Anda di halaman 1dari 29

TRICHURIASIS

Kelompok 5
Wangi Qurratu Ayuni Widia Silvia Rahmawati Kuswandi Andro Fauzi Renandi Wella Citraersya Wivia Yulia Sari Hercegovina 1011012009 1011012041 1011012048 1011013001 1011013004 1011013013 1011013063

Trichuriasis adalah penyakit infeksi usus besar sekum, apendiks dan rektum yang disebabkan oleh parasit Trichuris trichiura (cacing cambuk)

Penyebab
Trichuris trichiura merupakan nematoda yang hidup dalam cecum dan colon ascending pada tubuh manusia, atau biasa disebut dengan cacing cambuk.

Cacing cambuk tinggal di usus besar dan telurnya ditemukan dalam tinja orang yang terinfeksi.

Klasifikasi
Phylum Kelas Sub kelas Ordo Super famili Famili Genus Spesies : Nemathelminthes : Nematoda : Adenophorea : Epoplida : Trichinellidae : Trichuridae : Trichuris : Trichuris trichiura linaeus

Epidemiologi dan Faktor Resiko


Distribusi geografis Di seluruh dunia, infeksi Terjadi lebih sering di daerah dengan cuaca tropis dan praktik sanitasi yang buruk, dan di antara anak-anak. Pada tahun 2002 Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi dengan cacing cambuk adalah 1 miliar. Trichuriasis.Response Juga Terjadi di Amerika Serikat bagian selatan.

Infeksi cacing cambuk ini sering terjadi akibat seringnya membuang kotoran (feses) di tanah. Cacing ini menyebar dari orang ke orang melalui transmisi fecal oral atau melalui makanan yang terkontaminasi

Biasa ditemukan di daerah hangat dan lembab Sulit hidup di daerah asam, sangat panas dan sangat dingin

Prevalensi infeksi Trichuriasis adalah 50 -80 % di beberapa daerah di Asia (mencatat terutama di Cina dan Korea) dan juga terjadi di daerah pedesaan Amerika Serikat tenggara. Infeksi yang paling umum di antara anak-anak, dan di Amerika Utara, infeksi terjadi sering pada imigran dari daerah tropis atau sub-tropis. Diperkirakan bahwa 6-800 orang terinfeksi di seluruh dunia dengan 3,2 milyar orang beresiko.

Morfologi
Trichuris trichiura Dewasa
cacing dewasa berbentuk seperti cambuk 3/5 bagian anterior, halus seperti benang 2/5 bagian posterior, lebih gemuk
Cacing jantan : 3 - 4 cm Bagian posterior melingkar ke ventral > 360 mempunyai 1 spikulum Cacing betina : 4 - 5 cm Bagian posterior membulat tumpul melengkung < 360

Telur : Setiap hari cacing betina menghasilkan 3000-10000 butir telur. 50 x 32 m seperti tempayan, pada kedua kutub terdapat tonjolan jernih dinding : - luar : kuning tengguli - dalam : jernih Isi : sel telur

Cross-section of an adult female T. trichiura stained with hematoxylin and eosin (H&E), showing numerous eggs. Image taken at 100x maginification. Image courtesy of the Oregon State Public Health Laboratory

Close-up of an egg in Figure G taken at 1000x magnification

Habitat
Habitat : Usus Besar Manusia Hospes : Manusia

Cara Menginfeksi
Manusia dapat terinfeksi dengan parasit karena menelan telur infektif melalui kontak mulut dengan tangan atau makanan yang terkontaminasi dengan tanah telur-bawa.
Namun, ada juga kasus yang dilaporkan tetapi masih jarang yaitu penularan Trichuris trichiura melalui hubungan seksual.

Beberapa wabah penting telah dilacak pada sayuran yang terkontaminasi.

Siklus Hidup

Siklus Hidup
Infeksi terjadi bila manusia menelan makanan yang mengandung telur parasit yang telah mengeram di dalam tanah selama 2-3 minggu. Di tanah, telur bekembang menjadi 2-sel stage yaitu tahap pembelahan lanjut, dan kemudian menjadi embrio. Telur menjadi infektif dalam waktu 15-30 hari. Begitu di dalam tubuh, telur cacing akan bermigrasi ke usus halus dan menetas menjadi cacing dewasa yang menanamkan diri dalam lapisan usus besar dan usus halus.

Cacing dewasa dapat hidup dalam tubuh sampai 1 tahun, Telur akan dikeluarkan dari tubuh melalui tinja manusia, jika ada sanitasi yang tidak memadai, mereka akan kembali ditranmisikan ke dalam tanah, siklus awal lagi.

