Anda di halaman 1dari 6

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SENTELUK, KECAMATAN

BATU LAYAR MELALUI PENGELOHAN KOTORAN TERNAK


MENJADI PUPUK ORGANIK
Baiq Ratna Wira Utami1)
1)
FKIP, Universitas Mataram

e-mail : baiqratna1230@gmail.com

ABSTRACT

Observations was carried out by community service of university programs in Aik Genit,
Senteluk Village, Batu Layar District, West Lombok Regency, and problems were found, namely
farmer groups who did not yet have an awareness in environmental hygiene and knowledge about
processing manure waste to be processed into something of value and so as not to damage
environmental hygiene . So that it is necessary to implement socialization of the utilization of
cattle manure into organic fertilizer, which is expected to be developed into economically
valuable products. The methods used include: 1) Information processing and training on making
organic fertilizer from cattle dung; 2) Community empowerment by training in making organic
fertilizers from cattle dung. The results achieved in this program are increasing knowledge of
farmers about the utilization of cow manure as a producer of organic fertilizer by training in
making organic fertilizer, as well as directly influencing awareness about environmental hygiene
in the village of Aik Genit, Senteluk village.

Keywords: cow manure, organic fertilizer, processing.

ABSTRAK

Observasi yang dilakukan dalam kegiatan program pengabdian masyarakat di Dusun Aik Genit,
Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, dan di temukan permasalahan
yaitu kelompok masyarakat peternak yang belum mempunyai kesadaran dalam kebersihan
lingkungan dan pengetahuan tentang pengolahan limbah kotoran ternak untuk dapat diolah
menjadi sesuatu yang bernilai serta agar tidak merusak kebersihan lingkungan. Sehingga perlu
adanya penerapan sosialisasi pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik, yang
diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Metode yang
digunakan meliputi: 1) Sosialisasi pengolahan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dari
kotoran ternak sapi; 2) Perberdayaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan pupuk organik dari
kotoran ternak sapi. Hasil yang dicapai pada program ini yaitu peningkatkan pengetahuan
peternak tentang pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi sebagai penghasil pupuk organik
dengan pelatihan pembuatan pupuk organik, serta berpengaruh langsung kepada kesadaran
tentang kebersihan lingkungan di dusun Aik Genit, desa Senteluk.

Kata Kunci : kotoran sapi, pupuk organik, pengolahan.


1. PENDAHULUAN Aik Genit karena kotoran sapi masih
Limbah merupakan bahan dibuang dan dibiarkan begitu saja
organik atau anorganik yang tidak yang.
termanfaatkan lagi, sehingga dapat Penanganan limbah kotoran
menimbulkan masalah serius bagi ternak di dusun Aik Genit terbilang
lingkungan jika tidak ditangani masih sangat minim. Ada beberapa
dengan baik. Limbah dapat berasal hal yang mempengaruhi yaitu
dari berbagai sumber hasil buangan minimnya pengetahuan tentang
dari suatu proses produksi salah pengolahan kotoran ternak dan
satunya limbah peternakan. Limbah masyarakat yang memiliki kepadatan
tersebut dapat berasal dari rumah aktivitas tidak hanya berternak
potong hewan, pengolahan produksi namun juga sebagian besar
ternak, dan hasil dari kegiatan usaha berprofesi sebagai nelayan, sehingga
ternak. Limbah ini dapat berupa hal tersebut mempengaruhi
limbah padat, cair, dan gas yang kesadaran masyarakat untuk
apabila tidak ditangani dengan baik mengolah limbah ternak dengan
akan berdampak buruk pada baik.
lingkungan (Lucas Y, 2011). Hewan ternak mengeluarkan
Desa Senteluk merupakan kotoran dalam jumlah banyak
salah satu desa yang terdapat di sebagai hasil limbah. Pada ternak
kecamatan Batu Layar, kabupaten sapi, jumlah kotoran yeng
Lombok Barat, provinsi Nusa dikeluarkan setiap hari berkisar 12%
Tenggara Barat. Jarak desa Senteluk dari berat tubuh dan apabila tidak
dari ibukota kecamatan Batu Layar diolah dengan baik akan menjadikan
sekitar 1,10 km dan jarak dari limbah serta pencemaran lingkungan,
ibukota Kabupaten Lombok Barat karena kotoran ternak mengandung
sekitar 18,10 km. Desa Senteluk NH3, NH, dan senyawa lainnya.
memiliki 5 dusun, salah satunya Kandungan yang masih terdapat
adalah dusun Aik Genit. Dusun Aik dalam kotoran ternak dapat
Genit terdapat di tengah aktivitas mencemari lingkungan dan
warga yang sebagian mata masyarakat sekitar jika tidak dapat
pencahariannya adalah nelayan dan dikelola dengan baik. Kotoran yang
peternak sapi. Berdasarkan hasil masih mengandung beberapa nutrien
observasi di dusun Aik Genit, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
banyak masyarakat dusun yang organik (Mulyatun, 2016).
berternak sapi, namun tidak Limbah kotoran ternak akan
diimbangi dengan pemahaman dapat dimanfaatkan atau bahkan
pengolahan kotoran ternak yang bernilai ekonomi apabila diolah
baik. Sehingga hal ini menjadi dengan perlakuan yang tepat. Ada
permasalahan lingkungan di dusun banyak cara yang dapat dilakukan
untuk mengolah limbah peternakan, sekop, terpal, dan lain-lain.
salah satunya pengolahan kotoran Kemudian bahan yang digunakan
menjadi pupuk organik (Sudiarto, yaitu kotoran sapi, sekam, gula,
2009). Pupuk organik dibagi menjadi cairan bakteri EM4, dan lain-lain.
dua berdasarkan strukturnya, yaitu 2.3 Bentuk Kegiatan
pupuk organik cair dan pupuk Bentuk kegiatan secara
organik padat. Pupuk organik padat keseluruhan 1) persiapan
biasanya dibuat dengan cara program; 2) Sosialisasi
pengompasan. pengomposan secara pengolahan kotoran ternak sapi
alami terjadi, namun dalam menjadi pupuk organik; 3)
menyediakan kompos secara tepat Pelaksanaan program
dapat dilakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat
pengomposan menggunakan mikroba pembuatan pupuk organik dari
terpilih yang berhasil diisolasi tanah kotoran ternak sapi.
(Umniyatie, 2009).
Berdasarkan latar belakang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
diatas dan untuk meningkatkan Berdasarkan rancangan persiapan
kesadaran masyarakat akan program pemberdayaan masyarakat
pentingnya menjaga lingkungan dusun Aik Genit, desa Senteluk
menimbulkan pemikiran untuk kegiatan penelitian dilakukan secara
mengolah kotoran ternak tersebut terstruktur dan melibatkan
menjadi suatu produk yang lebih masyarakat secara langsung.
bermanfaat, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk Sosialisasi Tentang Pengolahan
pengolahan kotoran ternak menjadi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk
pupuk organik di dusun Aik Genit, Organik dari Kotoran Ternak
desa Senteluk, kecamatan Batu Sapi
Layar. Kegiatan pertama yaitu
sosialisasi tentang pengolahan dan
2. METODE pelatihan pembuatan pupuk organik
2.1 Waktu Dan Tempat dari kotoran ternak sapi yang
Kegiatan dilakukan dimulai sejak dilaksanakan di balai dusun dan di
tanggal 02 februari sampai 03 hadiri warga masyarakat yang
februari 2019 di dusun Aik memiliki ternak sapi di dusun Aik
Genit, desa Senteluk, kecamatan Genit. Kegiatan ini dilakukan untuk
Batu Layar, kabupaten Lombok meningkatkan kesadaran masyarakat
Barat. dusun Aik Genit tentang pentingnya
2.2 Alat Dan Bahan menjaga kebersihan lingkungan
Alat yang digunakan dalam dengan pengolahan kotoran ternak
program ini adalah cangkul,
sapi menjadi yang lebih bermanfaat dapat mengerti bagaimana langkah
seperti pupuk organik. pengolahan pembuatan pupuk dari
kotoran sapi. Jenis pupuk organik
Dalam sosialisasi tersebut, yang akan diolah yaitu jenis pupuk
masyarakat di beri petunjuk dan organik padat. Sebagaimana langkah
gambaran agar untuk tidak lagi dalam pembuatannya yaitu sebagai
membuang limbah kotoran ternak berikut.
sapi sembarangan, selain karena
dapat mencemarkan lingkungan Langkah pembuatan pupuk organik
sekitar, namun juga dapat padat dari kotoran sapi yaitu sebagai
mengganggu kesehatan karena bau berikut:
atau gas yang dihasilkan oleh
kotoran sapi dapat mengganggu 1. Larutan bakteri EM4 dan gula
pernapasan. Hal-hal seperti ini dapat pasir dilarutkan ke dalam air.
di minimalisirkan dengan berhenti 2. Kotoran sapi kering dan sekam
membuang kotoran ternak secara (dapat juga ditambahkan sampah
sembarangan, namun mulai organik lainnya, seperti sampah
memanfaatkan kotoran ternak daun kering) dicampur secara
menjadi produk yang lebih berguna merata di atas terpal.
dan bernilai ekonomi. Masyarakat di 3. Siramkan campuran larutan
berikan petunjuk dan pelatihan cara bakteri EM4 dan air gula ke
untuk dapat mengolah dan pelatihan dalam adonan kotoran sapi secara
pembuatan kotoran ternak menjadi merata sampai kandungan air
pupuk organik yang dapat di dalam adonan mencapai kurang
manfaatkan sebagai pengganti pupuk lebih 30% ( bila adonan dikepal
kimia dan produk yang dapat dijual dengan tangan, air tidak keluar
bernilai ekonomi. dari adonan, dan bila kepalan di
lepas maka adonan akan pecah).
Pelaksanaan Program 4. Kemudian adonan di tutup rapat
Pemberdayaan Masyarakat hingga udara tidak dapat masuk
Pembuatan Pupuk Organik dari dalam adonan, simpan pada
Kotoran Ternak Sapi tempat yang tidak terkena hujan
atau tidak lembab dan lakukan
Kegiatan selanjutnya yaitu pengecekan secara berskala.
pelaksanaan program pemberdayaan 5. Setelah 6-10 hari, pupuk organik
masyarakat dengan pembuatan telah selesai terfermentasi dan
pupuk organik dari kotoran ternak siap digunakan sebagai pupuk
sapi yang dilaksanakan di balai organik.
ternak dusun dan di hadiri warga (Nyoman P, 2010).
masyarakat yang memiliki ternak
sapi di dusun Aik Genit. Pada Pengolahan kotoran ternak sapi
kegiatan ini masyarakat diharapkan menjadi pupuk organik bermanfaat
bagi kesadaran dan pemahaman seluruh mahasiswa KKN dalam
masyarakat tentang bagaimana cara melaksanakan program dan
pemanfaatan kotoran sapi dengan kegiatan pengabdian ini.
baik. Masyarakat juga dapat 3. Kepada dosen pembimbing
memanfaatkan pupuk organik lapangan Ibu Dra. Erin Ryantin
sebagai produk yang dapat dijual dan G., M. Si., Ph.D yang senantiasa
bernilai ekonomi. Hal ini juga secara membimbing mahasiswa KKN
tidak langsung akan mempengaruhi dalam menjalankan program
lingkungan hidup yang bersih dan kerja yang dilaksanakan.
sehat. 4. Kepada seluruh pihak yang
terlibat yang tidak dapat saya
KESIMPULAN sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu terlaksananya
Kesimpulan dari program program kegiatan ini.
pemberdaya masyarakat tentang
pengolahan kotoran ternak sapi
menjadi pupuk organik yaitu DAFTAR PUSTAKA
masyarakat dusun Aik Genit, desa
Senteluk dapat mengelola dan Agustina Abdullah. (2015). Hikmah
membuat kotoran ternak sapi M. Ali, Jasmal A Syamsu, Status
menjadi pupuk organik yang dapat Keberlanjutan Adopsi Teknologi
dikembangkan menjadi produk Pengolahan Limbah Ternak Sebagai
bernilai jual. Selain itu dapat Pupuk Organik. Mimbar, Vol. 31,
meningkatkan kesadaran masyarakat No. 1 hal : 11-20
dusun Aik Genit akan pentingnya
menjaga lingkungan dengan Lucas Y, Sonbait, Wambrauw YLD.
menimbulakan pemikiran untuk (2011). Permasalahan dan solusi
mengolah kotoran ternak sapi pemberdayaan masyarakat melalui
menjadi sesuatu yang lebih program biogas sebagai energi
bermanfaat. alternative di Kabupaten
Manokowari Papua Barat, Jurnal
Ilmu Ternak. Vol.11: 87-91
UCAPAN TERIMAKASIH
Mulyatun, dkk. (2016). Sumber
Ucapan terima kasih ini Energi Terbarukan dan Pupuk
dipersembahkan untuk : Organik dari Limbah Kotoran Sapi,
1. Kepala Desa Senteluk Bapak DIMAS. Volume 16, Nomor 1 : 191-
Fuad Abdurrahman, dan staf desa 214
lainnya.
2. Seluruh masyarakat dusun Aik Nyoman, P. (2010). Kompos.
Genit, desa Senteluk yang selalu Bandung : Pusat Peneliti Antar
membantu dan mendukung Universitas Ilmu Hayati LPPM-ITB.
Rahayu, Sugi, Dyah Purwaningsih
dan Pujianto. (2009). Pemanfaatan
Kotoran Ternak Sapi Sebagai
Sumber Energi Alternatif Ramah
Lingkungan beserta Aspek Sosio
Kulturalnya. Jurnal Inotek, Volume
13 No. 2

Setiawan, A.I. (2012).


Memanfaatkan Kotoran Ternak.
Jakarta : Penebar Swadaya.

Sintya J.K. Umboh, Lidya S.


Kalangi, Hendrik O. Gijo. (2017).
Introduksi Teknologi Pemanfaatan
Limbah Tanaman Jagung Dan
Kotoran Ternak Sapi Untuk
Meningkatkan Pendapatan Rumah
tangga Peternak, Jurnal Lppm
Bidang Sains Dan Teknologi,
Volume 4 Nomor 2, Pp. 1- 10

Sudiarto, Bambang. (2009).


Pengelolaan Limbah Peternakan
Terpadu dan Agribisnis yang
Berwawasan Lingkungan. Bandung :
Universitas Padjajaran.

Susanto, Dyah dan Enike. (2009).


Laporan Program Penerapan Iptek
Pemanfaatan Limbah Peternakan
Sapi Potong sebagai Penghasil
Biogas. Malang : Universitas
Kanjuruhan Malang.

Umniyatie, Siti. (2009). Pembuatan


Pupuk Organik Menggunakan
Mokroba Efektif. Yogyakarta :
Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai