POSISI STRATEGIS NASIONAL

GEOPOSISI TAKALAR
KAWASAN INDUSTRI TAKALAR (KIT)

BANDARA UDARA INTERNASIONAL

PELABUHAN PENUMPANG PELNI

JALAN TOL LINGKAR LUAR

LINTASAN KERETA API

KAWASAN INDUSTRI
TERINTEGRARSI TAKALAR (KITT)
POTENSI UNGGULAN

PERTANIAN
PERKEBUNAN
PETERNAKAN
KELAUTAN
PERIKANAN
PARAWISATA
INDUSTRI KREATIF
KIT TOWN
KASIBA/LISIBA
 MAKASSAR SUDAH TERLALU PADAT
 SEMUA KEBUTUHAN MASYARAKT DI BUAT DI
MAKASSAR YG LUASNYA 17 RIBU HA
 LUAS TAKALAR 57 RIBU HA
 TAKALAR DEKAT DGN MAKASSAR
 LAHAN MASIH RELATIF MURAH
 TINGKAT KEPADATA PENDUDUK KURANG
 JALUR TRANSPORTASI LAUT,DARAT UDARA
 LAHAN SIAP 25.OOO HA UNTUK JADI KEK
 MENJAWAB PERMASALAHAN YG ADA DI MKS
SEPERTI :
TAKALAR SIAPKAN
KAWASAN KHUSUS
5000 HA KASIBA

RENCANA
TOL
 Luas Berdasarkan
No Jenis Industri
Jenis Industri (ha)
A Industri Penghasil Bahan Baku
1 Industri Besar 580
Industri Kilang Minyak 325
Industri Pemurnian Nikel 255
B Industri Manufactur (Pengolahan)
1 Industri Besar 742
Industri Transportasi 232
No Penggunaan Lahan Lahan (Ha) Industri Baja 192
industri permesinan 155
1 Industri 2.187
2 Jalan 257 Industri Pupuk 163
3 Pelabuhan 517 2 Industri Sedang 789
4 Fasilitas umum 167 Industri farmasi 131
5 Stasiun kereta api 10 Industri Kimia 111
5 RTH 542 Industri Plastik 111
Total 3.680 Industri Peralatan listrik 97
Industri Makanan Olahan Coklat 84
Industri Makan Olahan rumput laut 81
Industri Makanan Olahan Jagung 84
Industri Pengolahan ikan 90
3 Industri Kecil 76
Industri Pakan Ternak 55
Industri Olahan kayu 21
Jumlah Total 2.187
 Ket:
1. Fasilitas umum (166,69 Ha)
2. Pelabuhan (517 Ha)
3. Pergudangan (11 Ha)
20
18 4. Stasiun (10 Ha)
5. Industri kilang minyak (325 Ha)
19 6. Industri pemurnian nikel (255 Ha)
10 7. Industri baja (192 Ha)
17 8. Industri permesinan (155 Ha)
13 14 16 8 9. Industri alat listrik (97 Ha)
15 10. Industri transportasi (232 Ha)
1 9 11. Industri plastik (111 Ha)
12
12. Industri pupuk (163 Ha)
11 13. Industri pengolahan ikan ( 90 Ha)
14. Industri pakan ternak ( 55 Ha)
5 7 15. makanan rumput laut ( 84 Ha)
16. Industri makanan jagung ( 84 Ha)
2
17. Industri makanan cokelat ( 81 Ha)
6 18. Industri farmasi (131 Ha)
4 19. Industri kimia (111 Ha)
3 20. Industri olahan kayu (21 Ha)
 Kabupaten Takalar
terletak 29 km arah selatan dari Kota Makassar.
Berada antara 5.3 - 5.33 derajat LS dan antara 119.22-118.39 derajat BT.

Luas wilayah Kabupaten Takalar adalah sekitar 566,51 km2,

dimana 240,88 km2 diantaranya merupakan wilayah pesisir
dengan panjang garis pantai sekitar 74 km.

Bagian Utara berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa,

bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa,
bagian Selatan dibatasi oleh Laut Flores,
sementara bagian Barat dibatasi oleh Selat Makassar.
Takalar terdiri dari 9 Kecamatan :

