Anda di halaman 1dari 4

A.

Kegiatan Kegiatan Utama


1. Kegiatan Penunjang 1
a. Jenis Kegiatan: Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot
b. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Program kerja memiliki -


kesinambungan antara
permasalahan (limbah kulit
durian dan pengolahan sampah
organik) dan kondisi masyarakat
di Desa Kebak (mayoritas petani
dan peternak).

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Pelatihan budidaya maggot ini merupakan salah satu upaya untuk
mengurangi permasalahan limbah kulit durian di Desa Kebak. Limbah kulit durian
dapat dijadikan pakan untuk maggot, dan setelah 2 minggu maggot dapat dipanen
dan dijual atau digunakan sendiri untuk pakan ternak. Untuk mendukung
keberlanjuntan program kerja ini setelah sosialisasi, dilakukan pendampingan,
pengarahan, dan hibah sarana prasarana budidaya maggot pada perwakilan
Kelompok Tani Ternak Desa Kebak. Pendampingan dan pengarahan yang
dilakukan mulai dari pembuatan kandang maggot, pemeliharaan, dan pemanenan
maggot. Diharapkan budidaya maggot di desa Kebak ini dapat terealisasikan
secara nyata dan berkelanjutan, agar permasalahan sampah berupa limbah durian
dapat terselesaikan dan juga bisa menjadi salah satu bidang usaha yang ramah
lingkungan dan menjanjikan.

d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi


Masyarakat terlihat antusias untuk berpartisipasi dalam program kerja
budidaya maggot. Hal ini juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan
masyarakat saat sosialisai dan budidaya maggot berlangsung. Pemerintah Desa
Kebak juga mendukung program kerja ini, dikarenakan membantu memberi solusi
terkait pengolahan limbah kulit durian yang menumpuk, juga dapat membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kota Surakarta juga turut berperan dalam terselenggaranya program kerja ini,
yaitu sebagai narasumber dalam sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot di
Desa Kebak.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana (Jika Ada)
-
Melimpahnya potensi sumber daya alam seperti durian dan hasil pertanian di Desa
Kebak membawa banyak keuntungan bagi perekonomian masyarakat Desa Kebak.
Disisi lain terdapat permasalahan terkait pengelolaan limbah organik seperti limbah
rumah tangga, limbah kulit durian, sisa-sisa kegiatan panen, dan kotoran ternak.
Dalam upaya memberi jalan keluar dari permasalahan tersebut dilakukan
pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan dan
mementingkan aspek lingkungan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut
meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot, pelatihan pembuatan
pupuk organik, dan pelatihan budidaya ikan dan sayuran aquaponik dalam drum.

Anda mungkin juga menyukai