MK3 I

SISTEM MANAJEMEN K3 1
 Lata Belakang
UU 1 1970
• TK & orang lain berhak mendapat perlindungan dan
terjamin keselamatannya
UU No 13 tahun 2003
• 35(3): Pemberi kerja wajib memberikan
perlindungan  kesejahteraan, keselamatan, dan
kesehatan (mental & fisik TK)
• 86(1): pekerja/buruh mempunyai hak memperoleh
perlindungan keselamatan & kesehatan kerja
• 87(1): perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
 DEFINISI

• segala kegiatan untuk menjamin dan

K3 melindungi keselamatan dan kesehatan

tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

• bagian dari sistem manajemen perusahaan

secara keseluruhan dalam rangka

SMK3 pengendalian risiko yang berkaitan

dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
 Tujuan Penerapan

• meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan

dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur,
1 dan terintegrasi

• mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan

penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat
2 buruh

• menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien

untuk mendorong produktivitas
3
 SMK3
• mempekerjakan pekerja/buruh
WAJIB paling sedikit 100 (seratus) orang
• mempunyai tingkat potensi bahaya
SMK3 tinggi

• - Lamp. I: Pedoman Penerapan

• - Lamp. II: Pedoman Penilaian
Terdiri • - Lamp. III: Audit SMK3
 SMK3, Meliputi

Penetapan
Kebijakan K3

Peninjauan &
Peningkatan Perencabaan
Kinerja K3
SMK3

Pelaksanaan
Pemantauan
& Evaluasi Rencana
Kinerja K3 K3
 Peningkatan Komitmen
Berkelanjutan
dan
Peninjauan Kebijakan
Peninjauan
Ulang
Ulang &
&
Peningkatan
Peningkatan
oleh Perencanaan
olehmanajemen
manajemen
SMK3

Pengukuran
dan
Penerapan
Evaluasi
SMK3
A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3 , memperhitungkan

Tinjauan Awal kondisi K3

Peningkatan Kinerja K3 – terus menerus

Masukandari Pekerja/ Buruh

 TINJAUAN AWAL

Perbandingan
Peninjauan Sebab
penerapan K3 Vs
IBPPR Akibat kejadian yg
Perusahaan & Sektor
membahayakan
Lain lebih baik

kompensasi
Efisiensi &
,gangguan & hasil
efektivitas SUMBER
penilaian
DAYA tersedia
sebelumnya ttg K3
 A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3,

 BERISI
 VISI

 TUJUAN PERUSAHAAN

 KOMITMEN & TEKAD MELAKSANAKAN KEBIJAKAN

 KERANGKA

 PROGRAM KERJA

 KEBIJAKAN K3  disebarluaskan ke
STAKEHOLDER ,
 MEDIA : Papan Pengumuman, brosur, verbal (briefing), media
elektrronik
 A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3

Di TINJAU ULANG,
BERKALA  JAMIN
Disahkan Pucuk
Sifat DINAMIK kesesuaian
Pimpinan
PERUBAHAN
perusahaan & per UU

tertulis, tertanggal & Ter DOKUMENTASI

ditandatangani & ter PELIHARA baik

DIJELASKAN &
Secara JELAS ,
DISEBARLUASKAN
menyatakan
(pekerja, tamu,
TUJUAN &
kontraktor, pemasok,
SASAEAN
pelanggan)
PELAKSANAAN PENETAPAN KEBIJAKAN K3,
PENGUSAHA/ PENGURUS HARUS

Tiap tingkat Pimpinan

Tempatkan Organisasi Peninjauan ulang Perusahaan tunjukkan
K3 => bisa tentukan pelaksanaan penetapan komitmen K3  SMK3
keputusan perusahaan kebijakan K3 berhasil diterapkan &
dikembangkan

Sediakan SUMBER
DAYA: anggaran, TK Melakukan penilaian
Kualitas, Sarana kinerja K3 & tindak
Prasarana yg lanjut Pelaksanaan K3
diperlukan K3

Tetapkan Personil= >

tanggung jawab ,
Membuat Perencanaan
wewenang, &
K3 terkoordinasi
kewajiban jelas,
penanganan K3