Enterobiasis merupakan infeksi yang terbesar dan sangat luas dibandingkan dengan infeksi cacing lainnya
Enterobius vermicularis juga menjadi penyebab tersering kecacingan pada anak-anak di negara berkembang
Hidup di sekum, apendiks dan didaerah yang berbatasan dengan ileum dan kolon asenden
Cacing betina dewasa berukuran 8-13 mm x 0,3-0,5 mm, dengan ekor runcing
CACING DEWASA
Makroskopik
Cacing kremi dapat dilihat dengan mata telanjang pada anus penderita, terutama dalam 1-2 jam anak tertidur pada malam hari.
cacing kremi berwarna putih, setipis rambut dan aktif bergerak
Mikroskopik
Cacing dewasa dapat ditemukan difeses, dengan syarat harus dilakukan enema terlebih dahulu, yaitu memasukkan cairan kedalam
rektum agar cacing dewasa keluar dari rektum
TELUR CACING
Telur Enterobius vermicularis jarang ditemukan di dalam feses, hanya ditemukan 5% yang positif pada orang-orang yang
menderita infeksi ini
Telur Enterobius vermicularis lebih mudah ditemukan dengan tehnik pemeriksaan khusus, yaitu dengan menghapus daerah sekitar
anus dengan Scotch adhesive tape swab menurut Graham
swab diusapkan didaerah permukaan dan lipatan perianal, swab diletakkan dalam tabung
GRAHAM SCOTCH TAPE
Alat dari batang gelas atau spatel lidah yang pada ujungnya dilekatkan adhesive tape
pengambilan spesimen dilakukkan sebelum pasien defekasi atau mandi, pengambilan spesimen dapat dilakukan di rumah.
Pencegahan
Sehabis mand menukar celana terutama celana dalam dengan celana bersih