Anda di halaman 1dari 47

KABUPATEN GROBOGAN

SOSIALISASI HASIL REKOMENDASI AUDIT KEMATIAN


MATERNAL DAN PERINATAL
GROBOGAN, 26 JULI 2017
PETA – SUMBER DAYA KABUPATEN GROBOGAN

◘ KAB. KUDUS ◘ KAB.


◘ KAB. DEMAK PATI
◘ KAB.

KLAMBU ● BLORA
● ● WIROSARI
GUBUG 1 ●
GROBOGAN 2 ◘
● BRATI
TEGOWANU ● ●
NGARINGAN
GODONG 1●GODONG 2 TAWANG ●
● PENAWANGAN HARJO WIROSARI 1
● GUBUG ◙
1
◘ KAB. ●TANGGUNG 2 PURWODADI
1 PURWODADI
SEMARANG HARJO ● KR RAYUNG 1 ● 2
● PULOKULON 2 ●
PENAWANGAN KRADENAN
● 2 ● TOROH 1 2

● KEDUNGJATI KR RAYUNG 2 ● TOROH GABUS 2
2 ● PULOKULON
1

● GEYER 1 ●GEYER 2 ● KRADENAN ●


◘ KAB. SEMARANG GABUS 1
◘ KAB. BOYOLALI 1

◘ KAB. NGAWI
◘ KAB. SRAGEN (JATIM)

ADMINISTRASI WILAYAH 2016


Luas : 1.975,86 KM² : 19 Kecamatan - 4 Kelurahan 276 Desa : Penduduk : 1.504.101 Jiwa
PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI &
MENGIKUTI SIKLUS HIDUP

INDIVIDU

PELAYANAN IBU HAMIL


PELAYAN-
DALAM
AN TER-
GEDUNG TATAN
INTEGRASI BAYI
(UKP) AN
SEHAT
BALITA
KUN
JUNG
AN REMAJA
RMH
(UKM) LAIN2
MASYA-
UKBM RAKAT
PELAYANAN MENGIKUTI SIKLUS HIDUP SEHAT

KELUARGA

AYAH IBU BAYI ANAK ANAK

4
Sarana dan SDM

Data Kabupaten GROBOGAN

RS Pemerintah/Swasta 1 /6

RS PONEK 2

Pusk Total/TT/PONED/PKD 30 / 263 / 6 / 201

SpOG/SpA 6/4

DUM Puskesmas 65

Bdn Pusk/Bides/Bdn RS&BPS/APN 164 / 469 / 69 / 484


Fasilitas Kesehatan Kab. Grobogan
• 7 Rumah Sakit (1 Pemerintah & 6 Swasta)
A.RSUD R Soedjati (Tipe B – PONEK)
B. RS Permata Bunda (Tipe B – PONEK)
C. RS Panti Rahayu Yakkum (Tipe C)
D.RS PKU Muhammadiyah Gubug (Tipe C)
E. RS Islam Purwodadi (Tipe D)
F. RSU Habibullah Gabus (Tipe D)
G.RS Enggal Waras Godong (Tipe D)

