Anda di halaman 1dari 17

SIMBOL-SIMBOL

Kelompok IV :
1.Riska Riski (A 232 18 003)
2.Sitti Nur Rahma (A 232 18 006)
SIMBOL

Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa


Yunani. Symballo artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan
bersama-sama dalam satu ide atau konsep objek yang kelihatan, sehingga objek
tersebut mewakili gagasan.
Simbol sering diartikan secara terbatas sebagai tanda konvensional, sesuatu yang
dibangun oleh masyarakat atau individu dengan arti tertentu yang kurang lebih
standar dan disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu sendiri. Arti simbol dalam
konteks ini sering dilawankan dengan tanda ilmiah.
SIMBOL

◦ Menurut Skemp (1979:69) simbol adalah suara atau sesuatu yang dapat dilihat,
yang secara mental berhubungan dengan suatu ide. Ide inilah arti simbol itu. Tanpa 
ada ide yang  melekat padanya, maka simbol tersebut tidak mempunyai arti.
Simbol dan maknanya harus diterima sebagai satu kesatuan. Simbol memiliki
fungsi lain.
1. ALAT KOMUNIKASI

◦ Konsep adalah objek mental, tidak terlihat dan tidak bersuara. Karena akan sangat
sulit memahami isi pikiran seseorang secara langsung, maka dibutuhkan sesuatu
yang dapat terlihat atau didengar, berupa suara, kata-kata atau tulisan.
◦ Simbol adalah suara, atau sesuatu yang terlihat yang mempunyai ide. Tanpa
adanya ide, sebuah simbol menjadi tidak bermakna. Simbol-simbol tersebut dapat
dipahami oleh seseorang melalui didengar atau dibaca.
1. ALAT KOMUNIKASI
Untuk itu kita dapat membedakan tiga kategori pendengar atau pembaca, sebagai berikut:
◦ Pertama adalah orang-orang yang tidak mengetahui hal-hal yang kita bicarakan namun
mereka ingin tahu. Kepada mereka kita harus memilih simbol-simbol yang paling besar
kemungkinannya untuk diperhatikan dan menggunakannya seteliti mungkin sesuai
kemampuan kita dengan tujuan tidak mengkomunikasikan apapun selain kebenaran.
Sebagai contoh, anak mulai dikenalkan dengan bilangan diskrit seperti bilangan asli dan
operasi sederhana yaitu perkalian, pembagian, pengurangan dan penjumlahan. Sedikit demi
sedikit, informasi tersebut ditambah bahwa ada bilangan lain selain bilangan asli, yaitu
bilangan cacah, pecahan, bilangan real dan sebagainya.
◦ Kedua adalah orang-orang yang mengerti apa yang kita katakan secara umum. Disinilah
kita coba untuk mengkomunikasikan beberapa hal yang khusus. Bila mereka menginginkan
terus bersama kita sudah semestinya kita menghemat waktu dan konsentrasi pada hal yang
esensial.
◦ Ketiga dari pendengar atau pembaca terdiri dari orang-orang yang mengerti tentang apa
yang kita katakan tetapi ingin menyalahkannya.
2. MEREKAM ATAU MEMBENTUK
PENGETAHUAN
◦ Merekam adalah bentuk khusus untuk berkomunikasi karena hal ini dilakukan
dengan maksud bahwa rekaman tersebut, cepat atau lambat, akan dilihat oleh
generasi lain. Berbeda halnya dengan berkomunikasi secara langsung yang
biasanya memungkinkan munculnya pertanyaan kepada penyaji, bentuk rekaman
tertulis harus memuat informasi sejelas-jelasnya tanpa harus mengundang
pertanyaan dari pembaca. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi para
penulis. Namun disisi lain, para pembaca dapat memperoleh catatan permanen dan
dapat dibaca ulang.
2. MEREKAM ATAU MEMBENTUK
PENGETAHUAN
◦ Sebuah simbol harusnya mewakili satu konsep dan sebaliknya. Penggunaan simbol
◦ Sebuah simbol harusnya mewakili satu konsep dan sebaliknya. Penggunaan simbol
yang sama untuk berbagai konsep terutama dalam satu konteks harusnya
yang sama untuk berbagai konsep terutama dalam satu konteks harusnya
dihindari. Matematikawan sering memakai simbol huruf romawi atau huruf yunani,
dihindari. Matematikawan sering memakai simbol huruf romawi atau huruf yunani,
tanda baca dan sejenisnya yang terkadang mempunyai makna berlainan. Sehingga
tanda baca dan sejenisnya yang terkadang mempunyai makna berlainan. Sehingga
aturan-aturan berikut perlu diingat sebelum menyampaikan maksud dengan
aturan-aturan berikut perlu diingat sebelum menyampaikan maksud dengan
menggunakan simbol pada konsep yang berbeda:
menggunakan simbol pada konsep yang berbeda:
1. Pastikan para pembaca dan pendengar mengetahui skema yang dibicarakan.
1. Pastikan para pembaca dan pendengar mengetahui skema yang dibicarakan.
2. Dalam satu skema, gunakan hanya satu simbol untuk satu ide.
2. Dalam satu skema, gunakan hanya satu simbol untuk satu ide.
3. Jangan merubah skema tanpa sepengetahuan pendengar.
3. Jangan merubah skema tanpa sepengetahuan pendengar.
3. MEMBENTUK KONSEP-KONSEP
BARU
◦ Dalam matematika, urutan konsep yang diberikan harus sesuai dengan tingkat
kesulitannya. Siswa yang mempelajari konsep baru, harus dikenalkan melaui apa
yang sudah diajarkan. Sebagai contoh, siswa dikenalkan dengan konsep layang-
layang. Sebelumnya, siswa harus sudah mengetahui apa itu segiempat, karena
layang-layang adalah segiempat dengan 2 pasang sisi bersebelahan yang sama
panjang. Kemudian, konsep tentang bilangan imajiner. Siswa sebelumnya sudah
harus mengetahui konsep akar pangkat dua dan bilangan negatif.
4. MEMBUAT BERMACAM
KLASIFIKASI DENGAN JELAS
◦ Sebuah objek mungin diklasifikasikan dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh
◦ Sebuah objek mungin diklasifikasikan dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh
seorang pria bisa saja mempunyai banyak panggilan: Pak Achmad, Ayah, Om Achmad
seorang
atau pria Bilangan
Achmad. bisa sajayangmempunyai
sama bisabanyak panggilan:
saja disebut Pak dari
kuadrat Achmad, Ayah, tiga
8, pangkat Om dari
Achmad
4,
atau kuadrat dari 10 dikurangi kuadrat dari 6. Bisa saja ditulis dengan simbol 8 2, 43, atau4,
atau Achmad. Bilangan yang sama bisa saja disebut kuadrat dari 8, pangkat tiga dari
10atau
2-62. kuadrat
Dengandari 10 dikurangi simbol
menggunakan kuadratyang
dari 6. Bisa saja
sudah ditulis
dipilih, kitadengan
mampusimbol 8 2, 43, atau
berkonsentrasi
102-62. Dengan
memberikan menggunakan
perhatian kita untuk simbol yang
objek yang sudah
sama dipilih,
dengan sifatkita
yangmampu
berbeda.berkonsentrasi
memberikan perhatian kita untuk objek yang sama dengan sifat yang berbeda.
◦ Contoh: 4x2 − 12xy + 9y2, dimana x dan y adalah variabel. Yang kita tahu adalah simbol-
◦ Contoh: 4x2 − 12xy + 9y2, dimana x dan y adalah variabel. Yang kita tahu adalah simbol-
simbol tersebut merepresentasikan beberapa bilangan. Namun, setelah kita ubah
simbol tersebut merepresentasikan beberapa bilangan. Namun, setelah kita ubah
menjadi:
menjadi:
◦ 4x2 − 12xy + 9y2 = (2x − 3y)2
◦ 4x2 − 12xy + 9y2 = (2x − 3y)2
Sekarang kita tahu bahwa deretan simbol tersebut merepresentasikan bilangan positif.
Sekarang kita
Walaupun ini tahu bahwa
terlihat deretan
mudah dansimbol tersebut namun
sederhana, merepresentasikan
ketika kitabilangan
sudah positif.
bisa
Walaupun ini terlihat mudah dan sederhana, namun ketika
mengklasifikasikan sesuatu, kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan. kita sudah bisa
mengklasifikasikan sesuatu, kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan.
5. PENJELASAN
Penjelasan adalah suatu bentuk komunikasi yang disengaja, yang memungkinkan
seseorang dapat memahami sasuatu yang sebelumnya tidak dipahami. Memahami
adalah hasil dari asimilasi terhadap skema yang ada, sehingga bila terdapat
kegagalan, ada tiga kemungkinan penyebabnya, yaitu:
1. Kesalahan dalam penggunaan skema.
2. Adanya kesenjangan antara ide baru dengan skema yang sudah ada.
3. Skema yang sudah ada mungkin tidak mampu menyerap ide-ide baru tanpa
pemberian akomodasi, khususnya dalam kasus generalisasi matematika.
6. MEMBUAT KEMUNGKINAN YANG
MENCERMINKAN AKTIFITAS
◦ Ini meliputi kesadaran seseorang terhadap konsep-konsep dan skema-skema
sendiri, menangkap hubungan dan strukturnya dan memanipulasi dengan berbagai
cara.
◦ Konsep adalah hal yang sulit dipahami dan tidak dapat diakses, dan mungkin
simbol (yang berupa konsep dasar) sebagian besar merupakan konsep yang paling
abstrak yang kita dapat mengetahuinya dengan jelas. Tentu saja beberapa proses
pengetahuan dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berfikir. Setelah asosiasi
terbentuk, simbol akan bertindak sebagai label yang menggabungkannya sehingga
dapat memilih (dari memori kita) dan dapat memanipulasi konsep kita saat
diinginkan. Hal ini akan lebih utama dengan menggunakan simbol-simbol yang
dapat kita kontrol dengan pemikiran kita.
7. MEMBANTU MENUNJUKKAN
STRUKTUR
◦ Jangkauan memori untuk mengingat informasi yang diberikan dengan sekilas hanya
sedikit, sebagai contoh : banyaknya informasi yang dapat ditangkap oleh seseorang
dalam suatu saat pada keadaan sadar sangat terbatas. Topik yang lebih sulit, lebih
banyak memerlukan konsentrasi dan perhatian dalam berpikir dalam suatu saat.
Tetapi juga membutuhkan kemampuan untuk mengarahkan dengan cepat dan mudah
pada pekerjaan sebelumnya. Jadi, satu catatan, satu pikiran pada kertas sebagai
catatan kemajuan. Ini bentuk yang lebih permanen dari “berpikir keras” yang telah
didiskusikan pada bagian sebelumnya, dengan mengurangi ketegangan kognitif dalam
menjaga informasi yang relevan yang dapat diterima secara menyeluruh. Cara lain
dalam mengurangi ketegangan kognitif dan salah satu kekuatan adalah keringkasan
notasi matematika.
◦ Bagus atau jeleknya system penyimbolan dapat digunakan sebagai penolong yang
hebat atau rintangan yang berat, dalam menimbulkan dan memanipulasi konsep yang
benar dalam hubungan yang baik.
8. MEMBUAT MANIPULASI RUTIN
SECARA OTOMATIS
◦ Sekali kita mempunyai pemahaman tentang proses matematika maka hal itu
merupakan suatu keuntungan besar karena kita dapat bekerja dengan cepat pada
kesempatan berikutnya, tanpa harus mengulang-ulang setiap waktu konsep-konsep
yang rumit. Jika telah mendapat kemajuan dalam proses matematika itu, tentu saja
sifat-sifat dasar dalam proses-proses matematika yang mendasar menjadi otomatis.
◦ Tidak seorangpun dapat mengendara yang baik sampai ia dapat memindah
persneling tanpa berpikir. Seorang ahli violing tidak dapat menafsirkan suatu teknik
bermain musik tanpa mengalami suatu kesulitan.
◦ Dalam matematika hal ini dikerjakan dengan melepaskan simbol-simbol dari
konsepnya dan memanipulasi menurut bentuk-bentuk yang biasa dipakai tanpa
menghiraukan artinya.
9. MENGUNGKAPKAN KEMBALI
INFORMASI DAN PEMAHAMAN
◦ Dengan bantuan simbol-simbol  seseorang dapat merumuskan kembali konsep-
konsep yang pernah dipelajarinya di masa lampau dengan lebih mudah.Sebagai
contoh tentang persamaan kuadrat. Apakah persamaan kaudrat berikut  memiliki
akar-akar real 3x2 - 4x + 2 = 0
◦ Untuk menjawab soal tersebut, biasanya yang pertama kali muncul dalam ingatan
adalah ‘diskriminan’ atau simbol b2 – 4ac. Kemudian diikuti dengan munculnya
ingatan tentang metode hitung tentang diskriman tersebut.
◦ Simbol dalam matematika sangat membantu untuk mengingat kembali konsep
yang sudah tersimpan dalam pikiran kita, karena dalam matematika ingatan kita
merupakan kombinasi antara struktur konsep dan simbol-simbol yang terkait.
10. AKTIVITAS MENTAL YANG
KREATIF
◦ Pembentukan konsep yang terdiri dari formasi ide-ide baru dari ingatan masing
masing individu merupakan faktor faktor kreatif. Oleh karena itu mempelajari
dengan cara ini matematika adalah suatu pencarian yang menantang. Tapi
penjelasan yang digunakan lebih mengutamakan pada kreasi ide-ide, dimana tidak
seorangpun yang dapat mengerjakan sebelumnya, baik untuk memulai sesuatu
atau untuk menyelidiki keberadaan sesuatu. Sekali pemahaman baru diperoleh hal
itu dapat dikomunikasikan dalam cara-cara yang siap didiskusikan satu sama lain,
dimana skema-skema sudah cukup jauh dikembangkan dalam arah yang benar
untuk dapat diasimilasikan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai