Infeksi cacing kremi terjadi bila menelan telur matang atau bila larva dari
telur menetas di daerah perinal bermigrasi kembali ke usus besar. Bila telur
matang yang tertelan, telur menetas di duodenum danlarva rabditiform brtubah
menjadi dewasa di yeyunum dan bagian atas ileum.
Waktu yang diperlukan untuk daur hidupnya, mulai dari tertelannya telur
matang sampai menjadi cacing dewasa gravid yang bermigrasi ke daerah
penianal. Berlangsung 2 minggu sampai 2 bulan. Mungkin daurnya hanya
berlangsung 1 bulan karena telur cacing dapat ditemukan kembali pada anus
paling cepat 5 mingggu sesudah pengobatan.
Infeksi cacing kremi dapat sembuh sendiri (self limited). Bila tidak ada
reinfeksi, tanpa pengobatanpun infeksi dapat berakhir.
Cacing dewasa hidup di dalam rongga cecum, colon ascenden, dan appendix.
Pada malam hari cacing betina mengembara ke daerah anus (perianal) untuk
meletakkan telur-telurnya, setelah 4 – 6 jam telur menjadi infektif. Telur yang
terdapat di perianal dengan perantaraan tangan / debu tertelan dan menetas
menjadi larva di usus halus, larva masuk ke cecum dan ileum bagian bawah dan
menjadi dewasa (auto infection). Selain secara peroral, Oxyuris vermicularis juga
bisa masuk kembali ke tubuh manusia melalui anus, dimana telur yang terdapat di
perianal menetas dan larvanya masuk kembali ke usus melalui anus (retro infection).