Anda di halaman 1dari 11

KECACINGAN

KELOMPOK
2B

M . WA H Y U AR I AWA N 1 9 2 0 3 7 4 1 6 5
PENGERTIAN

Infeksi cacing atau biasa disebut dengan


penyakit cacingan termasuk dalam
infeksi yang di sebabkan oleh parasit.
Parasit adalah mahluk kecil yang Cacing dapat menginfeksi bagian tubuh
menyerang tubuh inangnya dengan cara manapun yang ditinggalinya seperti
menempelkan diri (baik di luar atau di pada kulit, otot, paru-paru, ataupun
dalam tubuh) dan mengambil nutrisi usus/saluran pencernaan Penyakit
daritubuh inangnya. Pada kasus cacingan, khususnya pada anak sering
cacingan, maka cacing tersebut bahkan dianggap sebagai penyakit yang
dapat melemahkan tubuh inangnya dan sepeleoleh sebagian besar kalangan
menyebabkan gangguan kesehatan. masyarakat. Padahal penyakit ini bisa
menurunkan tingkatkesehatan anak. Di
antaranya, menyebabkan anemia, IQ
menurun, lemas tak bergairah,ngantuk,
malas beraktivitas serta berat badan
rendah.
JENIS-JENIS CACING
CACING GELANG
( A S C A R I S LU M B R I C O I D E S )
C A C I N G TA MBU K
Dalam waktu lebih kurang 3 minggu telur ini ( T R I C U R I S T R I C HI U R A )
akan berisi larva yang bersifat infektif, yang
dapat menjadi sumber penularan jika secara
Infeksinya sering menimbulkan perlukaan
tidak sengaja mencemari makanan/minuman usus, karena kepala cacing dimasukkan ke
yang kita konsumsi. Cacing ini hidup sebagai dalam permukaan usus penderita. Pada
parasit dalam usus halus, sehingga akan infeksi yang ringan biasanya hanya timbul
mengambil nutrisi yang bermanfaat bagi diare saja. Tetapi pada inf/eksi yang berat,
tubuh kita dan menimbulkan kerusakan pada` hampir pada sebagian besar permukaan
lapisan usus tersebut. Akhirnya timbulah diare usus besar dapat ditemukan cacing jenis
dan gangguan penyerapan sari-sari makanan ini. Akibatnya diare yang terjadi juga
tersebut. Bahkan pada keadaan yang berat,
relatif berat dan dapat berlangsung terus
larva dapat masuk ke paru sehingga
membutuhkan tindakan operatif.
menerus.
JENIS-JENIS CACING
C A C I N G TA M B A N G
( A N C Y LO S T O M I A S I S )
C A C I N G K R E MI ( E NT E R O BI U S
Inilah cacing yang paling ganas, karena ia VERMICULARIS)
menghisap darah. Cacing betinanya bisa
bertelur 15 ribu-20 ribu butir per hari. Cacing ini mirip kelapa parut, kecil-kecil
Penularannya cepat, karena larva cacing dan berwarna putih. Awalnya, cacing ini
tambang sanggup menembus kulit kaki dan akan bersarang di usus besar. Saat
selajutnya terbawa oleh pembuluh darah ke dewasa, cacing kremi betina akan
dalam usus. Cacing dewasa bertahan hidup 2-
pindah ke anus untuk bertelur. Telur-
10 tahun. Cacing tambang ini menimbulkan
perlukaan pada permukaan usus, sehingga telur ini yang menimbulkan rasa gatal.
perdarahan dapat terjadi secara lebih berat Bila balita menggaruk anus yang gatal,
dibanding dengan infeksi cacing jenis lainnya. telur akan pecah dan larva masuk ke
Perdarahan yang lebih berat ini disebabkan dalam dubur. Saat digaruk, telur-telur
karena mulut (stoma) cacing mengerat ini bersembunyi di jari dan kuku,
permukaan usus.
sebagian lagi menempel di sprei, bantal
atau pakaian. Lewat kontak langsung,
telur cacing menular ke orang lain. Lalu
siklus cacing dimulai lagi.
GEJALA CACINGAN
 Cacing gelang: dapat
menyebabkan masalah
 Cacing kremi: rasa gatal di penglihatan apabila terdapat di
sekitar daerah anus atau vulva mata karena menimbulkan radang
(kemaluan wanita). Gejala ini akan dan luka pada retina mata. Cacing
memburuk di malam hari ketika gelang ini dapat berpindah ke
cacing kremi biasanya akan keluar bagian paru–paru menyebabkan
dari permukaan tubuh tidak untuk timbulnya batuk dan asma, serta
menaruh telurnya di sekitar anus / menimbulkan bengkak di organ
vulva. tubuh lain.
 Cacing tambang: dapat
menimbulkan rasa sakit di daerah
perut, cacing pita dapat menutupi
daerah otot, kulit, jantung, mata dan
otak. Selain hal tersebut di atas, gejala
lain yang mungkin timbul adalah rasa
mual, lemas, hilangnya nafsu makan,
rasa sakit dibagian perut, diare, dan
CARA
PENULARAN FA K T O R P E N Y E B A B
INFEKSI CACINGAN
• Cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat
makanan atau minuman yang tercemar telur-telur Banyak faktor yang menyebabkan
cacing. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di infeksi penyakit kecacingan
usus halus yang banyak berisi makanan. Meski ada diantaranya adalah Personal
juga yang tinggal di usus besar. Penularan penyakit Hygiene dan sanitasi lingkungan.
cacing dapat lewat berbagai cara, telur cacing bisa Dalam hal ini, Personal Hygiene
masuk dan tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa yang masih kurang baik sangat
masuk lewat makanan atau minuman yang mempengaruhi penyakit
dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air kecacingan terutama pada anak-
yang telah tercemar itu dipakai untuk menyirami anak. Misalnya jarang melakukan
tanaman, telur-telur itu naik ke darat. cuci tangan dan cuci kaki apabila
• Begitu air mengering, mereka menempel pada habis melakukan aktivitas di luar
butiran debu. Telur yang menumpang pada debu rumah, kemudian membiarkan
itu bisa menempel pada makanan dan minuman kuku panjang dan kotor,
yang dijajakan di pinggir jalan atau terbang ke kebiasaan masih sering menggigit
tempat-tempat yang sering dipegang manusia. kuku dan sebagainya merupakan
Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke kebiasaan masyarakat yang
tangan lain. Setelah masuk ke dalam usus sangat buruk sehingga
manusia, cacing akan berkembang biak, menyebabkan masih tingginya
membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari angka kecacingan.
makanan. Cacing mencuri zat gizi, termasuk
protein untuk membangun otak.
TERAPI
Non Farmakologi
Farmakologi
 Menjaga kebersihan diri
 Tidak boleh buang air kecil/besar
No Nama Nama Paten disembarang tempat
 Tidak makan makanan mentah
1 Mebendazol Vermox (Janssen Cilag)
 Minum air yang sudah dimasak
2 Piperazin Piperacyl (Tempo Scan Pasific)
mendidih baru aman
Upixon (Bayer), Combantrin
 Bila muncul serupa gejala infeksi
3 Pirantel palmoat (Pfizer) parasit usus segar periksa dan
berobat ke Rumah Sakit
4 Albendazol Helben (Mecosin)  Meski kebanyakan penderita parasit
usus ringan tidak ada gejala sama
sekali tetapi mereka tetap bisa
menularkannya kepada orang lain,
dan teluar cacing akan secara
sporadik keluar dari tubuh bersama
tinja, hanya diperiksa sekali
INDIKASI STUDI
Pengobatan infeksi parasit pada KASUS
saluran pencernaan seperti
akibat cacing kremi, cacing Seorang ibu pergi ke
gelang, cacing tambang apotik untuk membeli
obat buat anaknya umur
CARA KERJA 4 tahun dengan keluhan
kurang nafsu makan dan
Combantrin (pirantel pamoat) se4ring garuk-garuk
melumpuhkan cacing dengan cara pantat di malam hari.
mendepolarisasi senyawa penghambat Sebelumnya belum
neuromuskuler dan mengeluarkannya dari pernah mengalami
dalam tubuh biasanya tanpa memerlukan penyakit ini, tidak
memiliki penyakit lain,
KO M POSIS
pencahar KO N T R A I N D I K A S
tidak memiliki alergi.
I
I
Penderita
Setiap sendok takar (5
hipersensitif
ml) mengandung
Pirantel Pamoat setara
dengan Pirantel base
125 mg
AT U R A N
PA K A I
Combantrin® cukup diminum sekali
sebelum atau sesudah makan. Tidak perlu
berpantang makan. Tidak perlu obat
pencahar.
Jumlah sendok takar 5ml sekali
Umur
minum
2–6
1 – 2 sendok takar
tahun
6 – 12
2 – 3 sendok takar
tahun
> 12
3 – 4 sendok takar
tahun

EFEK SAMPING
Anoreksia (nafsu makan hilang), mual,
muntah, diare, sakit kepala, pusing,
mengantuk dan merah-merah pada kulit,
keringat dingin, berkeringat, pruritus,
urtikaria.
P E R I N G ATA N &
P E R H AT I A N
 Sebaiknya hindarkan penggunaan Combantrin ® semasa hamil
dan anak usia di bawah 2 tahun karena keamanan
penggunaannya belum diteliti/banyak diketahui.
 Penggunaan Combantrin® pada penderita gangguan hati
sebaiknya berhati-hati
 Pemberian dengan piperazine dapat menyebabkan efek
antagonis
Simpan di tempat kering, di bawah suhu 30°C
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai