Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Teori Belajar Behavioristik, Teori Belajar Kognitif, dan Teori Belajar

Konstruktivis
Aspek Behavioristik Kognitif Konstruktivis
Pavlov (1849-1936),
Schuman (1996), Merril
Watson (1878-1958), Jean Piaget, Lev
Tokoh (1991), Smorsganbord (1997),
Thorndike (1874-1949), Vygotski
Gagne, Bloom, Clark.
Skinner (1904-1990)
Dasar Proses berpikir dibalik Pengetahuan dibangun secara
Perubahan tingkah laku
Pemikiran tingkah laku aktif
Siswa difokuskan pada Penerapan teori kognitif Siswa diajak untuk memahami
tujuan yang jelas bertujuan untuk melatih dan menafsirkan kenyataan
sehingga dapat siswa agar mampu dan pengalaman yang berbeda,
menanggapi secara mengerjakan tugas supaya mereka lebih mampu
otomatis. Contoh: Siswa dengan cara yang sama menyelesaikan masalah dalam
Kekuatan mampu menjelaskan dan konsisten. Contoh: kehidupan nyata. Contoh: Bila
sifat-sifat zat cair, maka Cara belajar siswa siswa dapat menyelesaikan
diharapkan siswa berbeda-beda, mereka masalah dengan berbagai cara,
mampu menjawab perlu secara rutin dilatih maka siswa akan terlatih untuk
pertanyaan tentang untuk mencapai cara menerapkannya dalam situasi
sifat-sifat zat cair umum yang tepat. yang berbeda (baru).
Dalam keadaan dimana
kesepakatan sangat
Siswa dapat berada Siswa belajar suatu cara diutamakan, pemikiran dan
dalam situasi di mana menyelesaikan tugas, tindakan terbuka dapat
rangsangan (stimulus) tetapi cara yang dipilih menimbulkan masalah.
dari jawaban yang benar belum tentu baik (sesuai). Contoh: Mengikuti aturan
tidak tersedia. Contoh: Contoh: Siswa belajar sekolah tidak dapat ditawar
Kelemahan
Siswa harus membuang cara menulis surat dan didiskusikan agar
sampah pada dengan cara yang sama, peraturannya dibuat berbeda
tempatnya, tetapi di perlu diperhatikan bagi sekelompok siswa
tempat tersebut tidak perbedaan selera dalam tertentu. Mungkin hal itu
tersedia tempat sampah. menulis surat. merupakan gagasan yang
konstruktif tetapi akan sulit
dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai