Cacing Gelang
Cacing Cambuk
Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura
Cacing Tambang
Necator americanus Ancylostoma duodenale
MASALAH CACINGAN
- Sampai 2013 Survei pada anak Sekolah Dasar
menunjukkan Prevalensi cacingan antara :
0 – 85,9% (survei di 175 kab/kota)
- Rata-rata prevalensi 28,12%
Kehilangan Karbohidrat:
(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,14gr x 365 hr) : 1000 x Rp. 6.000,-
= Rp 18.485.790.000,-
Kerugian Rp 18,4 M/tahun
Kehilangan Protein:
(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,035gr x 365 hr) : 1000 x
Rp 60.000,- = Rp 194.559.600.000,-
Kerugian Rp. 194,5 M/tahun
Albendazol
400 mg satu kali sehari selama tiga hari
tidak dapat diobati dengan obat cacing yang ada di pasaran
(pirantel pamoat)
Larva Cacing Tambang
Gatal
Batuk, sesak
Pneumonitis
Mual, muntah, iritasi faring
Perubahan kulit (Ground itch)
SIKLUS PENULARAN CACING
TAMBANG
Cacing Tambang
Anemia defisiensi besi ( > 40 worm Hb < 11
gr/dL)
Kehilangan protein kronis
Diagnosis
Pemeriksaan faeces untuk mengetahui adanya telur
cacing tanah Metode Kato Katz
USG dan endoskopi Obstruksi usus,
gangguan hati dan pankreas
Pengobatan
Pirantel pamoat 10 mg/kg bb selama 3
hari
Mebendazol 2x100 mg, selama 3 hari
Albendazol 400 mg dosis tunggal
selama 3 hari
Atasi anemia