DAN
VITAMIN
APOTEKER ANGKATAN 9 :
Yasmine Muntaza Rosa (202110471011041)
Nabila Utari (202110471011042)
Zaqina Erin Setya Fazri (202110471011043)
Arya Sigit Kharismawan (202110471011044)
Cacing Gelang (Ascaris
Cacing Kremi (Oxyuris lumbricoides/roundworm)
Cacing Tambang/hookworm (Necator
vermicularis/Enterobius americanus, Ancylostoma duodenale)
vermicularis/threadworm/pinworm)
KECACING
AN
Penyakit
yang
Cacing Cambuk disebabkan Cacing Pita (Taenia
saginata dan Taenia solium)
(Trichuris trichiura)
cacing
ETIOLO Menyentuh
objek yg
memiliki telur
GI cacing
http://pionas.pom.go.id/ ; https://www.cdc.gov/
Tahap Infektif
■
■
Penyakit ini ditularkan melalui telur matang yang tertelan.
Telur menetas di dalam usus halus. Infeksi Cacing
■ Larva keluar menembus usus mengikuti aliran darah menuju jantung kanan lalu ke
paru. Gelang / Askariasis
■ Larva merangsang laring sehingga terjadi batuk dan dapat masuk ke saluran cerna
melalui kerongkongan.
■ Larva akan menjadi cacing dewasa di dalam usus halus.
Tahap Diagnostik
■ Cacing menetap di usus – berkopulasi dan bertelur – telur keluar bersama tinja
■ Telur yang terbuahi (bentuk infektif) didukung dengan kondisi lingkungan yang
sesuai (kelembaban tinggi dan suhu hangat) akan menginfeksi manusia
Siklus Hidup Cacing Gelang:
1. Cacing dewasa hidup di dinding usus halus. Cacing betina menghasilkan sekitar
200.000 telur per hari, yang keluar melalui feses.
2. Telur yang tidak dibuahi dapat tertelan namun tidak menyebabkan infeksi.
3. Telur yang dibuahi akan berembrionasi dan menjadi infektif setelah 18 hari hingga
beberapa minggu, tergantung kondisi lingkungan (optimum: lembap, hangat, tanah
yang teduh).
4. Telur tertelan.
5. Larva menetas.
6. Larva menuju ke paru-paru.
7. Larva masuk ke saluran pencernaa
http://pionas.pom.go.id/ ; https://www.cdc.gov/
Tahap Infektif
Infeksi Cacing Tambang /
■ Larva cacing di tanah menembus kulit (di antara jari kaki).
■ Cacing berpindah melalui pembuluh darah ke jantung, paru, Nekatoriasis
dan tenggorokan, dan tertelan masuk ke saluran cerna.
■ Cacing tambang menempel pada mukosa usus dengan pelat
pemotongnya shg dapat menembus pembuluh darah dan
memberi makan suplai darah inang – anemia
Tahap Diagnostik
■ Telur dikelurakan melalui feses. Dalam waktu 1,5 hari telur
menetas menjadi larva Rhabditiform -> larva Flariform dalam
waktu 3 hari
Siklus hidup cacing tambang:
1. Telur cacing terdapat pada tinja.
2. Larva Rhabditiform menetas.
3. Larva berkembang menjadi larva Filariform.
4. Larva filaform menembus kulit.
5. Cacing dewasa hidup di usus halus
http://pionas.pom.go.id/ ; https://www.cdc.gov/
Tahap Infektif
■ Daur hidup cacing cambuk mirip dengan daur hidup cacing Infeksi Cacing
gelang, hanya saja pada cacing cambuk tidak ada siklus masuk ke
paru Cambuk / Trikuriasis
■ Cacing cambuk memasukan kepalanya ke mukosa usus – terjadi
trauma dan menimbulkan iritasi serta peradangan mukosa usus.
Di tempat perlekatannya dapat terjadi perdarahan – anemia
Tahap Diagnostik
■ Telur keluar bersama tinja mengandung sel telur yg tidak
bersegmen dan akan mengalami embrionisasi setelah 10-14 hari
di tanah
sikus hidup cacing cambuk:
1. Telur cacing yang belum berembrio keluar melalui tinja.
2. Telur berkembang menjadi tahap 2-sel.
3. Terjadi proses pembelahan lebih lanjut dalam telur.
4. Telur berembrio tertelan.
5. Telur menetas menjadi cacing dalam usus halus.
6. Cacing cambuk dewasa hidup di usus buntu.
http://pionas.pom.go.id/ ; https://www.cdc.gov/
Tahap Infektif
■ Manusia terinfeksi jenis cacing ini dengan makan daging mengandung
larva atau telur cacing, yang dimasak tidak sempurna. Pada daging
sapi ditemukan larva cacing Cysticercosis bovis, dan pada daging babi
Infeksi Cacing Pita
ditemukan larva cacing Cysticercosis cellulosae
■ Skoleks mengadakan eksvaginasi dan melekatkan diri dengan alat
/ Taeniasis
hisap nya pada dinding usus
■ Tumbuh menjadi cacing dewasa dan membentuk strobili yg mampu
produksi tleur
Tahap Diagnostik
■ Telur dalam feses
■ Telur cacing mengontaminasi tanaman rumput dan termakan sapi/babi
– telur pecah dan onkosfer keluar – menembus dinding usus halus ->
sistiserkus di otot
Siklus Hidup Cacing Pita:
■ Telur cacing dari tinja dilepaskan ke lingkungan (tanah, rumput dsb)
termakan oleh sapi dan babi, menyebabkan hewan tersebut terinfeksi.
■ Onchosphere (embrio cacing) terlepas dari telur, menembus dinding
usus dan beredar ke otot.
■ Manusia terinfeksi karena memakan makanan mentah atau setengah
matang yang mengandung sistiserkus atau telur Taenia.
■ Skoleks (kepala cacing pita) menempel di usus.
■ Cacing dewasa di usus halus.
http://pionas.pom.go.id/ ; https://www.cdc.gov/
MANIFESTASI
KLINIK
CACING GELANG
rasa tidak enak pada perut (gangguan lambung) seperti kejang perut,
diselingi diare
01
demam
03
CACING CAMBUK
01 nyeri ulu hati
Diare
03
Anemia
04
Gangguan pencernaan berupa
CACING mual, muntah, diare, dan nyeri
ulu hati
TAMBANG
gatal di daerah 1
masuknya cacing. Pusing, nyeri kepala
5 2
Sukar tidur
03
Hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah gejala
Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci
tangan dengan air mengalir dan sabun secara berkala terutama
sebelum makan dan setelah ke kamar mandi
mengupayakan kondisi
lingkungan yang sehat menggunakan jamban sehat
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap obat benzimidazol lain
Efek samping
Rasa tak nyaman ringan di epigastrium, diare, nyeri kepala, mual, pusing
bergoyang, lesu, dan insomnia dapat terjadi.
Dosis
Mekanisme Kerja: Dewasa dan anak > 2 tahun
Menghambat polimerisasi dan pembentukan Untuk askariasis dan infeksi cacing tambang,
mikrotubulus. Akibatnya terjadi gangguan penyerapan 400 mg dosis tunggal per oral selama 2-3 hari
glukosa pada usus cacing baik saat berbentuk larva untuk infeksi askariasis yang parah dan dalam 2
ataupun cacing parasit dewasa. Terganggunya minggu untuk infeksi cacing kremi.
penyerapan glukosa membuat cacing kekurangan energi Untuk trikuriasis:
hingga mati. dosis oral 400 mg per hari selama 3 kali.
Katzung et al., 2012 ; cdc.gov ; obat obat penting ed 7
MEBENDAZ Indikasi
Antihelmintik spektrum luas digunakan pada askariasis, trikuriasis, infeksi
OL cacing tambang dan kremi, dan infeksi cacing tertentu lainnya
Kontraindikasi
Kehamilan dan laktasi. Anak berusia dibawah 2 tahun
Efek samping
Mual ringan, muntah, diare, dan nyeri abdomen , reaksi hipersensitivitas
(ruam, urtikaria), alopesia.
Dosis
Dewasa dan anak-anak
Untuk cacing kremi:
100mg sehari sekali saat makan pagi dan diulang 2 minggu.
Untuk cacing gelang, tambang, benang, pita, dan cambuk:
100mg 2 kali sehari selama 3 hari dan diulang 3 minggu
Mekanisme Kerja:
Menghambat pemasukan glukosa
ke dalam cacing secara ireversibel sehingga terjadi
pengosongan
glikogen dalam cacing.
Katzung et al., 2012 ; cdc.gov ; obat obat penting ed 7
PIRANTEL Indikasi
Antihelmintik spektrum luas yang sangat efektif untuk cacing
kremi, askaris, dan cacing tambang
PAMOAT Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap pirantel pamoat dan komponen lain di formula
Efek Samping
Mual, muntah, diare, kram perut, pusing bergoyang, mengantuk,
nyeri kepala, insomnia, ruam, demam, dan kelemahan otot
Dosis
11 mg (basa)/kg (maksimal 1 g)
Mekanisme kerja - Cacing Kremi dosis diulang dalam 2 minggu
- Askariasis satu dosis menghasilkan angka kesembuhan 85-100%.
Melumpuhkan cacing dengan
- Terapi diulang jika ditemukan telur setelah 2 minggu pengobatan.
menghambat penerusan impuls
- Infeksi Cacing Tambang satu dosis telah efektif untuk infeksi ringan
neuromuskuler . Lalu parasit
dikeluarkan oleh peristaltik usus tetapi untuk infeksi berat terutama oleh Necator americanus diperlukan
tanpa memerlukan laksan pemberian 3 hari untuk mencapai angka kesembuhan 90%. Pengobatan
dapat diulang dalam 2 minggu.
Katzung et al., 2012 ; cdc.gov ; obat
obat penting ed 7
Indikasi
Sangat efektif terhadap Cacing gelang
PIPERAZIN
E Kontraindikasi
pasien dengan gangguan fungsi ginjal/hati, atau
mereka yang memiliki riwayat epilepsi atau
penyakit neurologik kronik
Efek Samping
mual, muntah, diare, nyeri abdomen, pusing
bergoyang, dan nyeri kepala. Neurotoksisitas dan
reaksi alergik jarang.
Mekanisme kerja
Menghambat penerusan impuls Dosis
neuromuskuler, hingga cacing
Untuk cacing gelang: 75mg/kg (maksimal 3,5g)
dilumpuhkan dan dikeluarkan dari tubuh
sekali sehari selama 2 hari
dengan gerakan peristaltik
Untuk infeksi berat, terapi perlu dilanjutkan selama 3-
4 hari atau diulang setelah seminggu.
Katzung et al., 2012 ; cdc.gov ; obat obat
penting ed 7
IVERMECT Indikasi
Ivermektin adalah obat pilihan pada strongiloidiasis dan
onkoserkariasis. Obat ini juga merupakan obat alternatif untuk
IN sejumlah infeksi cacing lainnya
Kontraindikasi
Pemakaian bersama ivermektin dengan obat lain yang
meningkatkan aktivitas GABA, mis. barbiturat, benzodiazepin,
dan asam valproat, sebaiknya dihindari.
Efek Samping
Efek samping yang jarang, ringan, dan sementara
adalah mual, muntah, diare, dan rasa tidak
nyaman di perut.
Mekanisme kerja
Membunuh cacing dengan memblok Dosis
transmisi yang diperantarai oleh GABA Untuk Ascariasis adalah 150-200 mcg/kg sekali sehari
atau berikatan dengan sisi alokterik pada
reseptor asetilkolin nikotinik
D Efek Samping
Efek samping yang jarang, ringan, dan sementara
adalah mual, muntah, diare, dan rasa tidak
nyaman di perut.
Dosis
Dosis dewasa niklosamid adalah 2 g sekali, diberikan
pada pagi hari dalam keadaan perut kosong. Tablet
harus dikunyah sampai halus, lalu ditelan bersama air
Mekanisme kerja
Inhibisi fosforilasi oksidatif atau
stimulasi aktivitas ATPase
POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak
usia sekolah di daerah kabupaten/kota dengan prevalensi tinggi dan sedang.
POPM Cacingan dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan:
a. bulan vitamin A
b. pemberian makanan tambahan anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak
usia sekolah
c. usaha kesehatan sekolah
d. program kesehatan lain.
■ MOLEKUL ORGANIK
■ FUNGSI DALAM METABOLISME BERTINDAK SEBAGAI KOFAKTOR
■ SEBAGAI MIKRONUTRIEN
■ BIASANYA TIDAK DISINTESIS DALAM TUBUH. JIKA DAPAT DISINTESIS
MAKA JUMLAHNYA TIDAK MENCUKUPI KEBUTUHAN TUBUH, SEHINGGA
HARUS DITAMBAHKAN DARI LUAR TUBUH.
2. Disebut ALOSTERIN
- bersifat larut dalam lemak
- dapat disimpan dalam tubuh
- bila terlalu banyak dikonsumsi akan tersimpan dalam tubuh dan menimbulkan
gejala penyakit tertentu ( hypervitaminosis ) dan juga berbahaya
- Yang termasuk golongan ini : A, D, E, K
DOSIS
Sebagai antineuritik, 10 sampai 20 mg IM tiga kali sehari hingga
2 minggu. Setelah itu, gunakan sediaan multivitamin terapeutik
oral yang mengandung 5 sampai 10 mg tiamin setiap hari selama
satu bulan. Diet yang lengkap dan seimbang harus diikuti.
EFEK SAMPING
Efek samping hipersensitivitas antara lain rasa hangat, pruritus,
urtikaria, kelemahan, berkeringat, mual, gelisah, tenggorokan
sesak, edema angioneurotik, sianosis, edema paru, dan
perdarahan pada saluran cerna. Anafilaksis telah dilaporkan,
terutama setelah injeksi berulang. Runtuh dan kematian juga
telah dilaporkan.
Sumber : A to Z, DIH ed 17, BNF 61, Maqbool et al, 2018
RIBOFLAVIN (B2)
INDIKASI
Riboflavin digunakan untuk mengobati atau mencegah defisiensi
riboflavin.
DOSIS
Suplemen makanan: Oral: 100 mg sekali atau dua kali sehari
EFEK SAMPING
Riboflavin dapat menyebabkan urin berwarna lebih kuning dari
biasanya, terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar. Hal ini
diharapkan dan tidak ada alasan untuk khawatir. Biasanya,
bagaimanapun, riboflavin tidak menimbulkan efek samping.
DOSIS
Kebutuhan vitamin B5 harian untuk manusia
tubuh adalah 10 miligram. (WHFoods, 2017).
EFEK SAMPING
sakit perut
EFEK SAMPING
Mual, sakit kepala, kantuk, atau mati rasa ringan atau
kesemutan.
Sumber : A to Z, DIH ed 17, BNF 61, Maqbool et al, 2018
BIOTIN (coenzyme R,
INDIKASI
vitamin H, and vitamin sebagai bantuan yang mungkin efektif dalam mengobati atau
B7) mencegah kekurangan biotin. Biotin juga telah digunakan untuk
mengobati seborrhea (ruam kulit) pada bayi.
DOSIS
Nilai asupan harian adalah 30 mikrogram biotin
untuk pria dan wanita (WHFoods, 2017).
EFEK SAMPING
sakit perut atau diare.
DOSIS
pria dan wanita : 400 mikrogram folat setiap hari (WHFoods,
2017).
EFEK SAMPING
Penggunaan oral asam folat dapat menyebabkan: Rasa tidak
enak di mulutmu Mual Kehilangan selera makan Kebingungan
Sifat lekas marah Gangguan pola tidur
DOSIS
-100 mcg setiap hari selama 7 dosis,
kemudian:
-100 mcg setiap 3 hingga 4 hari selama 2 hingga 3 minggu,
Dosis pemeliharaan: 100 hingga 1000 mcg setiap bulan
EFEK SAMPING
Sakit perut, sakit dada, batuk, penurunan keluaran urin, pusing
DOSIS
laki-laki muda adalah 900 mikrogram, untuk perempuan 700
mikrogramdan untuk anak-anak 300-400 mikrogram (WHFoods,
2017).
EFEK SAMPING
Mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi dapat meningkatkan risiko
osteoporosis dan patah tulang pinggul, terutama pada orang
dewasa yang lebih tua dan wanita pascamenopause.
DOSIS
dosis biasanya sekitar 10 mg tiap hari.
EFEK SAMPING
neonatus, bayi, dan hamil tua.
An. T berusia 8 tahun datang ke Apotek bersama Ibunya mengelukan gatal-gatal pada area
dubur, gatal yang dirasakan pada malam hari. Keesokan harinya ditemukan adanya cacing
pada tinja pasien. Keadaan ini sudah dialami 3 hari yang lalu.
■ Apoteker : Selamat pagi, dengan saya Apoteker Yasmine yang sedang bertugas pada hari ini. Ada yang bisa saya
bantu?
■ Pasien : oh iya saya mau beli obat untuk anak saya yang sedang cacingan?
■ Apoteker : mohon maaf dengan ibu siapa?
■ Pasien : Saya Ibu Erin
■ Apoteker : baik Ibu, kalau boleh tau anaknya umur berapa?
■ Pasien :8 tahun
■ APoteker : sedangkan untuk BB nya berapa Bu?
■ Pasien : 30 kg mbak
■ Apoteker : kalau boleh tau keluhan yang dirasakan anakny apa saja nggih bu?
■ Pasien : katanya gatal di area dubur, suka garuk-garuk kalau malam hari menjelang tidur. Oh iya mbak, pada waktu
itu saya juga melihat adanya cacing pada di tinja anak saya.
■ Apoteker : sudah berapa lama mengalami keluhan seperti itu Bu?
■ Pasien : sekitar 3 hari yang lalu Mbak
■ Apoteker : biasanya anaknya sehari-hari aktivitasnya bagaimana Bu?
■ Pasien : suka main tanah, tidak pakai sandal, malas cuci tangan dan kaki, jajan sembarangan
■ Apoteker : sebelumnya apakah sudah dilakukan penanganan untuk mengurangi gejalanya?
■ Pasien : saya beri minyak tawon aja mbak, tetapi tetap merasakan gatal-gatal.
■ Apoteker : Apakah anaknya memiliki riwayat alergi obat atau alergi misalnya debu, makanan nggih Bu?
■ Pasien : tidak ada mbak
■ Apoteker : untuk saat ini apakah anaknya sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu ya Bu?
■ Pasien : Tidak Mbak.
■ Apoteker : baik Bu, saya ambilkan terlebih dahulu untuk obatnya
---------
■ Apoteker : Terimakasih sudah menunggu Bu. Ini ada pilihan obat. Yang pertama ada Combatrin sirup rasa jeruk
kandungannya pirantel palmoat dengan harga 17000 dan Vermox tablet kunyah rasa buah dengan kandungan mebendazol
dengan harga 21000. Bagaimana nggih Bu?
■ Pasien : saya pilih yang Vermox tablet kunyah aja mbak.
■ Apoteker : Baik Bu, ini obatnya Vermox tablet kunyah rasa buah. Cara pakainya dikunyah 1 tablet sekali sehari setelah
makan pagi. Untuk efek sampinya mungkin nanti ada rekasi mual, muntah, dan diare. Tapi jangan khawatir, tidak semua
memiliki respon efek samping yang sama. Mungkin ada yang perlu ditanyakan lagi?
■ Pasien : Sudah Jelas Mbak
■ Apoteker : untuk terapi penunjangnya nanti bisa dijaga kebersihan kuku anaknya, jangan lupa cuci tangan setelah main pasir,
sebelum makan juga harus cuci tangan. Sprei anaknya bisa diganti 2 kali seminggu,hindari jajan jajan yang kurang higenis.
■ Paien : Baik mbak terimakasih
■ Apoteker : baik Ibu, Alhamdulillah kalau sudah jelas. Semoga lekas sembuh ya bu untuk Anaknya.
SCENARIO
Child name “T” 8 years, came to the pharmacy store with his mother complaints of frequent
itch the rectum, itching that is felt at night. The next day, worms were found in the patient's
stool. This situation happened 3 days ago.
■ Pharmacist : Good morning, I am Yasmine as a pharmacist who on duty today. Can I help you?
■ Patient : I want to buy medicine for my child who has intestinal worms.
■ Pharmacist : I'm sorry with whose mother?
■ Patient : I'm Mrs. Erin.
■ Pharmacist : Allright, Mrs. Erin, if I may know how old is your child?
■ Patient : 8 years old
■ Pharmacist : while, how weight your son?
■ Patient : 30 kg.
■ Pharmacist : May I know what are the complaints that your son feels, miss?
■ Patient: he said itches in the rectal area, likes to scratch at night before going to bed. At that time, I also saw the presence of
worms in my child's stool.
■ Pharmacist : How long have you had a complaint like that, Miss?
■ Patient : about 3 days ago
■ Pharmacist : what his daily activities, miss?
■ Patient : He likes to play with the ground, does not wear sandals, is lazy to wash hands and feet, eats carelessly
■ Pharmacist : has there been any treatment to reduce the symptoms before?
■ Patient: I just put wasp oil, but still feel itchy.
■ Pharmacist : Does your child have a history of drug allergies or allergies such as dust, food, Ma'am?
■ Patient : absolutely not.
■ Pharmacist : For now, is your child taking certain medicines ?
■ Patient : also not.
■ Pharmacist : ok miss, I'll get the medicine first.
-------
■ Pharmacist : Thank you for waiting. This is a drug option. The first one is Combatrin orange flavored syrup
contain pirantel palmoat priced at Rp.17.000 and Vermox fruit flavored chewable tablets contain mebendazol
at Rp. 21.000. What do you choose mam ?
■ Patient : I chose the Vermox chewable tablet.
■ Pharmacist : Yes, miss, this is Vermox, a fruit flavored chewable tablet. How to use: Chew 1 tablet once a day
after breakfast. As for the side effects, there may be nausea, vomiting, and diarrhea. But don't worry, not all
have the same side effect response. Maybe something else needs to be asked?
■ Patient: It's clear, Ms.
■ Pharmacist: for the supporting therapy, you can keep your child's nails clean, don't forget to wash the hand
after playing in the sand, before eating it must also wash the hands. The child's bed linen can be changed 2
times a week, avoid eating snacks that are less hygienic.
■ Paien : Ok thank you
■ ma'am,Pharmacist : ok Miss, Alhamdulillah if it's clear. I hope get well soon for your son.
SKENARIO SWAMEDIKASI
-------
■ Pharmacist : Thank you for waiting, mom, here are some medicines that suit your child's complaints. We offer Curcuma Plus
(200 ml), there is also Gizidat (130 ml).
■ Patient's mother: what's the difference, ?
■ Pharmacist: the main functions are both increasing appetite and increasing the child's immune system, only the content and price
are different, ma'am.
■ Patient's mother: What's in it?
■ Pharmacist: For Curcuma Plus, it contains ginger, fish oil, calcium, vitamins A, D, and B complex. In addition to increasing
appetite, it also helps maintain endurance, Mom. The price is Rp. 30,000
■ Patient's mother: Then what nutrition of Gizidat?
■ Pharmacist : This nutrition is a bit more expensive at Rp. 60.000, ma'am, but the ingredients are also better, there are eel extract,
black honey, turmeric, vitamins A, D, E, K, and B complex. There is also an additional function to increase children's
intelligence. So how about it, ma'am?
■ Patient's mother: Ough, I just want something that has a lot of benefits,
■ Pharmacist : means the nutritionist. So you take Gizidat. For the rules of use I will help explain. This nutrient can be taken 2
times a day, 1 teaspoon, 1 hour before or after meals. Regarding drug storage, it can be stored for 35 days after the packaging is
opened. In addition to supplementary assistance, it may also be possible to change the food menu so that it looks more varied.
■ Patient's mother: are there any side effects or not?
■ Pharmacist: because this supplement has minimal side effects, ma'am, as long as you use it according to the recommended
instructions.
■ Patient's mother: Oh, yes, ma'am, after all, here's the money,
■ Pharmacist: OK, Mom, the money is right, thank you for stopping by at Apotek Loka Farma.
THANKYOU