• 30 Puskesmas
(13 Perawatan/6 PONED & 17 Non Perawatan)
1. Geyer I 2. Geyer II 3. Kradenan I
4. Kradenan II 5. Gabus I 6. Gabus II
7. Pulokulon I 8. Pulokulon II 9. Toroh I
10. Toroh II 11. Klambu 12. Brati
13. Grobogan 14. Ngaringan 15. Purwodadi I
16. Purwodadi II 17. Penawangan I 18. Penawangan II
19. Tawangharjo20. Kedungjati 21. Wirosari I
22. Wirosari II 23. Godong I 24. Godong II
25. Karangrayung I 26. Karangrayung II 27. Gubug I
28. Gubug II 29. Tanggungharjo 30. Tegowanu
www.dinkesjatengprov.go.id
KONDISI KESEHATAN KAB GROBOGAN
PERILAKU:
DERAJAT KESEHATAN
NO INDIKATOR 2015 2016
UPAYA KESEHATAN
NO KONDISI 2016
Cakupan ADMINISTRASI
1. kunjungan ibu 93,74 91,58 WILAYAH 2015
Kab/Kota : 29/6 Umur Harapan 73,46
hamil K4 1
Kec. : 573 Hidup (UHH) (2016)
Kel./Desa : 769 /
Cakupan 7.809
pertolongan Angka
2. 99,95 99,96 Penduduk : 127 (379
persalinan 33.774.141 jiwa
Jepara
Jepara
2 Kematian Ibu kasus)
Nakes Pati
(AKI)
Rembang
Cakupan Kota Tegal Kota Pekalongan Kudus
Angka 17,22
neonatal Kota 3 Kematian Bayi (384
3. resti/komplika 93,44 99,24
Brebes
Semarang
Demak
Blora(0-1th) kasus)
Batang
si yg ditangani Pekalongan Batang Kendal

Tegal Pemalang
Grobogan
Angka 120,17
4. Cakupan
Pekalongan
97,82 98,83 Kab Semarang 4 Kematian (444
kunjungan bayi Temanggung
Balita (0-5th) kasus)
Purbalingga Salatiga

Wonosobo
JABAR

Sragen
Kab. Mgl
Banjarnegara
Banyumas Magelan
g Boyolali Surakarta
Cilacap Kota Magelang
SR
Cilacap
K
Kebumen
Klaten Kr.anyar
Purworejo Magelang Sukoharjo

JATIM
DI. Yogyakarta

Wonogiri

7
Mengapa sayang anak?
1. UUD 1945 Pasal 28B ayat 2 : setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.
2. UUD 1945 Pasal 28H ayat 1 : setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik, sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Menjadi sehat adalah “Hak Anak”


“Anak Sehat” adalah investasi
KEMATIAN IBU, BAYI DAN BALITA
• Kematian ibu adalah kasus kematian perempuan yang
diakibatkan oleh proses yang berhubungan dengan
kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalinan,
abortus (termasuk abortus mola), dan masa dalam
kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan
tanpa melihat usia gestasi, dan tidak termasuk di
dalamnya sebab kematian akibat kecelakaan atau
kejadian insidental.
• Kematian bayi adalah kematian umur 0-11 bulan
setelah dilahirkan dalam keadaan hidup.
• Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada
balita sebelum usia 5 tahun.
• Angka kematian merupakan barometer status
kesehatan, terutama kematian ibu dan kematian
bayi. Tingginya angka kematian tersebut
menunjukkan rendahnya kualitas pelayanan
kesehatan.
• Saat ini jumlah kematian ibu di Indonesia masih
tertinggi se-ASEAN.
• Tahun 2016 kematian ibu di Kab Grobogan nomer 5
se-Jawa Tengah dan kematian bayi di kab Grobogan
nomer 2 se- Jawa Tengah
HASIL KEGIATAN PROGRAM
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TAHUN 2016
• Jumlah ibu hamil : 23.059
• Jumlah bayi lahir hidup : 22.015
• Jumlah balita : 90.513
?
Dimana Ibu
Meninggal ???
? DI RUMAH SAKIT

1. Kesiapan Petugas
2. Ketersediaan
Bahan & Alat
3. Sikap Petugas
4. Biaya

? AN
DI PUSKESMAS 1.
2.
Kesiapan Petugas
Ketersediaan Bahan &

? DI
P E RJAL
A N Alat
3. Sikap Petugas

1. Sarana Transportasi
2. Tingkat Kesulitan
3. Waktu Tempuh
2 3
1. Keputusan Keluarga 3 TERLAMBAT :
DI RUMAH • Pengetahuan 1.Terlambat mengenal tanda bahaya dan
• Ketersediaan Biaya mengambil keputusan
• Kesibukan Keluarga
• Sosial Budaya
1 2.Terlambat mencapai fasilitas kesehatan
3.Terlambat mendapat pelayanan di fasilitas
kesehatan
2. Ketersediaan Transportasi
KEMATIAN IBU KAB GROBOGAN
50
45
43
40
35 34
33
30
28
25
22
20
15
10
5
0
2012 2013 2014 2015 2016
Kematian Balita (12-59 bln) mnr Tempat
Kematian
50 48

45
40
35
30 26
25 2015;34
2016;65
20
15
10
10 6
5
5 2 1 0
0 0 0 1
0
RS Rumah Pusk Klinik Perjlnan Sungai
KEMATIAN IBU KAB GROBOGAN
35 33
30
30 28
27
26
25
25
22
2121 21
20 19
18
17
16
15 2015
15 14
12 2016
11
10
10 9
7
6
5 4
2

0
Jan s.d s.d s.d s.d s.d s.d Jul s.d s.d s.d s.d s.d
Feb Mar Apr Mei Jun Agt Sept Okt Nop Des
KEMATIAN BAYI DAN BALITA
900
445
800 418 444

700
339
600
500 263
BALITA
400 406 384 BAYI
379
300 305
240
200
100
0
2012 2013 2014 2015 2016
KEMATIAN BAYI 0-6 HR

136
140

122
113
120

106
100

86
84
80 64
201
64 5
60 201
6
44
37

40
23
16

20

0
Jan s.d Feb s.d Mar s.d Apr s.d Mei s.d Jun
KEMATIAN BAYI 0-6 HR

242
232
250

225
214
210
197
192
200 177

172
157

155
140

150 201
5
201
6
100

50

0
s.d Jul s.d Agt s.d Sept s.d Okt s.d Nop s.d Des
KEMATIAN BAYI 7-28 HR
39
40

35 32
30 27 27 28
24
25
20
20 2015
15 15 2016
15
11
9
10
6
5

0
Jan s.d Feb s.d Mar s.d Apr s.d Mei s.d Jun
KEMATIAN BAYI 7-28 HR
70 65
63
59
60 55
53
50
50 45 45
42 42
40 37
32 2015
30 2016

20

10

0
s.d Jul s.d Agt s.d Sept s.d Okt s.d Nop s.d Des
KEMATIAN BAYI 29 HR – 11 BLN
50 47
45 43

40 38

35 31 32
30 28
26
25 2015
20 2016
20 18

15 13
9 9
10
5
0
Jan s.d Feb s.d Mar s.d Apr s.d Mei s.d Jun
KEMATIAN BAYI 29 HR – 11 BLN
90
82 82
80 76 75
68 67
70 63 62
57
60
52 52
50 44
2015
40 2016

30

20

10

0
s.d Jul s.d Agt s.d Sept s.d Okt s.d Nop s.d Des
KEMATIAN BALITA 12 – 59 BLN
40
36
35 32

30 28

25
21
20 18 2015
17 2016
15
15 12 11
10 7 8
4
5

0
Jan s.d Feb s.d Mar s.d Apr s.d Mei s.d Jun
KEMATIAN BALITA 12 – 59 BLN
70 65 65
59
60 55

50 46
42
40
34 2015
28 2016
30 25 25
24
22
20

10

0
s.d Jul s.d Agt s.d Sept s.d Okt s.d Nop s.d Des
INDIKATOR DAMPAK TAHUN 2016

AKI 127,18/100.000 KH 28 KASUS

AKB 17,21/1.000 KH 379 KASUS

AKABA 20,16/1.000 KH 444 KASUS


Jumlah kematian Ibu
mnr penyebab kematian
14 13 13
12
12 11

10

8
6 2015;33
6 2016;28
4
4

2 1 1

0
Lain-lain Perdarahan Hipertensi Infeksi
Penyebab Lain-lain Kematian Ibu Kab
Grobogan Th. 2015
1 2
1

Asma
1 oedem pulmo
Illeus Paralitik
Ca Otak
2 Emboli paru
Gagal Ginjal
1 Hepatitis B
Ca Mammae
2
1
Penyebab Lain-lain Kematian Ibu Kab
Grobogan Th. 2016

2 3

1 Peny Jantung
DSS
HIV
BRPN
Hiperemesis
1 1 Asma
Kejang bkn eklampsi
1 1 Stroke Haemorhagic
1 1
DM
Jumlah kematian Ibu
mnr saat kematian
25 23

20
17

15
11 2015;33
10 2016;28
10

5
0 0
0
Nifas Hamil Bersalin
Jumlah kematian Ibu
mnr tempat kematian
25 24
21
20

15
2015;33
2016;28
10
6
5 3 3
2
1 1
0 0
0
RS Rumah Perjalanan Pusk Klinik
Kematian Bayi (0 – 28 hr) mnr
Penyebab Kematian
200 189
171
180
160
140
120
100
80 2015;301
60 48 54
38 35 2016;297
40 24
11 9 4 13
20 2
0
R ia l is us n
L s i ta s r l- ai
BB fi k
e n Se
p te n
As ng Ik La
i
o
el.k
K
Kematian Bayi (0 – 28 hr) mnr
Tempat Kematian
300 276276

250

200

150 2015 : 301


2016;297
100

50
17 9
4 8 2 4 2 0
0
RS Rumah Pusk Perjlnan Klinik
Kematian Bayi (29 hr – 11 bln) mnr
Penyebab Kematian
70 66
63
60

50

40
2015;83
30 2016;82

20
9 9 8 8
10
0 2
0
Lain-lain Pneumonia Diare Kel.sal cerna
Kematian Bayi (29 hr-11 bln) mnr
Tempat Kematian
70 63
58
60

50

40
2015:83
30 2016;82

20
12 13
10 6 5 4
2 1 0 1 0
0
RS Rumah Perjlnan Pusk Klinik Peng
Alternatif
Kematian Balita (12 bln – 59 bln) mnr
Penyebab Kematian
45
45
40
35
30 26
25 2015;34
20 2016;65

15
10 9
10
5 3 3 2
1
0
Lain-lain ISPA DBD Diare
KASUS KEMATIAN BAYI TAHUN 2016

444
450
Jateng = 5.485
400 kasus 376

350
300 262
234
250 208
197 201
200 172 172 179 180 181 188 189 193
165
143 147 151
124 129 130 136
150 110 112 113 114 115 121
100 72 86
53
33 39
50 16
0

31
“JATENG GAYENG NGINCENG WONG METENG’
STOP: jika
a. Sudah
FAS memiliki
E anak, Usia BKKBN
>35th K BP3AKB LINSE
b. kondisi K
B BAPERMA
kesehatan tdk
SBLM memungkin- SDES
1 HAMI kan/ DIKNAS PKK DA
L berbahaya. KEMENAG WIS
TUNDA: jika MASYARAKAT
c. usia <20th dan t
d. kondisi a D
CAR kesehatan
kawal DO peme risti HP
HA belumcatat
optimal. periksa K n I
2 I TE riksaan d L
MIL R non risti K
a N
PKK/DA i PKKDA A
WIS
ORMAS
NAKES WIS K O
ru MASYARAKAT S
SIJARI E O
PERS kawal risti ju R rujuk dan pantau
EMAS, S S C
A dampin
3 LINA gi PSC/Sk
non risti FASYANKES Dasar Standar
N PGDT
pantau
B
U ASUHAN Dokter/P PKKDA
4 NIF FA Pasca persalinan era-wat/ WIS SIKIB -
S Bidan MASYARAKAT EKIB
AS
ep didukung IT
e r.5S
V
12/09/2021 PKK PROVINSI
PROGRAM DAN KEGIATAN YANG MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN
AKI DAN AKB

