PENGERTIAN

Ascaris lumbricoides merupakan cacing bulat besar yang

biasanya

bersarang dalam usus halus. Adanya cacing didalam usus

penderita akan mengadakan gangguan keseimbangan
BETTY MERIANI ULININGSIH fisiologi yang normal dalam usus, mengadakan iritasi
setempat sehingga mengganggu gerakan peristaltik dan
198705092006042001 penyerapan makanan.

Cacing ini merupakan parasit yang kosmopolit yaitu tersebar

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK diseluruh

INDONESIA
Cacing dapat mempertahankan posisinya didalam usus halus
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
karena
PRODI KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN 2018 / 2019
 menuju jantung kanan dan selanjutnya melalui arteri
pulmonalis ke paru-paru dengan masa migrasi berlangsung
selama sekitar 15 hari.

Dalam paru-paru larva tumbuh dan berganti kulit sebanyak

2 kali,kemudian keluar dari kapiler, masuk ke alveolus dan
ETIOLOGI
seterusnya larva masuk sampai ke bronkus, trakhea, laring
a. Umur dan kemudian ke faring, berpindah ke osepagus dan tertelan
melalui saliva atau merayap melalui epiglottis masuk
b. Jenis Kelamin
kedalam traktus digestivus. Terakhir larva sampai kedalam
c. Kebiasaan Mencuci Tangan usus halus bagian atas, larva berganti kulit lagi menjadi
d. Kebiasaan Memakai Alas Kaki cacing dewasa. Umur cacing dewasa kira-kira satu tahun,
dan kemudian keluar secara spontan.
e. Kebersihan Kuku
Siklus hidup cacing ascaris mempunyai masa yang cukup
f. Kebiasaan Bermain ditanah
panjang, dua bulan sejak infeksi pertama terjadi, seekor
g. Kepemilikkan Jamban cacing betina mulai mampu mengeluarkan 200.000 –
250.000 butir telur setiap harinya, waktu yang diperlukan
h. Lantai Rumah
adalah 3 – 4 minggu untuk tumbuh menjadi bentuk infektif.
i. Ketersediaan Air

PATOFISIOLOGI
CARA PENCEGAHAN
Manusia merupakan satu-satunya hospes definitif Ascaris
lumbricoides,jika tertelan telur yang infektif, maka didalam 1) Berikan penyuluhan kepada masyarakat untuk

usus halus bagian atas telur akan pecah dan melepaskan menggunakan fasilitas jamban yang memenuhi syarat
larva infektif dan menembus dinding usus masuk kedalam kesehatan.
vena porta hati yang kemudian bersama dengan aliran darah
2) Sediakan fasilitas yang cukup memadai untuk
pembuangan kotoran yang layak dan cegah kontaminasi
tanah pada daerah yang berdekatan langsung dengan rumah,
terutama di tempat anak bermain.

3) Di daerah pedesaan, buatlah jamban umum yang

konstruksinya sedemikian rupa sehingga dapat mencegah
penyebaran telur Ascaris melalui aliran air, angin, dan lain- TANDA DAN GEJALA
lain. Kompos yang dibuat dari kotoran manusia untuk
Lesu, tidak bergairah, konsentrasi belajar kurang, pucat,
digunakan sebagai pupuk kemungkinan tidak membunuh
rentan terhadap penyakit,, prestasi kerja menurun, dan
semua telur.
anemia merupakan manifestasi klinis yang sering terjadi. Di
4) Dorong kebiasaan berperilaku higienis pada anak-anak, samping itu juga terdapat eosinofilia (Menteri Kesehatan,
misalnya ajarkan mereka untuk mencuci tangan sebelum 2006)
makan dan menjamah makanan.
PEMERIKSAAN FISIK DAN DIAGNOSTIK
5) Di daerah endemis, jaga agar makanan selalu ditutup
Gejala cacingan sering dikacaukan dengan penyakit-penyakit
supaya tidak terkena debu dan kotoran. Makanan yang telah
lain. Pada permulaan mungkin ada batuk-batuk dan
jatuh ke lantai jangan dimakan kecuali telah dicuci atau
eosinofilia. Anak yang menderita cacingan biasanya lesu,
dipanaskan.
tidak bergairah dan kurang konsentrasi belajar. Pada anak-
anak yang menderita Ascariasis lumbricoides perutnya
tampak buncit, perut sering sakit, diare, dan nafsu makan
kurang

a. Pemeriksaan laboratorium

1. Pemeriksaan mikroskopis pada hapusan tinja dan

dihitung dengan metode apus tebal kato.
 2. Ditemukan larva pada lambung atau saluran pernafasan
pada penyakit paru.

3. Pada pemeriksaan darah ditemukan periferal

eosinofilia.

b. Pemeriksaan foto

1. Foto thorak menunjukkan gambaran opak pada lapang

pandang paru seperti pada sindrom Loeffler.

2. Penyakit pada saluran empedu

- Endoscopic retrogade cholangiopancreatography (ERCP)

memiliki sensitifitas 90 % dalam membantu mendiagnosis
biliary ascariasis.

- Ultrasonography memiliki sensitivitas 50 % untuk

membantu membuat diagnosis biliary ascariasis.

TERAPI MEDIS

1. Pada anak dengan infeksi berat garam piperazin

(sitrat, adipat, atau fosfat) diberikan secara oral
dengan dosis per hari 50-75 mg/kg selama 2 hari.
2. Obat ascariasis usus