-obat yang mengiritasi lambung (obat atau jamu pegal linu)
Hindari minum jamu dalam jangka lama
Mengurangi makanan terlalu pedas & berminyak
Problem 4 : HT Stage I
Assesment : IpDx :
Faktor resiko kolesterol, trigliserida, gula, HDL, LDL
IpTx :
Amlodipine 1 x 5 mg
IpMx :
TD (< 130/80 mmHg), Awasi perburukan
gejala
Problem 4 : HT Stage I
Edukasi :
Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, rencana diagnosis, dan terapi yang
hendak dilakukan
Diet rendah garam <1500-2000 mg/hari
Diet DASH
Meningkatkan aktivitas fisik, terutama aktivitas aerobik ± 30 menit/hari
Menjelaskan tentang pentingnya minum obat HT secara teratur
Problem 5: Asites
Assessment :
Asites e.c Hipertensi Porta