1. Program Pengembangan/Pemberdayaan Desa Siaga


a. Optimalisasi peran FKD dalam penurunan AKI
 SMD – MMD Musrenbangdes
- Inventarisasi kegiatan didesa melalui SMD, KMD, MMD di
bahas di Musrenbangdes
- Puskesmas mengawal permasalahan kesehatan di desa
agar bisa dibiayai oleh dana desa.
b. Perencanaan desa siaga
1. Meningkatkan strata desa siaga aktif pratama menjadi aktif
madya, aktif purnama dan aktif mandiri secara bertahap.
2. Program jamkesda memfasilitasi pembiayaan ibu hamil dan
nifas , miskin yang mempunyai resiko tinggi di RSUD
2. Program Jamkesda
- Ibu hamil, bersalin dan nifas miskin yang
mempunyai resiko tinggi
• Bantuan Operasional Puskesmas
- Kelas Ibu Hamil
- Kelas Ibu Balita
- Kunjungan ibu hamil resiko tinggi
- Pelacakan kematian ibu dan bayi
- PMT ibu hamil KEK
• Kegiatan Promosi Kesehatan
• Penyuluhan mengenai kesehatan ibu dan anak melalui media
Radio
• Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Peningkatan SDM
Kesehatan Puskesmas
• Pembinaan/ Transfer Knowledge Tim PONEK ke Pusk. PONED (
Dokter SPOG dan dokter SPA Tansfer Knowledge ke 6
puskesmas Poned )
• Monitoring dan evaluasi Pusk. PONED
• Program HIV/AIDS Kegiatan PMTCT (PPIA)
• Pertemuan PMTCT ( Prevention Of Mother to child Transmission)
• Pemeriksaan VCT Bumil (Voluntary conselling and testing)
• Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
• Skrining TT WUS
• Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
• Pengkajian kasus kematian perinatal dan maternal
• Pelacakan kasus kematian perinatal dan maternal
• Refreshing penanganan kegawatdaruratan neonatal dan
obstetri
• Monev implementasi KN dgn MTBM, asuhan kebidanan dan
pelaksanaan P4K di desa
• ANC terpadu
• Supervisi fasilitatif tingkat puskesmas
• Program EMAS 10 puskesmas
• Program Replikasi EMAS 20 puskesmas
• Menyusun Perda tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan
Anak di Bawah Lima Tahun
• Jampersal
– Transport bumil, bulin dan bufas resiko tinggi dari rumah
ke fasyankes dan dari fasyankes ke rumah
• Program Perbaikan Gizi Masyarakat ( Peningkatan
Pemberian ASI Eksklusif )

• Regulasi
Perpbub No 30 tahun 2012 tentang peningkatan
pemberian air susu
SK Bupati grobogan No. 444/58/13 tahun 2013
• Pembekalan teknis konseling ASI
• Sosialisasi PP ASI tk kecamatan.
• Monev PP ASI tk kabupaten.
• Bintek PP ASI
• Persalinan di Fasyankes ( Semua persalinan di lakukan di puskesmas/ klinik
- Dasar hukum : Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
- RPJPK 2015 -2030
- Dimulai tgl 1 Januari 2015 semua Puskesmas mampu
melaksanakan persalinan baik rawat inap maupun rawat jalan.
- Tujuan : Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten
Grobogan
- Ruang lingkup :
• Persalinan normal.
• Persalinan dengan penyulit yang masih menjadi kewenangan
Fasyankes ( 6 puskesmas Poned)
- 30 puskesmas mampu persalinan (( 6 puskesmas Poned)
• EMPOWERMENT
- Forum Kesehatan Desa
- Forum Masyarakat Madani
- Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
- Konseling Teman Sebaya
- Utilisasi Garam Beriodium
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai