Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

TEKNIK PEMBUATAN PUPUK BIOAKTIVATOR BOKASHI DI


DESA SIDOMULYO KECAMATAN BIRU-BIRU DELI SERDANG

Ernita1) dan Nomi Noviani2)


Fakultas Pertanian UMN Al-Washliyah1,2)
email: ernitatarigan1968@umnaw.ac.id
email: nomi_noviani@umnaw.ac.id

Abstrak
Sampah merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari aktivitas manusia, yang volumenya
berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Setiap saat sampah terus bertambah, dan
menimbulkan dampak negatif yang menakutkan. Pengolahan sampah organik dapat dimulai dari
skala rumah tangga, hasil kotoran hewan peliharaan, ataupun sampah dari tanaman pekarangan
yang dapat diolah menjadi kompos. Kompos adalah pupuk yang berasal dari bahan organik,
seperti sisa tumbuhan, kotoran ternak dan sebagai bahan pembuatan kompos, yang diberi
bioaktivator untuk mempercepat proses pengomposan. Dengan penerapan bioteknologi ini,
diharapkan sumberdaya alam akan tetap terpelihara. Bioaktivator yang digunakan dalam
pembuatan kompos bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik, sehingga
dapat digunakan sesegera mungkin, untuk tanaman. Metode kegiatan yang dilakukan adalah
metode ceramah, diskusi dan konsultasi, serta demonstrasi praktek langsung di lapangan. Hasil
wawancara dengan masyarakat petani, menunjukkan bahwa sebagian besar petani menggunakan
pupuk kimia, dibandingkan dengan pemakaian pupuk organik. Kesimpulan dari kegiatan ini
adalah pengetahuan masyarakat petani, khususnya tentang kompos sebagai sumber pupuk organik
kebun, dalam upaya pemulihan kesuburan tanah, secara umum meningkat, dan masih ada
kesulitan petani untuk merealisasikan pemubuatan kompos biaoaktif ini karena sumber bahan baku
yang harus berbagi, karena sebagian besar digunakan untuk pakan ternak.

Kata kunci:Pupuk, bioaktivator, bokashi

Abstract
Garbage is one of the form of consequences of human activities that the volume has directly
proportional with a population. All the time the garbage kept increase and gives rise to negative
impact scary.Processing the organic can started of the scale households, the results of animal
waste pet or garbage from back yard crops that can be processed become compost.Compost is
fertilizer that is derived from organic matter as the rest of herbs, droppings of cattle and as a
composting that were given bio activator to speed up he process composting.With the application
of the biotechnology, we expect the natural resources will remain maintained.Bioactivator used in
composting aims to speed up the process of decomposing organic matter, so they could be used as
soon as possible for plants.The method of the activities carried out by is the talk, discussion,
consultation and demonstration practice directly in the field. The results of interviews with the
farmers, shows that most farmers use chemical fertilizers compared to the use of organic
fertilizers.The conclusion of this activity is the knowledge the farmers particularly on compost as a
source of organic fertilizers for garden to recover the soil fertility, in general increased and there
are still difficulty farmers to realize the compost bioactive for the raw materials that must share
because most used for fodder.

Key words: fertilizer, bio activator, bokashi

111
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN individual di setiap rumah berdasarkan


Sampah merupakan salah satu uraian diatas maka pokok permasalah
bentuk konsekuensi aktivitas manusia makalah ini dapat dirumuskan sebagai
yang volumenya berbanding lurus dengan berikut : Bagaimanakah mengolah
jumlah penduduk. Setiap saat sampah sampah organik menjadi kompos dan
terus bertambah tanpa mengenal hari faktor apakah yang mempengaruhi
libur karena manusia secara terus- pembentukan kompos, serta bagaimana
menerus akan memproduksi sampah. membuat kompos sampah dalam skala
Sampah selalu menjadi masalah yang rumah tangga.
menakutkan akibat dampak negatif yang Sampah bagi setiap orang
ditimbulkan. Selain menurunkan memang memiliki pengertian yang relatif
kebersihan dan kualitas lingkungan, berbeda dan bersifat subjektif. Sampah
keberadaan sampah senantiasa bagi kalangan tertentu bisa menjadi harta
menimbulkan problematika sosial yang berharga. Hal ini dikarenakan setiap
cukup pelik. orang memiliki standar hidup dan
Dalam hal ini alam memiliki andil kebutuhan suatu bahan yang dibuang atau
besar dalam pengolahan sampah secara terbuang dari sumber hasill aktivitas
otomatis terutama sampah organik. Akan manusia maupun alam yang belum
tetapi kerja keras alam dalam pengolahan memiliki nilai ekonomis.
sampah secara natural sangat tidak KAJIAN LITERATUR
berimbang dibanding berjuta ton volume Jenis sampah dapat dibagi
sampah yang diproduksi. Selain itu berdasarkan sifatnya. Sampah dipilah
sampah tidak selalu harus dibuang karena menjadi sampah organik dan anorganik.
dengan sedikit kreatifitas dan kerja keras Sampah organik ialah sampah yang
manusia, sampah yang tidak layak pakai berasal dari mahluk hidup, seperti
dapat berubah menjadi barang kaya dedaunan dan sampah dapur. Sampah
manfaat. Beragam jenis sampah, terutama jenis ini sangat mudah terurai secara
sampah organik dapat dengan mudah dan alami. Sementara itu sampah anorganik
sederhana diaplikasikan menjadi bahan adalah sampah yang tidak dapat terurai
olahan. seperti plastik dan kaleng. Tidak semua
Pengolahan sampah organik dapat jenis sampah bisa dijadikan bahan dalam
dimulai dari skala rumah tangga, hasil pembuatan kompos. Jenis yang dipakai
kotoran sampah rumah tangga ataupun ialah sampah organik yang mudah
sampah dari tanaman pekarangan dapat membusuk. Pemilahan dan penyelesaian
diolah menjadi kompos. Dengan adanya sampah merupakan tahapan penting
pengolahan sampah dalam skala rumah dalam pengolahan sampah menjadi
tangga tentunya akan meningkatkan kompos.
kesehatan baik di rumah maupun Alternatif untuk mempertahankan
lingkungan sekitar kita. dan meningkatkan kesuburan tanah serta
Pengolahan sampah merupakan menghindarkan dampak yang merugikan
bagian dari perilaku hidup bersih dan dari penggunaan zat kimia adalah
sehat. Untuk mengubah kebiasaan pemberian pupuk organik, yaitu pupuk
membuang sampah menjadi mengelola yang berasal dari bahan organik seperti
sampah perlu upaya yang dimulai secara sisa tumbuhan, kotoran ternak dan

112
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sebagai bahan pembuatan kompos yang tanaman. Bioaktivator dalam pembuatan


diberi bioaktivator untuk mempercepat kompos digunakan untuk mempercepat
proses pengomposan. Dengan penerapan proses dekomposisi bahan organik
bioteknologi ini, diharapkan sumberdaya kompos, sehingga dapat digunakan
alam akan tetap terpelihara. Kompos sesegera mungkin untuk tanaman. Bila
adalah bahan organik yang telah tidak menggunakan bioaktivator proses
mengalami proses pelapukan karena dekomposisi dapat mencapai empat bulan
adanya interaksi antara mikroorganisme (http://www.pustaka-deptan.go.id).
yang bekerja di dalamnya. Bahan organik 2. METODE PELAKSANAAN
ini dapat berupa sisa-sisa dan kotoran Metode pelaksanaan kegiatan
hewan (pupuk kandang), sisa tanaman, menjelaskan tahapan atau langkah-
pupuk hijau, sampah kota, limbah langkah dalam melaksanakan solusi yang
industri, dan sebagainya. ditawarkan untuk mengatasi
Pemanfaatan bahan organik permasalahan. Adapun kerangka
sangat penting dalam memperbaiki sifat- pemecahan masalah yang ditawarkan
sifat fisika, kimia, dan biologi tanah adalah:
(Buckman dan Brady, 1990; dan Sanchez, 1) Bagaimana supaya masyarakat Desa
1992). Selain mampu memperbaiki sifat Sidomulyo dapat mengetahui dan
fisika dan biologi tanah, bahan organik memahami teknik pembuatan kompos
juga berperan sebagai penyumbang unsur bioaktivator Bokashi dan berbagai
hara serta meningkatkan efisiensi aspeknya.
pemupukan dan serapan hara oleh 2) Bagaimana mensosialisasikan bahwa
tanaman. Penggunaan pupuk organik, kompos bioaktivator Bokashi dapat
baik jenis maupun takarannya, telah meregenerasi lahan pertanian yang
banyak diteliti, tetapi akhirakhir ini telah sebelumnya miskin unsur hara karena
banyak dikembangkan pupuk organik terus menerus diberi pupuk anorganik
kotoran ternak dan pupuk organik lainnya 3) Bagaimana meyakinkan petani di
hasil fermentasi yang dikenal dengan Desa Sidomulyo tentang manfaat dari
nama porasi dan efeknya belum banyak pemberian kompos bioaktivator
diteliti. Bokashi pada lahan pertanian yang
Dalam kultur mikroorganisme mereka usahakan.
komersial terdapat bakteri yang dapat Dalam memecahkan masalah
mempercepat fermentasi bahan organik, petani yang ada di Desa Sidomulyo
bakteri pelarut P, dan bakteri pemfiksasi tentang pembuatan kompos bioaktivator
N. Dengan demikian, mikroba yang Bokashi, setelah diadakan evaluasi awal
terdapat dalam kultur mikroorganisme itu terhadap kondisi petani, maka akan
mampu memfermentasi bahan organik dliakukan perlakuan berupa bimbingan
dalam waktu cepat dan menghasilkan dan latihan sehingga di akhir kegiatan
senyawa organik seperti protein, gula, diharapkan akan diperoleh hasil adanya
asam laktat, asam amino, alkohol, dan peningkatan pengetahuan dan
vitamin dimana dalam waktu yang sangat keterampilan petani dalam pembuatan
cepat berubah menjadi senyawa kompos bioaktif.
anorganik yang mudah tersedia bagi

113
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Bagan Kerangka Pemecahan Masalah

Khalayak Sasaran organik sebanyak ± 5 kg dimasukkan


Sasaran penyuluhan/pembinaan ke dalam drum plastik.
tentang teknik pembuatan kompos 2. Menyiapkan larutan EM4 atau
bioaktivator Bokashi adalah anggota orgadec atau Biocon-21
kelompok tani yang ada di Desa (Bioaktivator).
Sidomulyo. Anggota kelompok tani Larutan Bioaktivator (EM4 atau
tersebut dipilih melalui aparat desa orgadec atau Biocon-21) dibuat
dengan didasari oleh kemauan dan dengan mencampur 20 cc EM4 atau
kesadaran petani tersebut yang tinggi orgadec atau Biocon-21 murni dengan
untuk memahami dan mengerti tentang 1 L air dan 0.05 kg gula merah.
sesuatu yang baru. Dari khalayak sasaran Larutan diaduk hingga tercampur rata
yang strategis tersebut diharapkan kemudian dibiarkan hingga 4 hari.
berbagai informasi tentang pembuatan 3. Mencampur larutan bioaktivator
kompos bioaktif dapat disebarkan kepada dengan bahan organik mentah
petani lainnya, sehingga ada di antara Menyemprotkan larutan EM4 atau
petani yang mau mempraktekkan teknik orgadec atau Biocon-21 dengan
pembuatan kompos bioaktif ini. sprayer ke tumpukan bahan organik
Metode kegiatan yang akan hingga merata sampai kandungan
dilakukan adalah metode ceramah, airnya ± 30% atau jika dikepal dan
diskusi dan konsultasi serta demonstrasi kepalannya dilepas akan
praktek langsung di lapangan mengembang kembali. Perbandingan
Langkah kerja pembuatan kompos kebutuhan larutan EM4 atau orgadec
bioaktivator Bokashi adalah sebagai atau Biocon-21 adalah 20 L untuk 1
berikut : ton bahan organik mentah. Sementara
1. Menyiapkan bahan organik mentah itu dilakukan pemantauan suhu dan
Bahan organik mentah yang disiapkan kelembapan tumpukan dengan cara
untuk komops bioaktif terdiri dari pembalikkan dan penyiraman bahan.
bahan hijauan kebun dan rumah 4. Memfermentasi bahan organik hingga
tangga yang dicacah dengan ukuran 7 hari
2-5 cm. Masing-masing bahan Menutup drum plastik berisi adonan
bahan organik dengan EM4 atau

114
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

orgadec atau Biocon-21 dan pertanian khususnya bioteknologi


didiamkan selama 7 hari agar bahan berbasis mikroba
organik terfermentasi (matang) dan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
siap digunakan. Kompos yang matang Sebelum dilakukannya kegiatan
ditandai dengan suhu tumpukan yang pengabdian kepada masyarakat di Desa
menurun mendekati suhu ruang, tidak Sidomulyo Kecamatan Sibiru-biru
berbau busuk, bentuk fisik Kabupaten Deli Serdang, terlebih dahulu
menyerupai tanah dan berwarna kami mengadakan survey pendahuluan
kehitam-hitaman. untuk mendapatkan data awal dengan
Solusi cara melakukan wawancara dengan
Adapaun solusi yang ditawarkan masyarakat petani dan aparat desa serta
sesuai dengan analisis permasalahan ditambah dari informasi potensi desa
mitra di Desa Sidomulyo di atas, tergambar bahwa mayoritas penduduk
khususnya dikarenakan rata-rata mata Desa Sidomulyo sebagian memiliki mata
pencaharian dari masyarakat adalah pencaharian bercocok tanam dengan
sebagai buruh tani dan nelayanmaka kami teknik budidaya tanaman secara
merasa perlu membantu masyarakat konvensional.
dalam menyediakan pupuk khususnya Hasil wawancara dengan
pupuk organik untuk meningkatkan masyarakat petani dan aparat desa
kesuburan tanah pertanian, dengan cara menunjukkan bahwa memang sebagian
melakukan penyuluhan dan pelatihan besar petani disini lebih dominan
tentang teknik pembuatan pupuk menggunakan pupuk kimia dan pestisida
bioaktivator bokashi. dibandingkan dengan pemakaian pupuk
Adapun target luaran yang diharapkan organik. Alasannya mereka sudah
dari pengabdian masyarakat ini adalah: terbiasa menggunakannya dan hasilnya
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat memang cukup memuaskan. Bila
petani akan pentingnya peningkatan menggunakan input berbahan organik
kesuburan tanah lahan pertanian semua dikhawatirkan terjadi penurunan
mereka mengingat kini tampaknya produksi karena suplai hara ke tanaman
sebagian besar mengalami degradasi tidak tercukupi oleh bahan organik.
kesuburan tanah akibat pemakaian Sebagian besar penggunaan pupuk
pupuk anorganik yang terlalu tinggi. organik misalnya kompos digunakan pada
2. Meyakinkan petani tentang manfaat saat awal tanam, sedangkan untuk
dan kegunaan pemakaian kompos pemeliharaan petani menggunakan pupuk
bioaktif bagi lahan pertanian mereka. anorganik. Ketersediaan kompos pada
3. Memfasilitasi keingintahuan petani umumnya mereka beli di toko-toko pupuk
Desa Sidomulyo tentang berbagai atau suplier kompos. Jarang sekali petani
pengetahuan yang berkaitan dengan yang membuat sendiri komposnya.
teknik pembuatan kompos Adanya penyuluhan dan demo mengenai
bioaktivator Bokashi pembuatan kompos ini sangat membantu
4. Terbukanya peluang untuk petani dalam penyediaan bahan organik
meningkatkan pengetahuan petani bagi kebunnya.
secara luas dalam praktek budidaya Penyuluhan dilakukan dengan
metode ceramah dan demonstrasi.

115
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Ceramah dilakukan untuk menyampaikan lebih besar dibandingkan pupuk


informasi umum tentang cara pembuatan organik.
kompos serta keunggulan kompos b. Mayoritas petani desa ini masih
bioaktif dibandingkan cara pembuatan memerlukan informasi dan
secara konvensional. Disampaikan pula pendidikan tentang manfaat dan
bahwa kompos bioaktif yang bagaimana teknik pembuatan kompos.
yang disebut baik? Satu hal yang pasti 4. KESIMPULAN DAN SARAN
ialah kompos yang baik merupakan Kesimpulan
kompos yang penguraiannya sudah Dari hasil kegiatan penyuluhan
berhenti. Kompos konvesional mengenai cara pembuatan kompos
penguraian akan berhenti setelah 2,5 bioaktif ini dapat disimpulkan sebagai
bulan. Sedangkan untuk kompos bioaktif berikut :
karena menggunakan bioaktivator 1. Pengetahuan masyarakat petani
penguraian akan berhenti setelah 7 hari. khususnya tentang kompos sebagai
Kompos yang baik biasanya memiliki sumber pupuk organik kebun dalam
butiran halus berwarna coklat sedikit upaya pemulihan kesuburan tanah
kehitaman. secara umum meningkat.
Dalam materi penyuluhan ini 2. Masih ada kesulitan petani untuk
dilakukan pula evaluasi proses (evaluasi merealisasikan pemubuatan kompos
efek) dalam bentuk pertanyaan kontrol biaoaktif ini karena sumber bahan
dengan tujuan untuk melihat perhatian baku yang agak sulit karena sebagian
dan minat peserta khususnya petani besar digunakan untuk pakan ternak.
mengenai materi ini. Saran
Faktor pendorong 1. Perlu adanya penyuluhan yang lebih
Yang menjadi faktor pendorong dalam intensif untuk memperbanyak
kegiatan pengabdian ini adalah : informasi yang jelas mengenai
a. Akhir-akhir ini kompos semakin kegunaan kompos sebagi sumber
popuelr dikalangan petani untuk bahan organik tanah.
memulihkan kesuburan tanah. 2. Adanya tindak lanjuat dari
b. Cukup mudah untuk mendapatkan masyarakat petani untuk memulai
bahan baku kompos. menggunakan bahan hijauan kebun
c. Dalam waktu singkat, volume sampah sebagai sumber bahan baku
yang besar dapat dirubah menjadi pembuatan kompos sebagi upaya
pupuk kompos pemenuhan bahan dasar kompos.
c. Keingintahuan dari para peserta yang REFERENSI
cukup besar terhadap materi Anonimus. 2010. Sampah diolah jadi
penyuluhan yang diberikan. kompos organik. Sumber
d. Antusiasme dan partisipasi aktif dari Wawasan Digital IT Koran Sore
masyarakat petani dalam mengikuti Wawasan.
kegiatan penyuluhan dan demplot ini. Anonimus. 2009. Siswa dilatih mengolah
Faktor Penghambat sampah organik. Sumber Radar
a. Mayoritas petani desa ini adalah Banjar Masin online.com
petani yang terbiasa meggunakan
pupuk anorganik (pupuk kimia) yang

116
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Arik. 2007. Sapi-sapi penyelamat dari SMAN 1 Tambun Selatan,


Putri Cempo. Publikasikan oleh Bekasi.
Majalah Kabari. Murbandiono. 2008. Membuat kompos
Buckman, H. O., dan N.C. Brady. 1982. edisi telivisi, Penerbit: Penebar
Ilmu tanah. Terjemahan dari Swadaya, Jakarta.
The Nature and Properties of Murniati, Sri. 2009. Model pengelolaan
Soils. Bhratara Karya Aksara. sampah organik. Publikasikan
Jakarta. oleh sobirindpklts @yahoo.com
Dahuri, Deri. 2004. Sampah organik, Penulis PS, Tim. 2008. Penanganan dan
kotoran kerbau sumber energi pengolahan sampah. Penerbit:
alternatif. Sumber Media Penebar Swadaya, Jakarta
Indonesia, energi – Lingga, Pinus dan Marsono. 2001.
http://www.energi.lipi.go.id. Petunjuk penggunaan pupuk.
Environmental Services Program. Penebar Swadaya. Jakarta.
Comparative Assessment on Sarief, Saifuddin .1993. Ilmu tanah
Community Based Solid Waste pertanian. Pustaka
Management (CBSWM) – Buana.Bandung.
Medan, Bandung, Subang, and Sofian. 2006. Sukses membuat kompos
Surabaya. November 2006. dari sampah. Penerbit: Agro
Development Alternatives, Inc. Media Pustaka, Jakarta.
for USAID. Suriawira, Unus. 1986. Mirobiologi air.
Ibrahim, A. Saleh. 2008. Bio phoskko® Ppenerbit: Alumni, Bandung.
bio composter me-1000 (Rotary Tarigan, Sringenana. 2008. Alumni
Klin). Sumber Iklan Baris Jerman yang menggeluti
SwaIklan.com. Powered by sampah di Kota Balikpapan,
WordPress. Options theme by Penerbit: Wuski, Tahun X,
Justin Tadlock. Nomor 3.
Kompos bioaktif. http://www.pustaka- Tisna, Nuning. 2007. Pengolahan
deptan.go.id/agritech/dkij0104.p sampah organik untuk material
df. Diakses tanggal 1 februari seni rupa. Laporan Hasil Riset
2010 Unggul ITB 2007.
Maulidia, R. Teguh. 2008. Sampah Udayana Universitas. 2007. Pemanfaatan
organik bantar gebang sebagai sampah organik menjadi
sumber biogas Indonesia, kompos dengan bantuan
mikroorganisme

117

Anda mungkin juga menyukai