Anda di halaman 1dari 11

BY : DIANA

NIM :

“PENGARUH KEMOTERAPI TERHADAP


KADAR CA 15-3 DAN CEA DALAM
DARAH PENDERITA KANKER PAYUDARA
STADIUM LANJUT”
PENULIS DAN ASAL PENELITIAN

• The Effect of Chemotherapy on CA 15-3 and CEA


Levels
• in Advanced Breast Cancer Patients
• Asri Ahram Efendi, William Hamdani, Ibrahim
Labeda
• Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin
PENDAHULUAN

• Di Indonesia Kanker payudara merupakan kanker dengan


insidens tertinggi ke 2 dan terdapat kecenderungan dari tahun
ke tahun insidens ini meningkat, seperti halnya di negara barat.
Data dari berbagai rumah sakit menunjukkan bahwa kanker
payudara frekwensinya menempati urutan kedua terbanyak
pada wanita, setelah karsinoma serviks uteri.
• Di Rs Karjadi Semarang yang dilaporkan oleh Sarjadi, kanker
payudara menempati urutan kedua setelah karsinoma uteri
sebanyak 12,4%. RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta, ditemukan
bahwa KPD ratarata 33 kasus pertahun (Susatya, 2002).
Sedangkan di Sulawesi Selatan, kanker payudara menduduki
peringkat pertama, sekitar 135 kasus pertahun.
BAHAN DAN
METODE
• Lokasi dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan Rawat Inap Sub Bagian Bedah Onkologi Rumah
Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jenis penelitian yang digunakan
adalah observasional longitudinal
POPULASI DAN
SAMPEL
• Populasi penelitian adalah wanita penderita kanker payudara yang dirawat
di Sub Bagian Bedah Onkologi RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Sampel adalah seluruh populasi terjangkau yang memenuhi kriteria
penelitian, diperoleh berdasarkan urutan masuknya di rumah sakit
(consecutive random sampling). Sampel diambil dari darah 30 orang wanita
penderita kanker payudara yang telah didiagnosis sebagai kanker payudara
(sesuai pemeriksaan klinis dan histopatologi) sebelum dan sesudah
kemoterapi regimen CAF siklus I dan II dan selanjutnya diperiksa kadar
CA 15-3 dan CEA.
METODE PENGUMPULAN DATA

• Data penelitian diambil dari hasil pemeriksaan klinis (anamnesis dan


• pemeriksaan fisis) dan laboratorium (kadar CA 15-3 dan CEA) penderita
• kanker payudara stadium lanjut sesbelum dan sesudah kemoterapi regimen
CAF siklus I dan II.
ANALISIS DATA

Data yang terkumpul


dikelompokkan berdasarkan tujuan dan
jenis data kemudian ditentukan metode
statistik yang sesuai. Pengolahan data dan
uji statistik dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak SPSS
Versi 16.
HASIL

Berdasarkan distribusi usia, dari 30 sampel penelitian didapatkan rentang
usia sampel adalah 33 – 57 tahun, terdiri dari: kelompok usia 30 – 39 tahun
sebanyak 7 orang (23,3%), kelompok usia 40 – 49 tahun sebanyak 10 orang
(33,3%) dan kelompok usia 50 – 59 tahun sebanyak 13 orang (43,3%).
Pada distribusi stadium (TNM stadium) dari 30 sampel terlihat kanker
payudara yang berada pada stadium IIIA sebanyak 12 orang (40,0%) dan
pada stadium IIIB sebanyak 18 orang (60,0%).
PEMBAHASAN
• Dari 30 sampel penelitian ini rentang usia penderita dari 33 – 57 ahun,
dengan distribusi usia sebagai berikut: usia 30 – 39 tahun sebanyak 7 orang
(23,3%), usia 40 – 49 tahun sebanyak 10 orang (33,3%) dan usia 50 – 59
tahun sebanyak 13 orang (43,3%). Data tersebut diatas menunjukkan
bahwa persentasi tertinggi kanker payudara stadium lanjut adalah pada usia
< 50 tahun. Hasil ini hampir serupa dengan hasil yang didapatkan oleh
Sampepayung D (2003), yang melaporkan bahwa kelompok umur ≤ 50
tahun sebesar 58,89% dan kelompok umur ≥ 50 tahun sebesar 41,1%.
Aryandono (2006) melaporkan pederita usia ≤ 50 tahun sebanyak 52,6%
terbanyak di usia 40 – 49 tahun dan Siregar B.H, melaporkan kelompok
umur ≤ 50 tahun sebesar 53% dan kelompok usia ≥ 50 tahun sebesarn
47%. Adanya kesamaan tersebut diatas kemungkinan disebabkan karena
umumnya penderita kanker payudara yang datang berobat adalah penderita
yang sudah berusia 40 – 50 tahun.
KESIMPULAN DAN SARAN

• Kami menyimpulkan bahwa terdapat penurunan kadar


serum CA 15-3 dan CEA yang tidak signifikan pada
penderita kanker payudara stadium lanjut setelah
dilakukan kemoterapi I dan terdapat penurunan kadar
serum Ca 15-3 dan CEA pada penderita kanker
payudara stadium lanjut setelah dilakukan kemoterapi
II. Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan dengan
distribusi yang berimbang antara masing-masing
stadium kanker payudara dan dilakukan penelitian Asri
Ahram Efendi ISSN 2252-5416 280 lanjutan pada
seluruh rangkaian siklus kemoterapi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai