PROSES PERSALINAN

• POWER
• PASSAGE
• PASSANGER
POWER
1. HIS
His yang sempurna bila terdapat :
• Kontraksi yang simetris
• Ritmis dan makin kuat
• Kontraksi kuat di dominasi di fundus uteri
• Lalu terjadi relaksasi
• 3-5x/10 menit durasi 40-60”
2. Tenaga Meneran (kekuatan sekunder)

Setelah pembukaan lengkap dan setelah ketuban pecah, tenaga

yang mendorong janin keluar selain his terutama di sebabkan oleh
kontraksi otot-otot dinding perut yang mengakibatkan peningkatan
tekanan intraabdominal.
PASSAGE
Jalan lahir dibagi atas:

• Bagian keras: tulang-tulang panggul

• Bagian lunak: uterus, otot dasar panggul dan perineum
Pelvis dibagi :
• pelvis palsu
• pelvis sejati

Pelvis palsu terletak di atas arcus dan garis pectineal, terdiri atas
sebagian Krista iliaka dan fungsinya untuk menyangga perkembangan
janin dan uterus selama kehamilan.
Pelvis sejati merupakan jalan yang harus dilewati oleh janin selama
proses persalinan. Panggul sejati dibagi menjadi tiga bidang yaitu pintu
atas panggul, panggul tengah atau rongga panggul, dan pintu bawah
panggul
PINTU ATAS PANGGUL
Pintu atas panggul adalah batas atas dari panggul kecil. Bentuknya
adalah bulat oval. Batas-batasnya ialah: promontorium, sayap sacrum,
linea terminalis, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas pubis.
• (diameter antero posterior), conjugata vera (11cm)
Dari promontorium ke pinggir atas simpisis
• Ukuran melintang (diameter transversa) (12,5-13cm)
ukuran terbesar antara linea terminalis diambil tegak lurus pada
conjugate vera
• (diameter obliqua) (13cm)
Dari artikilatio sakroiliaka ke tuberkulum pubikum
BIDANG TENGAH PANGGUL

Bidang Sempit Panggul ialah bidang dengan ukuran-ukuran yang

terkecil. Bidang ini terdapat setinggi pinggir bawah simfisis, kedua spina
ischiadika dan memotong sacrum kurang lebih 1-2 cm di atas ujung
sacrum.
Ukuran anteroposterior 11,5 cm, ukuran melintang 10 cm, dan
diameter sagialis posterior ialah dari sacrum ke pertengahan antara
spina ischiadika 5
PINTU BAWAH PANGGUL
Pintu bawah panggul terdiri dari dua segituga dengan dasar yang sama,
yaitu garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadikum kiri dan
kanan. Puncak dari segitiga yang belakang adalah os sacrum, sisinya
adalah ligamentum sakrotuberosum kiri dan kanan. Segituga depan
dibatasi oleh arcus pubis.

1. Ukuran anteroposterior, yaitu dari pinggir bawah simfisis ke ujung

sacrum (11,5 cm)
2. Ukuran melintang ialah ukuran antara tuberischiadikum kiri dan
kanan sebelah dalam (10 cm)
3. Diameter sagitalis posterior, yaitu dari ujung sacrum ke
pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)
JENIS JENIS PANGGUL
Bagian lunak : otot, jaringan dan ligament

1. 2 buah artikulasio sacroiliaca : menghubungkan os sacrum dan os

ilium
2. 1 buah artikulasio sacro coccygea : menghubungkan os sacrum dan
os coccygis
3. 1 buah symphisis pubis : menghubungkan 2 tulang symphisis
PASSANGER
Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin
dan plasenta, yang meliputi :

• Letak ( Situs)
• Sikap janin (habitus)
• Presentasi
• Posisi
SITUS
Yaitu letak sumbu panjang anak terhadap sumbu panjang ibu.
• Jika ukuran panjang anak ialah ukuran bokong kepala seesuai dengan
sumbu panjang ibu, maka anak dikatakan dalam letak bujur atau letak
memanjang.
• Jika ukuran panjang anak melintang terhadap sumbu panjang ibu
maka anak dikatakan dalam letak lintang
• Kadang kadang sumbu panjang anak serong terhadap sumbu panjang
ibu maka anak dalam letak serong.
HABITUS
Menunjukkan hubungan bagian-bagian janin dengan sumbu janin,
biasanya terhadap tulang punggungnya. Janin umumnya dalam sikap
fleksi dimana kepala, tulang punggung, dan kaki dalam keadaan fleksi,
lengan bersilang di dada.

Kalau anak menengadah , jadi dagu menjauhi dada dan tulang

punggung dalam lordose, maka anak dalam letak defleksi atau letak
menengadah.
PERSENTASI
Bagian terendah janin dalam rongga panggul

Presentasi kepala
• Presentasi belakang kepala : denominator UUK depan
• Normoposisi jika : UUK terletak di segmen depan (kiri depan / kanan depan)
• Malposisi jika : UUK terletak di segmen belakang atau terletak melintang
• Presentasi puncak kepala : kepala defleksi ringan dengan
denominator UUB
• Presentasi dahi : kepala defleksi sedang dengan denominator glabella
• Presentasi muka : kepala defleksi maksimal dengan denominator dagu
Presentasi bokong, bila janin presentasi bokong. Terdapat tiga
konfigurasi umum yang dapat terjadi.

• Apabila paha berada dlam posisi fleksi dan tungkai bawah ekstensi di
depan badan, hal ini disebut presentasi bokong murni (frank breech)
• Jika paha fleksi diabdomen dan tungkai bawah terletak diatas paha
keadan ini disebut presentasi bokong sempurna (complete breech)
• bila salah satu atau kedua kaki atau satu atau kedua lutut merupaka
bagian terbawah hal ini disebut presentasi bokong tidak sempurna
(incomplete breech) atau presentasi bokong kaki (footling breech)
POSISI
Adalah titik yang dipilih secara acak pada janin untuk setiap presentasi, yang
dihubungkan dengan sisi kiri atau kanan panggul ibu. Posisi janin untuk indikator,
atau menetapkan arah bagian terbawah janin apakah sebelah kanan, kiri, depan,
atau belakang terhadap sumbu ibu. Ada lima variasi indikator pada bagian
terbawah janin.
Letak belakang kepala (LBK)
Indikator: ubun-ubun kecil
Variasi posisi:
• ubun-ubun kecil kiri depan (LOA)
• ubun-ubun kecil kiri belakang (LOP)
• ubun-ubun kecil melintang kiri (LOT)
• ubun-ubun kecil kanan depan (ROA)
• ubun-ubun kecil kanan belakang (ROP)
• ubun-ubun kecil melintang kanan (ROT)
Posisi puncak
Indikator : ubun-ubun besar (sinsiput)

posisi dahi
indikator: teraba dahi

Posisi muka
Indikator: dagu

Posisi bokong
Indikator : Sakrum
HODGE
Bidang hodge 1 : bidang yang melalui PAP
Bidang hodge 2 : bidang yang melalui tepi bawah symphysis
Bidang hodge 3 : bidang melalui spina ischiadica
Bidang hodge 4 : bidang melalui ujung os cocygeus