Kecamatan Pattalassang
Kecamatan Mangarabombang
Kecamatan Mappakasunggu
Kecamatan Sanrobone
Kecamatan Polongbangkeng Selatan
Kecamatan Polongbangkeng Utara
Kecamatan Galesong Selatan
Kecamatan Galesong
Kecamatan Galesong Utara
Sebagian wilayah Takalar merupakan daerah pesisir pantai,
yaitu sepanjang 74 Km meliputi Kecamatan Mangarabombang,
Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan Sanrobone, Kecamatan Galesong Selatan,
Kecamatan Galesong dan Kecamatan Galesong Utara. Sebagai wilayah pesisir yang juga
telah difasilitasi dengan pelabuhan walaupun masih pelabuhan sederhana.
Karenanya, Kabupaten Takalar memiliki akses perdagangan regional, nasional bahkan
internasional. Keunggulan geografis ini menjadikan Takalar sebagai alternatif terbaik
untuk investasi atau penanaman modal.
Dengan fasilitas pelabuhan yang ada, Takalar memiliki potensi akses regional maupun
nasional sebagai pintu masuk untuk kegiatan industri, perdagangan dan Pariwisata
untuk kawasan Indonesia Timur setelah Makassar mengalami kejenuhan.
 PANTAI LAMANGKIA 1

DESA TOPEJAWA
KECAMATAN MANGARABOMBANG

14 KM DARI KOTA TAKALAR

 PANTAI LAMANGKIA 2

DESA LAKATONG
KECAMATAN MANGARABOMBANG

15 KM DARI KOTA TAKALAR

 PULAU SANROBENGI

DESA BODDIA
KECAMATAN GALESONG

15 KM DARI KOTA TAKALAR

5 MENIT PENYEBERANGAN DARI DESA BODDIA
 PANTAI PUNAGA

DESA PUNAGA
KECAMATAN MANGARABOMBANG

20 KM DARI KOTA TAKALAR

 TELUK LAIKANG

DESA LAIKANG
KEC. MANGARABOMBANG

25 KM DARI KOTA TAKALAR

 PANTAI SAMPULUNGAN

DESA SAMPULUNGAN
KECAMATAN GALESONG UTARA

20 KM DARI KOTA TAKALAR

 PANTAI BINTANG

DESA BODDIA
KECAMATAN GALESONG

15 KM DARI KOTA TAKALAR

 PPLH PUNTONDO

DESA LAIKANG
KEC. MANGARABOMBANG

25 KM DARI KOTA TAKALAR

 BUMI PERKEMAHAN
DAN WISATA BERBURU RUSA
DESA BARUGAYA
KEC. POLONGBANGKENG UTARA

15 KM DARI KOTA TAKALAR

 TELAGA KO’MARA
DESA KO’MARA
KEC. POLONGBANGKENG UTARA

25 KM DARI KOTA TAKALAR

 BENTENG SANROBONE
DAN MAKAM RAJA-RAJA SANROBONE
DESA SANROBONE KEC. SANROBONE

12 KM DARI KOTA TAKALAR

 MONUMEN LAPRIS
DESA BULUKUNYI
KEC. POLONGBANGKENG SELATAN

15 KM DARI KOTA TAKALAR

 BALLA LOMPOA
KECAMATAN GALESONG

15 KM DARI KOTA TAKALAR

 BANJIR & KEKERINGAN

Kekeringan

67
MASTER PLAN PULAU SANROBENGI
 BANJIR BENGAWAN SOLO
2008 2009

Limpasan air banjir di atas

tanggul Bengawan Solo hilir
Ds. Bogobabadan, Kab.
Lamongan
Genangan air banjir Bengawan
Solo hilir, Langitan
Kab. Lamongan

Jembatan Putus di Dam

Jati Kali Madiun Kab.
Magetan 69
 CLIMATE CHANGE
FENOMENA
di Bidang Sumber Daya Air
 Meningkatnya temperatur udara
 Meningkatnya curah hujan
 Kenaikan air muka laut (sea level rise)
 Meningkatnya intensitas kejadian
ekstrim, a.l:
• Meningkatnya intensitas curah hujan pada
musim basah (extreme rainfall)
• Meningkatnya frekuensi dan intensitas
banjir (extreme flood)
• Berkurangnya curah hujan dan debit sungai
pada musim kemarau serta bertambah
panjangnya periode musim kering (drought)
70
 Mundurnya garis pantai;
 Banjir rob , genangan banjir
bertambah luas
 Besaran/Intensitas banjir rob
makin tinggi (Pantura Jakarta, Pantura
Jawa, Bekasi, Karawang, Indramayu,
Pekalongan dan Semarang)
 Abrasi Pantai

71
 KEJADIAN BANJIR
JAKARTA 2007 SUMATERA BARAT 2007 GORONTALO 2007

Di Kab. Bone Bolango

Bendung DI. Koto Tuo Jebol

Di Suwawa Tengah Kab.

Bone Bolango

Di Kota Gorontalo
Banjir Menghantam Bendung
DI. Koto Tuo (Bt. Air Dingin) 72
GELANGGANG REMAJA
PATTALASSANG
MASTER PLAN GELANGGANG REMAJA
LAPANGAN MAKATANG DG SIBALI
KAWASAN MAUDU LOMPOA