• Proses inflamasi di telinga tengah yg berakibat pada perubahan jangka panjang, atau lebih sering, perubahan permanen di membran timpani.
• Presentasi klinis otitis media kronik:
– Gangguan pendengaran konduktif – Otalgia – Otorea – Perasaan penuh di telinga – Pulsatile tinnitus – otorrhagia
GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed.
KLASIFIKASI OTITIS MEDIA KRONIK • Klasifikasi : 1. Otitis media kronik aktif • Dengan kolesteatoma • Tanpa kolesteatoma 2. Otitis media kronik inaktif • Dengan perforasi • Dengan retraksi kantong • Otitis media adhesive • Dengan fiksasi osikular atau resorpsi 3. Otitis media kronik inaktif dengan reaktivasi yang sering
GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed.
Otitis Media Kronik Aktif Dengan Kolesteatoma • Kolesteatoma : proses erosi yg saluran fallopi & tegmen didefinisikan oleh epitel skuamosa • Saat kolesteatoma berkontak yg terperangkap yang menghasilkan dengan tulang lapisan mukosa & mengumpulkan debris keratin. mengalami degenerasi & makrofag, • Kolesteatoma dibagi menjadi 2 monosit, osteoklas akan muncul kategori : dalam jumlah banyak. – Kongenital • Osteoklas multinukleat : sel yg – Didapat bertanggungjawab u/ resorpsi • Erosi tulang sebagian besar terdapat tulang pada kolesteatoma. pada kolesteatoma yang matur. • Lipopolisakarida (komponen utama • Awalnya : erosi tulang terbatas pada dinding sel bakteri) ditemukan rantai ossicular dan skutum. dalam konsentrasi lebih tinggi pada pasien dengan kolesteatoma & Saat kolesteatoma berkembang : destruksi tulang yang aktif dapat terjadi erosi kapsul otik, GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed. Otitis Media Kronik Aktif Dengan Kolesteatoma Kolesteatoma Kongenital & keputihan di membran timpani • Terdiri dari epitel skuamosa yang bersamaan dengan ggn tertahan di ruang telinga tengah pendengaran konduktif yg bervariasi selama migrasi embriologi sel tergantung ukuran skuamosa. kolesteatomanya. • Paling sering terjadi di kuadran • Pencitraan : massa jaringan lunak di anterosuperior ruang telinga telinga tengah yang ketika tengah. membesar dapat menyebabkan tingkatan erosi tulang yang • Kriteria diagnostik : berbeda-beda. – Membran timpani normal • Kolesteatoma kongenital tidak – Tidak ada riwayat infeksi telinga mengikis skutum sebelumnya • Patologi : ditemukan kista keratin – Tidak ada riwayat operasi telinga yang dikelilingi sel” epitel yg tidak sebelumnya termasuk tabung berhubungan dengan membran timpanostomi. timpani. • Presentasi klinis : massa tidak nyeri GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed. Otitis Media Kronik Aktif Dengan Kolesteatoma Kolesteatoma Didapat dari retraksi pars flaccida • Timbul dari epitel skuamosa yg membran timpani (tipe yg bermigrasi ke ruang telinga paling umum) tengah lewat retraksi membran – Kolesteatoma pars tensa timpani atau melalui perforasi hasil dari retraksi atau membran timpani. perforasi seluruh pars tensa • Epitel skuamosa yg dari membran timpani. (tipe terperangkap akan yg kurang umum) menghasilkan debris keratin yg • Perbedaan diagnostik utama yg akan menumpuk & dideteksi CT-scan adalah erosi mengakibatkan pembesaran skutum yg tampak pada tulang dgn pembesaran yg kolesteatoma didapat tapi tidak progresif. ada pada koslesteatoma • Klasifikasi: kongenital. – Kolesteatoma attic hasil GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed. Otitis Media Kronik Aktif Tanpa Kolesteatoma • Merupakan proses inflamasi kronik • Seiring perkembangan kondisinya telinga tengah dan mastoid. terbentuk jaringan granulasi yg • Presentasi klinis : lembut dan rapuh, terdiri dari – Otorrhea kronis dgn jumlah, kapiler-kapiler baru & jaringan ikat warna, konsistensi bervariasi. serta sel-sel inflamasi. – Otalgia • Dengan peradangan yg terus ada , mukosa yg hiperemis & mengalami – Otorrhagia peradangan akan membentuk polip – Gangguan pendengaran aural. • Patologis : terdapat banyak • Dengan peradangan yg terus peradangan di telinga tengah dan berlanjut saluran mastoid dapat mastoid. tersumbat & kadang” dapat • Pada awal peradangan edema menyebabkan pembentukan mukosa bersama dengan fibrosis granuloma kolesterol. submukosal dan hiperemia adalah tanda yg khas. GLASSCOCK-SHAMBAUGH SURGERY OF THE EAR, 6th ed.