Anda di halaman 1dari 38

KECACINGAN

APA ITU CACINGAN ?


• Penyakit Cacingan / Cacingan : adanya parasit
cacing yang hidup dalam usus manusia
• Terdapat banyak jenis dan dengan ukuran yang
berbeda-beda, tetapi semuanya menyebabkan
penyakit pada manusia

CACING TAMBANG
CACING GELANG CACING CAMBUK Ancylostoma duodenale
( Ascaris lumbricoides ) ( Tricuris trichiura ) Necator americanus
MASALAH CACINGAN

 Sampai 2015, Prevalensi cacingan pada anak


Sekolah Dasar yaitu
 antara 0 – 85,9% (Hasil survei di 173
kab/kota dari thn 2002-2015)
 Rata-rata prevalensi nasional yaitu sebesar
28,12%
 Cakupan pengobatan rendah
MASALAH  Pengetahuan masyarakat tentang cacingan

CACINGAN masih rendah


 Kemampuan petugas utk penanggulangan
cacingan belum optimal
 Komitmen masih kurang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


- Keadaan Tanah dan Iklim Tropis
- Personal Hygiene (Lingkungan)
- Sosial Ekonomi
- Kepadatan Penduduk
DAMPAK KECACINGAN
INVESTASI CACING
KH & PROTEIN
DIHISAP
LEMAS DARAH DIHISAP

GIZI BURUK MENGANTUK


ANEMIA

MALAS BELAJAR/SERING
BOLOS

PRESTASI BELAJAR
MENURUN

PRODUKTIVITAS MENURUN
PROGRAM PENGENDALIAN CACINGAN

CACING GELANG
(ASCARIS LUMBRICOIDES)

KECACI
NGAN
(Soil CACING CAMBUK
Transmitt
ed (TRICHURIS TRICHIURA)
Helminthi
asis/
STH)

CACING TAMBANG
ANKYLOSTOMA DUODENALE
NECATOR AMERICANUS
SIKLUS KECACINGAN
Faktor risiko
Kecacingan
KECACINGAN
Manifestasi Infeksi Cacing Usus
Ascaris lumbricoides
 Dapat menghinggapi semua umur tetapi
paling banyak pada anak balita
 Cacing hidup di rongga usus halus
 Ukuran :
 Cacing jantan: 10 – 30 cm
 Cacing betina: 22 – 35 cm
 Jumlah telur: 100.000-200.000/hari
SIKLUS PENULARAN CACING
GEJALA
Larva (anak cacing):
-demam
-perdarahan kecil di
paru
-batuk
-sesak napas
GEJALA
Cacing di dalam usus
 ringan (jumlah cacing sedikit):
mual, tidak napsu makan, diare
 berat (jumlah cacing banyak):
kurang gizi, sulit konsentrasi,
kecerdasan menurun,
pertumbuhan
 Cacing keluar melalui
nasofaring
 Usus tersumbat  operasi
 Cacing masuk saluran empedu
dan usus buntu  harus
dioperasi  jika tidak 
meninggal
DIAGNOSIS

• Menemukan telur dalam tinja pada pemeriksaan


mikroskopis
• Cacing keluar sendiri
• melalui mulut atau muntah atau pada waktu buang
air besar
PENGOBATAN
• Obat cacing
• pirantel pamoat 10 mg/kgBB atau
• mebendazol 500 mg atau
• albendazol 400 mg
•  dosis tunggal (hanya sekali minum)
Cacing Cambuk /Trichuris trichiura

• Bentuk seperti cambuk


• Jumlah telur 3000 - 10.000 per hari  keluar
bersama tinja  kontak dengan tanah 
tertelan  masuk ke usus  hidup di usus besar
Siklus Hidup Trichuris trichiura
GEJALA KLINIS
• Kurang dari 10 cacing 
tanpa gejala
• Infeksi berat:
 diare, disentri, nyeri perut
hebat, nyeri anus
 usus besar keluar  menonjol
di anus
• Anemia
– cacing mengisap darah
– cacing menggigit/melukai usus
 perdarahan usus
PENGOBATAN
 mebendazol
• 100 mg dua kali sehari selama tiga hari

 Albendazol
• 400 mg satu kali sehari selama tiga hari
• tidak dapat diobati dengan obat cacing yang ada di
pasaran (pirantel pamoat)
LARVA CACING TAMBANG
• Gatal
• Batuk, sesak
• Pneumonitis
• Mual, muntah, iritasi faring
• Perubahan kulit (Ground itch)
Siklus Hidup

• Telur menetas di tanah  larva rhabditiform 


larva filariform  larva menembus kulit 
pembuluh darah kapiler  jantung  paru
bronkus  trakea  laring  usus halus
• Larva menembus kulit sampai ke usus: 1
minggu, sampai dewasa 5-6 minggu
• A.duodenale dapat menetap di usus 6-8 tahun
• N.americanus dapat menetap di usus 4-5 tahun
SIKLUS PENULARAN CACING TAMBANG
Cacing Tambang
• Anemia defisiensi besi ( > 40 worm Hb < 11
gr/dL)
• Kehilangan protein kronis
Diagnosis
• Pemeriksaan faeces untuk mengetahui adanya
telur cacing tanah Metode Kato Katz
• USG dan endoskopi Obstruksi usus,
gangguan hati dan pankreas
Pengobatan

• pirantel pamoat 10 mg/kg bb selama 3


hari
• mebendazol 2x100 mg, selama 3 hari
• albendazol 400 mg dosis tunggal selama
3 hari
• Atasi anemia
KRITERIA INFEKSI CACING
• Infeksi sangat ringan : 1-9 cacing (15-149
butir telur)
• Infeksi ringan : 10-24 cacing (150-375 butir
telur)
• Infeksi sedang : 25-49 cacing (375-749
butir telur)
• Infeksi berat : > 50 cacing (750 butir telur
lebih)
PENCEGAHAN CACINGAN

• Makanan & minuman selalu


ditutup
• Minum air yang sudah dimasak
sampai mendidih
• Gunting kuku secara teratur
• PHBS
Cacing Kremi
• Oxyuris vermicularis adalah nematoda usus yang tipis,
putih yang habitatnya di usus besar dan rectum.
• Cacing ini penyebarannya sangat luas hampir diseluruh
dunia bisa dijumpai, tetapi frekuensinya jarang pada orang
kulit hitam.
• Nama lain Oxyuris vermicularis antara lain Enterobius
vermicularis, pin worm, dan cacing kremi.
• Cacing ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut
oxyuriasis.
GEJALA :
• Rasa gatal hebat di sekitar anus
• Rewel (karena rasa gatal dan tidurnya pada malam hari terganggu)
• Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam
hari ketika cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan
menyimpan telurnya di sana)
• Nafsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang terjadi,
tetapi bisa terjadi pada infeksi yang berat)
• Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing
dewasa masuk ke dalam vagina)
• Kulit di sekitar anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi
 (akibat penggarukan).
Siklus Hidup
Komplikasi :
• Salpingitis (peradangan saluran indung telur)
• Vaginitis (peradangan vagina)
• Infeksi ulang.
Diagnosa :
• Cacing kremi dapat dilihat dengan mata telanjang
pada anus penderita, terutama dalam waktu 1-2 jam
setelah anak tertidur pada malam hari. Cacing kremi
berwarna putih dan setipis rambut, mereka aktif
bergerak.
• Telur maupun cacingnya bisa didapat dengan cara
menempelkan selotip di lipatan kulit di sekitar anus,
pada pagi hari sebelum anak terbangun. Kemudian
selotip tersebut ditempelkan pada kaca objek dan
diperiksa dengan mikroskop.
Pengobatan

• pirantel pamoat 10 mg/kg bb selama 3 hari


• mebendazol 2x100 mg, selama 3 hari
• albendazol 400 mg dosis tunggal selama 3 hari
• Atasi gatal
• Atasi Infeksi Ulang  Seluruh anggota keluarga
 dalam satu rumah harus meminum obat,  Pakaian
, seprei dan mainan anak sebaiknya sering dicuci untuk
memusnahkan telur cacing yang tersisa.
PENCEGAHAN CACINGAN

• Cuci tangan sebelum


makan
• Cuci tangan sesudah
memegang tanah
• Cuci bersih dengan air
mengalir sayuran
mentah/lalap
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

• Buang air besar di WC 


septic tank  jangan
dialirkan ke got atau kali
• Pakai sendal/sepatu,
sarung tangan ketika
berkebun
• Penyuluhan kesehatan
Kegiatan Pengendalian Kecacingan

• Penentuan Prevalensi
• Pencegahan
• Pengobatan
• Pencatatan & Pelaporan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai