• Akibat cacing:
- Gejala tergantung jumlah cacing, status gizi
- Gastroenteritis: 6 minggu setelah infeksi
mual, muntah, nyeri epigastrium, diare, melena, anemia
Akibat anemia
Anemia - Pusing, lemah, napsu makan
Anemia: berkurang,
- Daya tahan menurun
- Cacing mengisap darah
- Edema/bengkak
- Cacing menggigit/melukai
- Kecerdasan menurun
dinding usus perdarahan
- Lemah, malas
usus
- Perkembangan fisik terhambat
STUNTING
Diagnosis
• menemukan telur dalam tinja segar
• menemukan larva dalam tinja lama
Pengobatan
• pirantel pamoat 10 mg/kg bb selama 3 hari
• mebendazol 2x100 mg, selama 3 hari
• albendazol 400 mg dosis tunggal
• Atasi anemia
Pencegahan cacingan
30,00
%
20,00
%
10,00
%
0,00
%
7
Pemilihan 100 Kabupaten/Kota dan 1000 Desa
Indikator Pemilihan 100 Kabupaten/Kota Indikator Pemilihan 1000 Desa
1. Jumlah Balita Stunting: jumlah balita pendek dan sangat 1. Jumlah Penduduk Desa: merupakan jumlah populasi dalam satu desa pada
pendek. Sumber data Riskesdas 2013 tahun 2015. Sumber data BPS dan Kemendagri
2. Prevalensi Stunting: Persentase jumlah balita pendek dan sangat 2. Jumlah Penduduk Miskin Desa: merupakan 25% penduduk dengan kondisi
pendek. Sumber data Riskesdas 2013 sosial ekonomi terendah. Sumber data Basis Data Terpadu BPS/TNP2K.
3. Tingkat Kemiskinan: merupakan persentase jumlah penduduk
3. Tingkat Kemiskinan Desa: merupakan persentase jumlah penduduk miskin
miskin Kabupaten/Kota. Sumber data Susenas 2013
desa terhadap jumlah penduduk dalam satu desa. Data tersebut merupakan hasil
perhitungan BPS dan TNP2K secara proporsional terhadap tingkat kemiskinan
kabupaten/kota tahun 2014.
4. Penderita Gizi Buruk Desa: merupakan jumlah kejadian warga penderita gizi
buruk (marasmus dan kwashiorkor) sebagai proxy dari indikator balita sunting.
Sumber data Potensi Desa 2014
LOKUS 100 KABUPATEN PENURUNAN STUNTING
2018
41
Intervensi Gizi Sensitif
Intervensi Gizi Sensitif meliputi :
1. Akses air bersih
2. Akses sanitasi
3. Fortifikasi bahan pangan
4. Pelayanan kesehatan dan keluarga berencana
5. JKN
6. Jampersal
7. Pendidikan pengasuhan pada orang tua
8. PAUD Universal
9. Pendidikan Gizi Masyarakat
10. Pendidikan Seksual dan Reproduksi pada Remaja
11. Bantuan dan Jaminan Sosial untuk warga miskin
12. Ketahanan Pangan
Intervensi Gizi Spesifik
Intervensi Gizi Spesifik pada sasaran :
1. Ibu hamil
Pemberian makanan tambahan, mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat,
mengatasi kekurangan iodium, menanggulangi cacingan, melindungi ibu hamil dari
malaria.
2. Ibu menyusui dan balita 0-6 bulan
Mendorong inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI Eksklusif
3. Ibu menyusui dan balita 7-23 bulan
Mendorong meneruskan pemberian ASI hingga 23 bulan, penyediaan obat cacing dan
suplementasi zink, fortifikasi zat besi pada makanan, perlindungan pada malaria,
pemberian imunisasi lengkap, danpencegahan dan pengobatan diare.
Kebijakan Penanggulangan Cacingan di 100
Kab/Kota Intervensi Stunting
1. Pemberian Obat Pencegahan Massal pada penduduk sasaran usia 1-12 tahun dilaksanakan 2x setahun, dengan interval
6 bulan
3. Pemberian obat cacing pada trimester kedua usia kehamilan pada bumil yang hasil pemeriksaan cacingannya positif
telur cacing.
STRATEGI INTEGRASI PROGRAM CACINGAN DALAM
INTERVENSI STUNTING 2018
DAERAH
ENDEMIS FEB APR AGS OKT
FILARIASIS
DAERAH NON
ENDEMIS
FILARIASIS
Pemberian Obat Cacing
pada usia 1-12 tahun
berintegrasi dengan
kegiatan: bulan Vit. A & UKS
Daerah Penanggulangan Stunting
Daerah penanggulangan stunting :
2018 100 kabupaten/kota
2019 160 kabupaten/kota
2020 390 kabupaten/kota
2021 514 kabupaten/kota