Gejala
Infeksi cacing cambuk biasanya tanpa gejala (asimtom), jika infeksi parah, dapat menujukkan gejala sebagai berikut : Diare berdarah Sakit perut Mual dan muntah Berat badan turun Peradangan di usus Gangguan Gizi dan dehidrasi (pada kasus berat) Anemia Kadang rektum menonjol melewati anus (prolapsus rektum), terutaman pada anak anak atau wanita dalam masa persalinan

Diagnosa
Diagnosis dengan ditemukannya telur dalam tinja. Pada pemeriksaan contoh tinja dilihat dengan mikroskop, akan ditemukan telur parasit berbentuk seperti tang. Identifikasi mikroskopis telur parasit cacing cambuk dalam tinja merupakan bukti adanya infeksi. (Kato-Katz teknik tebal-smear) Pemeriksaan mukosa dubur oleh proktoskopi (atau secara langsung pada kasus prolapses) kadang-kadang dapat menujukkan adanya cacing dewasa.

Image showing the posterior end of an adult T. trichiura, taken during a colonoscopy. Image courtesy of Duke University Medical Center.

PENGOBATAN (TERAPI)

Mebendazol
Mekanisme kerja menghambat metabolisme glukosa oleh nematoda secara irreversible, akibat dari glukosa berkurang maka nematoda akan kekurangan tenaga untuk bertahan dalam tubuh hospes , selanjutnya cacing akan mengalami kematian

Kontra indikasi - wanita hamil - Anak di bawah 2 thn

Indikasi Mebendazol digunakan untuk pengobatan penyakit kecacingan seperti : - Ascaris - Trichuriasis - Enterobiasis - Ancylostamiasis - Necatoriasis - Infeksi cacing campuran

Dosis Ascariasis : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari Trichuriasis : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari Enterobiasis : 100 mg dalam dosis tunggal Ancylostomiasis / Necatoriasis : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari Infeksi campuran : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari atau 500 mg dalam dosis tunggal untuk semua jenis infeksi.

Efek samping kadang-kadang terjadi nyeri perut, diare, sakit kepala, demam, gatal-gatal, ruam kulit. Interaksi obat meningkatkan kerja insulin yang di berikan secara eksogen dan obat-obat hipoglikemik oral. Cara penyimpanan simpan dalam wadah tertutup baik, di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya Perhatian tidak boleh melebihi dosis yang di anjurkan. Ibu yang menyusui agar menghentikan pemberian ASI selama menggunakan obat ini. Pada pemakaian jangka panjang dan dosis besar kemungkinan dapat terjadi neutropenia ( penurunan salah satu jenis sel-sel darah putih ) yang akan kembali normal bila pengobatan dihentikan ( reversible ).

Albendazol
Mekanisme kerja Menghambat metabolisme glukosa oleh cacing sehingga menyebabkan cacing kekurangan energy yang di butuhkan dan akhirnya cacing lumpuh dan akhirnya mati. Kontra indikasi - wanita hamil - Anak di bawah 2 thn

Indikasi Albendazol memiliki kemampuan membasmi cacing baik dalam usus yang hidup sebagai parasit tunggal maupun majemuk. Albendazol sangat efektif dalam pengobatan cacing gelang , cacing cambuk , cacing kremi, cacing tambang , cacing pita , dan Strongyloides stercoralis. Efek samping Perasaan kurang enak pada saluran perncernaan dan sakit kepala pernah terjadi pada seju,lah kecil penderita, tapi tidak dapat di buktikan bahwa efek samping ini ada hubungannya dengan pengobatan. Juga dapat terjadi mulut kering dan gatal-gatal. Dosis Dosis umum untuk anak dan dewasa diatas 2 tahun : 400 mg sehari, diberikan sekaligus sebagai dosis tunggal. Apabila diduga atau terbukti adanya penyakit cacing pita atau strongyloides stercoralis, dosis 400 mg albendazol setiap hari diberika selama tiga hari berturut-turut.

Cara penyimpanan Simpan di tempat sejuk dan kering Perhatin Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan hati. Jangan diberikan pada ibu menyusui, Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak dibawah umur 2 tahun.

Pecegahan
Saat ini tidak ada vaksin yang dapat mencegah trichuriasis Tingkatkan kebersihan individu Hindari sayuran yang belum dicuci bersih. Mencuci tangan sebelum menangani makanan

Teliti mencuci makanan yang mungkin telah terkontaminasi dengan tanah yang mengandung telur cacing Beri Penyuluhan kesehatan kepada semua anggota keluarga, terutama anak-anak mengenai manfaat penggunaan jamban. Sediakan fasilitas jamban yang baik untuk pembuangan kotoran.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai