Anda di halaman 1dari 11

Gejala

• Bervariasi antar individual maupun antara kejadian migrain pada individual

• Ada 4 fase gejala yang dapat diidentifikasi :

1. Prodromal : suatu rangkaian “peringatan” sebelum terjadi serangan

2. Aura : gangguan visual yang mendahului serangan sakit kepala

3. Serangan : umumnya satu sisi, berdenyut-denyut, disertai mual dan


muntah, sensitif terhadap cahaya dan suara

4. Postdromal : tanda-tanda lain migrain seperti tidak konsentrasi,


kelelahan, dan perubahan mood
Diagnosis
• Ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan riwayat pasien 
pasien diharapkan mempunyai migrain diary untuk mencatat waktu,
intensitas, pemicu dan durasi sakit kepala)

• Pemeriksaan Penunjang :

– Pemeriksaan Laboratorium

– EEG

– Pencitraan
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
Mencegah atau menghindari faktor pencetus

Pengobatan non medik

Pengobatan simptomatik

Pengobatan abortif

Pengobatan pencegahan
Pengobatan Simptomatik
• Mencegah pemberian obat atau minuman yang mengganggu tidur

• Obat anti emetik seperti metoclopramide dan clomperidone

 Dianjurkan pemberian injeksi 10 mg metoclopramide i.m 10 menit


sebelum pemberian analgetika per oral

• Analgetika sederhana, misalnya aspirin atau parasetamol

• Ergotamin tartrat 1-2 mg per serangan

 tidak boleh melebihi 4 mg per minggu


Pengobatan Abortif
• Ergotamin tartrat
 dapat diberikan tersendiri atau kombinasi dengan antiemetik,
analgesik, atau sedatif. Dosis p.o umumnya 1 mg saat serangan, diikuti
1 mg setiap 30 menit, sampai dosis maksimum 5 mg/serangan atau 10
mg/minggu.
• Dihidroergotamin (DHE)
 Dosis 1 mg iv selama 2-3 menit dan didahului 5-10 mg metoklopramid

• Sumatriptan suksinat
 Dosis lazim adalah 6 mg subkutan dapat diulang dalam waktu 1 jam
bila diperlukan (tidak melampaui 12 mg/24 jam)
Pengobatan Pencegahan
• Hanya diberikan bila terdapat > 2x serangan dalam 1 bulan, tidak
membaik dengan pengobatan non medik, dan pencegahan faktor
pencetus.
• Obat pencegah migrain adalah sebagai berikut :
 β – Blocker
 Antagonis Ca
 Antiserotonin dan antihistamin
 Antidepresan trisiklik
 Klonidin
 NSAID
Komplikasi
• Komplikasi migrain adalah rebound headache, nyeri kepala yang
disebabkan oleh penggunaan obat-obatan analgesia seperti aspirin,
asetaminofen, dll yang berlebihan.

• Status migrain, yaitu nyeri kepala yang lebih dari 72 jam walaupun telah
diobati sebagaimana mestinya. Dan meminum obat analgetik yang
berlebihan.
Prognosis
Dapat sembuh sempurna dengan menghindari faktor pencetus dan
meminum obat yang teratur. Tetapi berdasarkan penelitian dalam
beberapa tahun terakhir risiko untuk menderita stroke pada pasien riwayat
migrain meningkat. Sekitar 19% dari seluruh kasus stroke terjadi pada
orang dengan riwayat migraine.

Anda mungkin juga menyukai